Laman

20160227

The Perks of Being Wallflower Bagian I, Surat 1 (Stephen Chbosky, 1999)

25 Agustus 1991

Temanku yang baik,

Aku menulis ini padamu karena dia bilang kau akan mendengarkan dan mengerti dan tidak mencoba tidur bareng orang yang kau temui di pesta meskipun kau bisa. Tolong jangan memikirkan siapa dia itu karena selanjutnya kau mungkin akan memikirkan aku juga, dan aku benar-benar tidak ingin kau melakukannya. Aku akan menyebut orang dengan nama yang lain atau yang umum saja karena aku tidak ingin kau menemukan aku. Aku tidak menyertakan alamatku juga karena itu. Aku tidak bermaksud buruk kok. Jujur.

Aku cuma ingin tahu bahwa di luar sana ada orang yang mendengarkan dan mengerti dan tidak mencoba tidur bareng orang lain bahkan jika mereka bisa. Aku perlu mengetahui bahwa orang-orang seperti ini memang ada.

Hanya kau menurutku yang akan mengerti soal itu karena menurutku hanya kau yang peka dan memahami maksudnya. Setidaknya aku berharap kau memang begitu karena orang lain mengharapkan dukungan dan persahabatan darimu dan mereka memperolehnya dengan mudah. Setidaknya itulah yang kudengar.


20160218

Aku Ingin Tahu Sebabnya (Sherwood Anderson, 1920)

Pada hari pertama berada di timur, kami bangun pukul empat pagi. Pada malam sebelumnya kami naik kereta barang di pinggir kota. Dengan naluri sejati pria Kentucky, kami langsung dapat menemukan jalan melintasi kota dan menuju gelanggang pacuan kuda serta kandangnya. Kami pun tahu kami baik-baik saja. Hanley Turner segera melihat seorang negro kenalan kami. Ia Bildad Johnson yang pada musim dingin bekerja di gudang perawatan kuda milik Ed Becker di kampung halaman kami, Beckersville. Bildad tukang masak yang jago seperti hampir semua negro di tempat kami, dan tentu saja ia menyukai kuda, seperti semua orang di daerah kami di Kentucky yang berarti siapa saja. Pada musim semi Bildad mulai mencari-cari pekerjaan. Seorang negro dari daerah kami dapat membujuk rayu siapa saja supaya ia dapat mengerjakan hampir segala hal yang ia inginkan. Bildad menggaet orang-orang kandang dan para pelatih dari peternakan kuda di daerah kami di sekitar Lexington. Para pelatih datang ke kota malam-malam untuk menongkrong, mengobrol, mungkin juga main poker. Bildad bergaul erat dengan mereka. Ia suka membantu sedikit-sedikit dan membicarakan masakan, seperti ayam yang digoreng hingga kecokelatan dalam panci, serta cara terbaik untuk memasak ubi jalar dan roti jagung. Mendengarnya saja bikin mulut jadi berair.


20160209

Oto-Bot (FiFadila, 2015)


Professor Teri is a genius scientist. Yet, he is absent-minded. He creates a versatile robot named  Oto-Bot. Unfortunately, he forgets how to turn the robot on. His note slips somewhere. Professor Teri is busy looking for the paper from work laboratory, bedroom, dining room, guest room, kitchen, up to storeroom.

Dani, Professor Teri’s grandchild, comes into the laboratory. He looks for his Grandpa to perform difficult Mathematics homework. Dani sees a figure is standing before window. Dani supposes that it is Grandpa. Dani creeps up and startles it.

“Baaang …. Grandpa Teri!” Dani pushes its waist.

That figure doesn’t jump over nor screamed in surprise. That figure falls against a table without moving. The sound of its fall startles Dani.

Clank! It sounds like hitting metal. Its back rushes against leg of the table. There is a sound like pushed button. Click.