Laman

20180306

Mari Bermain “Racun” (Ray Bradbury, 1947)


“Kami membencimu!” seru keenam belas anak laki-laki dan perempuan yang tengah melabrak dan mengerumuni Michael di ruangan kelas. Michael menjerit-jerit. Jam istirahat telah berakhir namun Pak Howard, guru mereka, belum kembali. “Kami membencimu!” dan keenam belas anak itu, sembari menyerang, merubung, dan mendengus-dengus, mengangkat jendela. Ruangan itu tiga tingkat di atas jalan. Michael mendesak ingin lari.
Mereka memegangi Michael dan mendorongnya ke luar jendela.
Pak Howard masuk ke dalam kelas. “Tunggu!” teriaknya.
Michael jatuh dari lantai tiga. Michael tewas.
Tak ada lagi yang dapat diperbuat. Polisi mengangkat bahu dengan lihai. Semua anak ini berusia delapan-sembilan tahun. Mereka tidak mengerti perbuatan mereka. Begitulah.
Keesokan harinya Pak Howard terguncang. Lagi-lagi ia menolak untuk mengajar! “Lo, kenapa?” tanya teman-temannya. Pak Howard tak menjawab. Ia tetap membisu dan sorot suram menyarati matanya. Kemudian ia berkata jika ia mengungkapkan yang sebenarnya mereka akan menganggapnya gila.