Laman

20240606

Pohon Dabba Dabba (1/2) (Yasutaka Tsutsui, 1979)

Ayahku datang dari desa membawa sebuah pohon bonsai yang bentuknya mengundang penasaran.

“Ini adalah Pohon Dabba Dabba,” ia menerangkan, seraya menunjukkan pohon tersebut kepadaku dan istriku. “Lihat, ini jenis pohon aras yang istimewa.”

“Ih, kelihatannya kok aneh begitu,” kata istriku, sementara meneliti pohon itu dengan tatapan bingung.

Pohon itu tingginya sekitar delapan inci. Bagian bawahnya tebal tetapi meruncing ke arah puncaknya, di mana daunnya menjarang. Dalam posisi tegak lurus, batangnya membentuk kerucut sempurna.

“Iya, namanya juga aneh,” imbuhku, sambil memandangi ekspresi wajah ayahku. Barangkali ada pencerahan akan alasan dia membawakan pohon ini.

“Bukan cuma namanya yang aneh,” katanya, sambil menyipitkan mata. “Kalau kamu menaruh Pohon Dabba Dabba ini di kamar tidurmu waktu malam, kamu akan mengalami mimpi aneh hingga pagi tiba!”