Laman

20250706

Penggalan: Cuneiform (Kader Abdolah, 2000)

Hadjar melahirkan tujuh anak. Aga Akbar yang termuda, ia lahir tuli dan bisu.

Hadjar pun mengetahuinya sejak bulan pertama. Hadjar melihat Aga Akbar tidak bereaksi. Namun Hadjar tidak mau memercayainya. Hadjar tidak pernah meninggalkan Aga Akbar sendirian, dan tidak seorang pun dibolehkannya bersama Aga Akbar lama-lama. Selama enam bulan, demikianlah Hadjar.

Semua orang tahu anak itu tuli, tetapi tidak seorang pun boleh membicarakannya. Hingga, akhirnya, Kazem Khan, abang tertua Hadjar, merasa sudah waktunya untuk terlibat.

Kazem Khan seorang manusia bebas yang kebiasaannya berkelana melalui gunung-gunung di atas punggung kuda. Ia seorang penyair yang hidup sendirian di sebuah bukit di luar desa, tetapi selalu ada perempuan menyertainya. Dalam penerangan jendelanya, penduduk desa melihat perempuan yang berbeda-beda setiap kali.

Tidak seorang pun tahu apa pekerjaannya, atau ke mana perginya dengan kudanya.