Laman

20220205

Perayaan

Aku merayakan anak batinku.

Tidak ada yang mencurahkan perhatian kepadaku saat aku bertumbuh. Orang tuaku tidur sambil berjalan melewati hari-hari ulang tahunku dan liburanku. Aku mendapatkan yang mereka ingin aku dapatkan. Mereka tidak pernah memberiku hadiah yang benar-benar kuinginkan atau kubutuhkan sebab mereka terlalu sibuk oleh masalah mereka sendiri. Bagi mereka, aku adalah kewajiban, bukan renjana. Aku mesti menomboki segala perayaan yang terluput oleh anak batinku.

Aku merayakan anak batinku dengan berbagai cara. Kadangkala aku memberikan dia hadiah sebuket bunga, sebuah buku, atau pemberian spesial yang dia idamkan sejak lama. Kadangkala aku mengejutkan dia dengan liburan akhr pekan, pijatan, atau santapan istimewa. Kadangkala kami bermain ke kebun binatang atau menonton bioskop secara dadakan.

Aku mencari kesempatan untuk merayakan pencapaian anak batinku. Sering kali aku merayakan dia sekadar karena apa adanya dia.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar