Laman

20220708

Kontradiksi

Aku menguatkan realitasku ketika aku memercayai persepsiku.

Anak batinku terbiasa dengan kontradiksi. Ketika perkataan seseorang tidak pas dengan perasaannya, anak di dalam diri memperhatikan adanya ketidaksesuaian. Keluargaku yang disfungsional sarat akan ketidaksesuaian semacam itu dan segera saja aku belajar untuk tidak memercayai persepsiku.

Sebagai seorang dewasa, ketidakpercayaanku akan pengertianku terhadap realitas kadang kala berarti bahwa aku tidak mempertanyakan berbagai tuntutan yang tak masuk akal di tempat kerja ataupun dalam hubungan. “Aku peduli padamu tetapi aku terlalu sibuk untuk mendengarkan,” adalah kontradiksi jika temanku jarang membiarkanku berbagi perasaan-perasaanku. Dalam pemulihan, aku memberi perhatian pada perasaan-perasaan bingung yang timbul akibat kontradiksi semacam itu. Aku membiarkan anak batinku menghiraukan ketidaksesuaian semacam itu dan aku memilih tindakan yang terbaik. Aku dapat mengajukan pertanyaan, menetapkan batasan yang jelas, atau mengakhiri hubugan.

Hari ini aku akan memercayai persepsiku untuk memandu tindakanku.

 

dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar