Laman

20210328

Surat Cinta (Megumi Fujino, 1999)

Diterjemahkan oleh Lynne E. Riggs

 

Kamu mungkin kaget mendapat surat ini. Tapi sudah lama aku memikirkan kamu.

            Ingat hari pertama SMA? Sakura sedang mekar. Rambutmu masih panjang sampai pinggang. Berombak-ombak ditiup angin, panjang dan hitam … indah sekali. Kelopak bunga merah jambu menari-nari di udara. Kamu tersenyum dan menyapa “Selamat pagi!”

            Aku mengingatnya dengan jelas.

            Cuma pada waktu itu kamu bicara padaku. Malah kita akhirnya sekelas, tapi kamu tidak pernah berkata apa-apa padaku lagi. Sekarang seperti yang lain-lainnya, kamu mengabaikanku.

            Aku tahu sebabnya, tidak apa-apa. Aku mengerti. Aku tahu kenyataannya hatimu suci. Kamu lihat yang lain-lainnya mengatakan hal buruk, sehingga kamu kasihan padaku. Aku tahu, karena kamu orang yang lembut.



20210321

Welcome to the N. H. K. Bab 05 Humbert Humbert Abad Kedua Puluh Satu Bagian 3 (Tatsuhiko Takimoto, 2007)

Ketika aku kembali ke dunia nyata, seminggu telah berlalu. Setelah puluhan jam, untuk pertama kali aku membebaskan diri dari tetikus dan kibor dan memasuki kamar mandi. Di cermin memantul seorang yang bukan main berbahaya—singkatnya, aku. Tunggul jenggot karena belum bercukur, rambut lepek, mata kopong, rahang kendur … hikikomori penganggur putus kuliah yang akan dihindari siapa pun, yang tidak seorang pun mau dekat-dekat … seorang dekil, kusut, bau, menyeramkan ….
Seorang lolicon tegak di sana.
“Ugh.” Lunglai aku menggelincir ke lantai kamar mandi.
Bagaimana bisa jadinya seperti ini?
Nasi sudah menjadi bubur. Aku sudah …. Aku sudah mengoleksi gambar Lolita dari seluruh dunia. Dan aku tidak puas hanya oleh gambar. Malah aku sudah tersangkut oleh data video, dalam format-format seperti MPEG dan RealMovie. Kandar keras 30 GB milikku sudah penuh dengan tubuh-tubuh tak senonoh gadis kecil yang, sebenarnya, aku kasihani.


20210314

Welcome to the N. H. K. Bab 05 Humbert Humbert Abad Kedua Puluh Satu Bagian 2 (Tatsuhiko Takimoto, 2007)

Keesokan paginya aku memikirkannya secara berhati-hati. Kedengarannya seperti yang Yamazaki habis ditolak cewek. Sebagai tanggapannya, ia mabuk-mabukan karena putus asa dan memutuskan, “Persetan wanita betulan—aku punya gim erotis!” Setidaknya, kemungkinan itu menjelaskan penyebabnya.
Tapi, kalau begitu ceritanya, dia tidak harus sampai begini untuk berbagi pengalaman memalukannya denganku. Dia tidak perlu mengumumkan bahwa dia ini lolicon akut. Walaupun sudah memagari pengakuannya dengan teori yang agak sulit dipahami, pada akhirnya tetaplah dia itu lolicon yang suka gim erotis. Dia berbahaya. Atau, setidak-tidaknya, Yamazaki berbahaya lebih daripada yang pernah kubayangkan.
Ketika aku memasukkan CD yang ditinggalkannya semalam ke dalam komputerku, aku ketakutan dengan isinya. Ini tidak bagus; ini terlalu berbahaya. CD-R 700 MB ini telah dijejali dengan gambar-gambar JPEG. Semuanya gambar foto—potret seorang gadis yang kelihatannya berusia tahun-tahun terakhir SD. Parahnya, ia sama sekali telanjang. Singkatnya, ini foto-foto bugil.


20210307

Welcome to the N. H. K. Bab 05 Humbert Humbert Abad Kedua Puluh Satu Bagian 1 (Tatsuhiko Takimoto, 2007)

“Taruhlah kunang-kunang, sebagai contoh. Cobalah membayangkan keindahannya, keindahan hidup mereka yang fana, yang bahkan tidak bertahan seminggu pun.
“Kunang-kunang betina menyorotkan lampu cuma untuk bersenggama dengan kunang-kunang jantan; kunang-kunang jantan berkelip-kelip cuma untuk bersenggama dengan kunang-kunang betina. Begitu persetubuhan selesai, mereka mati. Singkatnya, insting berbiak merupakan satu-satunya alasan mutlak kunang-kunang untuk hidup. Dengan insting dan dunia yang sebegitu sederhananya, mereka tidak sempat bersedih hati. Ini persisnya kenapa kunang-kunang begitu indah. Ah! Kunang-kunang itu yang terbaik!
“Sebaliknya, kali ini cobalah pikirkan spesies manusia. Kita akan mendapati masyarakat yang sangat ruwet.
“Aku yakin Freud pernah menyatakan suatu kalimat seperti ‘Manusia itu makhluk dengan insting yang rusak’. Tiap kali aku mengalami frustrasi, amarah, atau sedih, aku ingat saja kata-kata itu.