Laman

20220714

Kepuasan Diri

Aku puas dengan diriku apa adanya.

Tumbuh dalam keluarga yang ketergantungan, aku tidak pernah merasa diakui, tidak peduli betapa keras usahaku atau bagaimanakah pencapaianku. Alhasil, aku kurang memperoleh kepuasan dalam apa pun yang aku lakukan. Sekarang dalam kehidupan dewasa, terlepas dari keberhasilanku, aku sering kali terombang-ambing oleh ketidakpuasan. Kadang kala ketidakpuasan itu mewujudkan dirinya sebagai awan gelap depresi, bahkan sekalipun segalanya berjalan baik. Di pusat kabut kelabu perasaan negatif dalam diriku, aku melihat si anak yang tidak pernah memperoleh penerimaan yang akan dapat membebaskan dia agar sungguh-sungguh menikmati hal baik yang telah dicapainya.

Hari ini aku akan memelihara dan membesarkan hati anak batinku. Aku akan meyakinkan dia bahwa dia hebat sebagaimana adanya, bahwa dia tidak perlu membuktikan keberterimaannya dengan mengupayakan taraf pencapaian yang lebih tinggi lagi. Sementara aku membesarkan hatinya, aku merasakan pusaran kepuasan diri akan diriku yang apa adanya dan juga akan apa yang telah kucapai. Hari ini akhirnya cukup adalah cukup.

 

dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar