Meninjau Ulang Kehidupan Tanpa Uang
Seperti
yang sudah dikatakan, saya memerlukan satu tahun, dari gagasan ke tindakan,
sebelum terjun ke dalam kehidupan tanpa uang. Demikian juga, saya menghabiskan
satu tahun berusaha mencari tahu caranya untuk kembali berada “di tengah-tengah
kelaziman”. Saya merasakan perlunya untuk maju, tanpa melepas poin-poin
pembelajaran dari jalan. Saya tidak hendak mengorbankan kilas kebebasan yang
telah saya dapatkan. Saya ingin tetap kaya, sekalipun dengan kembali melibatkan
uang.
Untunglah manusia itu makhluk yang mudah beradaptasi. Saya mengirimkan sejumlah lamaran kerja, tanpa berpura-pura menjadi sesuatu selain diri saya sendiri. Saya dapat merasa yakin bahwa jika ada orang yang berkenan menggaji mantan gelandangan tanpa uang, kemungkinan itulah tempat yang tepat bagi saya. Setelah lima rentet wawancara, saya pun terpilih untuk menjadi CEO sebuah startup. Adaptasi berlanjut, kali ini dengan gigi besar.