Tibalah
musim semi.
Tentunya,
aku masih bersembunyi di kamarku.
Mengapa?!
Mengapa aku bersembunyi?! Kendalikanlah dirimu! Bekerjalah yang halal! Aku
berusaha melampiaskan amarah kepada diriku sendiri dengan cara begini;
tentunya, tidak pernah mudah berhenti menjadi seorang hikikomori.
Aku
masih menderita serangan neurosis, hasrat membunuh diri yang meletup-letup ke
permukaan dalam diam, dan segala macam masalah lainnya yang kuhadapi (sewa
tempat tinggalku naik atau minimarket langgananku ditutup). Sudah begitu, besok
aku kerja satpam. Benar-benar menyebalkan.
Kekhawatiran
yang memuramkan.
Padahal, sakura sedang mekar-mekarnya di sebelah luar jendelaku. Para mahasiswa baru melewati jalan di depan apartemenku. Aku merasa seakan-akan telah ditelantarkan oleh seluruh dunia, seakan-akan aku tengah diperolok oleh segenap umat manusia.