Kakak Beradik Cilik di
Pantai yang Tersapu Ombak (2/2)
“Wah!” si adik bersorak. Ini
bukan pertama kalinya ia datang kemari, namun waktu itu ia masih sangat kecil,
sehingga mungkin tidak banyak yang membekas di ingatannya.
“Besar sekali, ya!?”
“Iya, awas mobil.”
“Oke!”
Di sisi tanggul bobrok yang
bertatokan grafiti, ada tetrapod-tetrapod yang diplesteri cangkang kering dan
rumput laut bertumpuk-tumpuk mengesankan.
“Wah, kecoaknya banyak
banget!”
“Di mana? Ah, itu bukan kecoak
biasa, tapi kecoak dermaga.”
“Kecoak dermaga?”