Selamat Datang

Blog ini dibuat untuk menjadi tempat berbagi proses belajar saya dalam penulisan karya kreatif sekalian pemahaman bahasa asing, yaitu dengan menerjemahkan. Hasil terjemahan dalam blog ini semata untuk kepentingan belajar dan tidak dikomersialkan. Terima kasih sudah berkunjung.

Pengarang/Penerjemah

Agus Kurniawan (1) Aimee Bender (2) Alan Gratz (1) Alberto Manguel (1) Alejandro Zambra (1) Alex Patterson (1) Alexa Firat (1) Alexandre Najjar (1) Alice Guthrie (1) Alice Walker (1) Aliza Shevrin (1) Ambika Rao (1) Ambrose Bierce (1) Amelia Gray (1) Amy Hempel (1) Anders Widmark (2) Andrea G. Labinger (1) Andrew Driver (7) Ann Beattie (1) Anna Sophie Gross (1) Anne McLean (1) Aoi Matsushima (1) Ariel Urquiza (1) Bel Kaufman (1) Brandon Geist (5) Catherine Rose Torres (1) César Aira (1) Charlotte-Arrisoa Rafenomanjato (1) Chiba Mikio (1) Chimamanda Ngozi Adichie (1) Chris Andrews (1) Christopher Moseley (1) Clark M. Zlotchew (6) Cynthia Ozick (1) David Herbert Lawrence (2) David Karashima (1) Dayeuh (2) Donald A. Yates (1) Dorothy Parker (1) Dorthe Nors (1) Ed Park (1) Elizabeth Harris (1) Estelle Gilson (1) Fernando Sorrentino (15) FiFadila (1) Fiona Barton (1) Francis Marion Crawford (2) Fumiko Enchi (1) Gabriel Gárcia Márquez (1) Giulio Mozzi (1) Grace Paley (1) Gregory Conti (1) Gregory Rabassa (1) Guillermo Fadanelli (1) Guillermo Martínez (1) Hari Kumar Nair (1) Haruki Murakami (24) Hector Hugh Munro (Saki) (2) Helena Maria Viramontes (1) Herbert Ernest Bates (1) Hitomi Yoshio (1) Ian MacDonald (1) Iris Maria Mielonen (1) Isaac Bashevis Singer (1) Italo Calvino (1) Jack Kerouac (2) Jacob dan Wilhelm Grimm (1) James Patterson (1) James Thurber (5) Jay Rubin (13) Jean Rhys (1) John Cheever (1) John Clare (1) John Updike (1) Jonas Karlsson (1) Jonathan Safran Foer (1) Jonathan Wright (1) Jorge Luis Borges (1) Juan José Millás (1) Julia Sherwood (1) K. S. Sivakumaran (1) Kalaivaathy Kaleel (1) Karunia Sylviany Sambas (1) Kate Chopin (1) Katherine Mansfield (1) Keiichiro Hirano (5) Kevin Canty (1) Khaled Hosseini (1) Khan Mohammad Sind (1) Kurahashi Yumiko (1) László Krasznahorkai (1) Laura Wyrick (27) Laurie Thompson (1) Laurie Wilson (1) Lawrence Venuti (1) Liliana Heker (1) Lindsey Akashi (27) Liza Dalby (1) Lorrie Moore (5) Louise George Kittaka (1) Lynne E. Riggs (1) Mahmud Marhun (1) Malika Moustadraf (1) Marek Vadas (1) Marina Harss (1) Mark Boyle (25) Mark Twain (2) Marshall Karp (1) Martin Aitken (1) Massimo Bontempelli (1) Megan McDowell (1) Megumi Fujino (1) Mehis Heinsaar (1) Michael Emmerich (1) Michele Aynesworth (3) Mieko Kawakami (1) Mihkel Mutt (1) Mildred Hernández (1) Mitsuyo Kakuta (1) Morgan Giles (1) Na’am al-Baz (1) Naoko Awa (1) Naomi Lindstrom (1) Norman Thomas di Giovanni (1) Novianita (1) O. Henry (1) Ottilie Mulzet (1) Pamela Taylor (1) Paul Murray (54) Paul O'Neill (1) Pere Calders (1) Peter Matthiessen (1) Peter Sherwood (1) Philip Gabriel (11) Polly Barton (1) Ralph McCarthy (1) Ramona Ausubel (1) Ray Bradbury (3) Raymond Carver (2) Raymond Chandler (2) Rhett A. Butler (1) Robert Coover (3) Rokelle Lerner (284) Ruqayyah Kareem (1) Ryu Murakami (1) Ryuichiro Utsumi (1) S. Yumiko Hulvey (1) Sam Malissa (1) Samantha Schnee (1) Saud Alsanousi (1) Sebastiano Vassalli (1) Selina Hossain (1) Sergey Terentyevich Semyonov (1) Shabnam Nadiya (1) Sherwood Anderson (1) Shirin Nezammafi (1) Shun Medoruma (1) Sophie Lewis (1) Stephen Chbosky (10) Stephen Leacock (1) Susan Wilson (1) Tatsuhiko Takimoto (27) Thomas C. Meehan (2) Tobias Hecht (1) Tobias Wolff (1) Tomi Astikainen (40) Toni Morisson (1) Toshiya Kamei (2) Ursula K. Le Guin (1) Vina Maria Agustina (2) Virginia Woolf (1) W. H. Hudson (1) Wajahat Ali (1) Widya Suwarna (1) William Saroyan (1) William Somerset Maugham (1) Yasutaka Tsutsui (7) Yu Miri (1)

Bongkar Arsip

Kedatangan Petugas Pajak (Mark Twain, 1875)

Y ang pertama-tama menjadi perhatianku sewaktu aku “beristirahat” baru-baru ini ialah seorang pria yang mengaku sebagai juru taksir, is...

20221016

Kesalahan

Kesalahan adalah peluang untuk bertumbuh.

Ketika belia, aku kira bila berbuat kesalahan, aku mestilah sangat bodoh. Tampaknya aku selalu mengacau, dan orang tuaku serta saudara dan bahkan teman-teman memberi tahu aku. Berangsur-angsur, aku jadi percaya bahwa aku tidak bisa melakukan apa-apa dengan benar.

Hari ini aku akan membantu anak batinku belajar bahwa kesalahan adalah peluang untuk bertumbuh. Tiap kesalahan berarti, "Ini bagian yang memerlukan perbaikan." Itu bukanlah cerminan harga diriku. Yang jadi masalah bukanlah membuat kesalahan, melainkan tidak belajar dari kesalahan.

Maka hari ini jika aku membuat kesalahan saat menggambar, aku akan memanfaatkannya sebagai landasan bagi gambar yang lain. Jika aku membuat kesalahan dalam berteman, aku akan menganggapnya sebagai peluang untuk mengubah perilaku serta memperkuat pertemanan itu. Aku menyambut kesalahan yang memberiku kesempatan untuk bertumbuh.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221015

Perubahan

Hari ini aku memuaskan diri dengan perubahan.

Aku peka akan perubahan di dalam diriku dan aku bergembira karena itu. Bersama anak batin yang hidup di dalam diriku, aku hidup dengan penuh gairah dan menyesuaikan diri dengan dunia di seputarku.

Musim gugur membawa kematangan, waktunya berbuah. Musim gugur adalah saatku memanen segala karunia baik yang mengitariku. Daun-daun berubah warna dan melayang-layang: ke tanah. Aku pun menjalani perubahan-perubahan, perubahan dalam pertumbuhan. 

Jiwa dan semangatku suka menyesuaikan diri dengan permainan musim gugur. Aku merasakan kemahiran artistik Yang Maha Kuasa dalam evolusi segala makhluk hidup. Aku bagian yang tidak terpisahkan dari alam, sama unik dan sempurna dengan segala yang mengitariku.

Aku bergembira atas pemulihanku, bersukaria akan perubahan dan pertumbuhan yang memungkinkanku untuk merasa nyaman lagi bersama alam.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221014

Penemuan

Aku memiliki keberanian untuk memilih arah kehidupanku.

Aku dapat menjalani jenis kehidupan yang kuinginkan dari lubuk hati yang terdalam. Aku mempunyai keberanian untuk membuat keputusan yang akan meningkatkan kehidupanku, dan aku mempunyai kemauan serta kegigihan untuk menindaklanjuti keputusanku.

Aku berada dalam pelayaran untuk menemukan. Aku menemukan persoalan-persoalan inti yang menghindarkanku dari menikmati hidup. Aku menemukan ketakutan-ketakutan spesifik yang menghambat pertumbuhan potensiku sepenuhnya. Aku menemukan motivasi dan niat supaya dapat membuat keputusan yang jernih.

Semua penemuanku itu, segala hal yang aku pelajari, membantuku untuk mengambil tanggung jawab penuh serta membantuku menciptakan jalur baru dan positif untuk diikuti.

Hari ini aku bersemangat untuk mencari di dalam diri kekuatan untuk terus memilih dengan bebas arah kehidupanku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221013

Kontrol

Aku dapat melepaskan beban untuk mengurus dunia.

Kehidupan di dalam keluargaku yang tak berfungsi sama sekali tak terkendali dan tak terprediksi. Kekacauan itu melukaiku dalam-dalam. Kesakitan, aku memutuskan untuk meraih kendali atas hidupku serta terhadap siapa saja dan apa saja yang mungkin berdampak padaku dengan suatu cara.

Seiring dengan tumbuhnya aku menuju sehat, aku telah mampu menenangkan anak yang tersakiti di dalam diriku itu bahwa aku sekarang cukup bijaksana dan berdaya untuk mengurus dia. Ia tidak lagi perlu hidup dalam ketakutan akan kehidupan yang di luar kendali, sebab aku telah menemukan mata air kebahagiaan di dalam diriku yang tidak bergantung kepada orang lain. Aku dapat mengambil tanggung jawab untuk menciptakan sendiri kehidupan yang memuaskan.

Hari ini aku akan melepaskan kebutuhan untuk mengontrol orang lain. Aku akan melangkah lepas dari beban berat keharusan mengurus dunia.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221012

Mengasuh

Anak batinku adalah bagian ajaib dari diriku.

Anak di dalam diriku ketakutan dan dia tidak sungguh mengetahui sebabnya. Anak batinku ingin meringkuk bagai bola dan biar orang-orang yang tahu cara dewasa dan sukses saja yang menjalani kehidupan.

Anak di dalam diriku mengamati lewat suatu retakan untuk mengetahui yang dilakukan orang lain kemudian berusaha menirukan yang dilihatnya itu. Namun manakala dia meniru, tak selalu benar hasilnya.

Hari ini aku akan memeluk anak di dalam diriku. Aku akan membesarkan hatinya agar melepaskan sedikitnya satu ketakutan. Aku akan membawa dia berjalan-jalan dan bersama-sama kami akan membuang ketakutan itu ke luar jendela dan melambaikan perpisahan kepadanya.

Hari ini aku akan membesarkan hati anak batinku agar menjadi sebagaimana adanya ia diciptakan. Jika ia anak pendiam, tidak apa-apa. Jika ia anak yang lincah, tidak apa-apa juga. Hari ini aku akan memberi tahu anak batinku aku senang ia hidup dan menjadi bagian ajaib dari diriku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221011

Batasan

Hari ini akan kuterima batas-batasku.

Hari ini akan kutetapkan batas-batas dalam kehidupanku. Hanya karena keluargaku hidup dalam kekacauan, bukan berarti aku mesti demikian.

Pernah aku memberontak terhadap gagasan akan batas. Bagiku, batasan tampak menyerupai dinding penjara. Sekarang aku melihat bahwa itu jauh dari memenjarakan. Batasan justru memberiku kerangka yang di dalamnya aku bebas dan aman menjelajah.

Tanpa ditahan oleh tanggul, sungai tak dapat mengalir ke laut. Tanpa batasan, hidup adalah kekacauan.

Hari ini akan kuterima batas-batasku. Mereka membebaskanku untuk menjadi aku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221010

Kerentanan

Kerentanan adalah bagian dari kemanusiaanku.

Sewaktu aku masih anak-anak, aku merasa pasti bahwa orang dewasa mengetahui hal yang aku tidak ketahui, hal yang membuat hidup bebas rintangan. Aku kira orang dewasa menguasai rahasia ini, dan ketika aku besar, rahasia ini akan dibeberkan juga kepadaku.

Aku tak sabar untuk bertumbuh besar dan belajar rahasia ini. Namun ketika aku menjadi orang dewasa, aku masih merasa sama bingung dan rentan dengan sewaktu aku masih anak-anak. Rahasia apakah gerangan ini yang tak seorang pun hendak memberitahuku?

Sekarang aku tahu rahasianya: Orang dewasa juga sering ketakutan, merasa rentan, dan membutuhkan bantuan sebagaimana anak-anak. Kita tak mengetahui segalanya, kita tak selalu memegang kendali. Dan itu tidak apa-apa.

Hari ini aku akan berbagi kenyataan sederhana ini dengan orang lain untuk menghilangkan keputusasaan mereka. Kerentanan tak mengenal usia, dan adalah bagian dari kemanusiaan kita.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221009

Kemahiran

Hari ini aku menemukan kekuatanku dengan caraku sendiri.

Anak-anak ingin berbuat menurut cara mereka sendiri. Mereka menguasai kepandaian dan menemukan metode belajar sendiri yang unik.

Sebagian anak paling baik belajar lewat gambar-gambar dan kata-kata, sebagian lagi paling baik mengumpulkan informasi lewat mendengarkan. Yang lainnya memerlukan pengalaman langsung, menggunakan tubuh mereka untuk menyimpan informasi.

Manakala anak dibolehkan belajar secara mandiri, mereka menemukan kekuatan mereka sendiri. Sebagai seorang anak yang tumbuh dalam keluarga yang tak berfungsi, aku tidak belajar tentang keunggulan unikku. Aku kira hanya ada satu cara untuk belajar atau bekerja atau bermain.

Sebagai seorang dewasa dalam pemulihan, aku menemukan caraku sendiri begitu pula dengan cara-cara baru. Keunggulan-keunggulanku menjadi fondasiku untuk belajar. Hari ini aku akan memilih satu aktivitas dan melakukannya dengan CARAKU SENDIRI.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221008

Keputusan

Aku dapat membuat keputusan yang baik.

Di masa lalu, aku kerap menunda keputusan, membiarkannya menumpuk karena takut membuat kesalahan. Sering kali aku gagal membuat keputusan. Tidak membuat pilihan sesungguhnya sama dengan pilihan itu sendiri.

Hari ini aku akan membuat keputusan berdasarkan pada apa yang aku ketahui sekarang. Aku tidak akan membiarkan impulsivitas mengaturku, atau tertekan untuk membuat keputusan sebelum aku siap. Aku pun tidak akan menunda-nunda untuk menghindar dari berbuat kesalahan.

Alih-alih, aku akan memutuskan sesuai dengan iramaku sendiri dengan pertimbangan mendalam serta keyakinan yang teguh. Kesalahan boleh terjadi dan aku dapat belajar dari situ.

Aku tidak dapat hidup tanpa membuat keputusan. Dengan menyadari ini, aku akan membuat keputusan dengan percaya diri dan tanpa takut. Dengan memercayai keputusanku, aku akan melakukan yang terbaik semampuku hari ini.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221007

Belajar

Aku menghargai kecintaanku akan belajar.

Kadang kala, anak batinku seorang genius yang pasti bakal memenangkan Hadiah Nobel Fisika. Pada hari-hari lainnya, anak itu mengatakan, "Aku tidak mau belajar soal pembagian yang panjang, dan kamu Godzilla kalau memaksaku mempelajarinya!"

Betapapun tak enaknya frustrasi yang terasakan manakala aku berusaha menguasai keterampilan baru, aku menghargai kecintaanku akan belajar. Aku mengindahkan frustrasiku sebagai petunjuk yang berharga mengenai cara belajar yang terbaik:

Aku mungkin perlu beristirahat. Aku mungkin mau menelepon teman dan mengerang serta berkeluh kesah keras-keras. Aku mungkin butuh meminta bantuan. Atau barangkali aku perlu melepaskan perfeksionismeku.

Aku mengetahui bahwa frustrasi adalah bagian penting dari belajar dan sebagaimana segala perasaan, itu akan berlalu. Namun penguasaan dan kemampuanku tetap bersamaku. Hari ini aku akan bertepuk tangan untuk rasa sakit yang kualami dalam bertumbuh.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221006

Perspektif

Aku dapat mengubah caraku memandang masa lalu.

Hari ini aku akan menjangkau ke dalam gelapnya kedalaman jiwaku dan mengeluarkan adegan-adegan paling menyakitkan ke dalam cahaya sehingga aku dapat melihatnya melalui mata dewasa. Aku melihat orang tua dalam penderitaan yang berat melampiaskan pada anak yang tak tahu apa-apa. Aku melihat anak-anak sekolahan mengolok dengan kejamnya, menyebut nama-nama yang menimbulkan luka-luka yang tak sepatutnya.

Selagi aku melihat luka-luka ini dengan mata yang baru, aib yang telah kubiarkan melekat pada identitasku pun berjatuhan. Aku merasa nyaman dengan aku yang dahulu maupun aku yang sekarang. Sekarang aku melihat anak yang layak dicintai, yang kebetulan menjadi korban dari ketidakbahagiaan orang lain.

Hari ini aku akan memilih untuk melihat masa laluku melalui mata yang berbeda dan selagi melakukannya, akan melihat diriku memulai yang baru.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221005

Batas

Aku dapat menetapkan batasanku sendiri.

Hari ini aku akan memercayai diriku untuk menetapkan batasanku sendiri. Aku akan mendaki setinggi yang dapat kudaki secara aman. Aku akan berjalan sejauh yang aman untuk dituju. Aku akan menemukan tepi dan berhenti di situ. Aku akan mengambil langkah sebanyak yang mampu aku kelola. 

Dalam batasan ini, aku bebas berlari, melompat, dan berputar. Aku bersorak karena gembira akan pencapaianku dan begitu pula dengan anak batinku.

Aku tahu secara persis seberapa jauh aku dapat maju hari ini. Besok aku dapat maju sedikit lebih jauh.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221004

Falsafah Pribadi

Aku mengembangkan falsafah pribadi.

Aku akan mengambil satu langkah lagi menuju penghargaan-diri dan penguatan-diri hari ini dengan mengembangkan falsafah hidup pribadi. Sebagai seorang anak, aku tidak pernah didorong untuk berpikir mandiri. Bahkan sebagai orang dewasa, aku membiarkan partnerku dan orang lain mendiktekan falsafah mereka padaku. Di balik penerimaan pasifku akan pandangan orang lain, tersembunyi keyakinan bahwa aku tidak mampu mengembangkan falsafahku sendiri yang valid.

Dalam pemulihan, aku telah dapat menghargai akal sehat yang telah dikaruniakan kepadaku. Aku memiliki wawasan yang cemerlang serta perspektif akan kehidupan yang pantas dihargai. Terlebih, aku punya pengalaman hidup. Ada pengalaman sukses, ada pula pengalaman gagal. Semuanya adalah pelajaran yang bernilai.

Hari ini aku akan menghormati kecerdasan dan pengalaman hidupku dengan merumuskan falsafah hidupku sendiri.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221003

Bermain

Aku menikmati bermain-main.

Aku tumbuh dengan pikiran bahwa hidup itu urusan yang serius. Orang tuaku lekas menunjukkan, "Jika kamu ingin mencapai sesuatu hal, ikutilah jalan yang lurus dan tepat, dan jangan buang waktu untuk bermain-main." Aku belajar untuk menghadapi kehidupan dengan kesabaran yang muram, agar siap akan kesulitan yang pasti akan mengadang. Persepsiku terhadap kehidupan nyatanya menjadi ramalan yang terwujud dengan sendirinya: Makin muram prasangkaku, makin muram jadinya hidupku.

Hari ini akan kubiarkan anak batinku bermain-main. Aku merasa lebih ringan dengan menginsafi bahwa aku dapat bersenang-senang hari ini. Aku akan meluangkan waktu hari ini untuk berlari di pantai, melompat ke genangan, atau bermain di taman. Aku bisa mencandai diriku sendiri atau bercermin dengan ekspresi lucu. Aku akan menikmati raut terkejut orang-orang yang mengenalku sebagai perengut dan mudah ditebak.

Duniaku tampak lebih cerah senyampang aku bereksperimen melampaui yang biasa.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221002

Menuntut

Aku memperkenankan orang untuk menjadi diri mereka apa adanya.

Hari ini aku akan bersukaria dalam kebebasan membiarkan orang berbuat semaunya dan menjadi diri mereka apa adanya. Aku tidak lagi perlu bersikeras agar orang berbuat menurut caraku.

Anak sepuluh tahun di dalam diriku yang ketakutan lagi marah tak pernah belajar bernegosiasi dari posisi yang berkuasa. Ia selalu merasa tak berdaya dan melawan balik dengan menuntut caranya sebagai tekniknya bertahan hidup. Sikap yang defensif ini tidak lagi berguna dalam kehidupan dewasaku. Aku sudah cukup jauh dalam jalan penyembuhanku sehingga mengetahui bahwa aku punya daya atas nasibku. Aku dapat menciptakan solusi untuk memenuhi kebutuhanku tanpa melanggar batasan orang lain. Aku tidak lagi perlu memanipulasi orang lain.

Hari ini akan kukejar kebahagiaanku daripada mendesak orang lain agar menuruti caraku. 



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221001

Afirmasi

Aku menguatkan diriku sendiri dengan kata-kata penghargaan.

Masa laluku dapat menjadi racun mematikan. Antidot untuk menyembuhkannya adalah afirmasi. Aku dapat menunggu sampai orang lain memberikan afirmasi yang kubutuhkan. Tapi lebih baik aku mengambil tanggung jawab atas penyembuhanku sendiri.

Mulai hari ini dan seterusnya, aku akan menguatkan diriku sendiri dengan kata-kata penghargaan. Kata-kataku akan dilandaskan bukan pada apa yang aku lakukan melainkan pada siapa diriku. Sembari merenungkan karunia pemberian Tuhan yang khusus untukku, aku akan menyuarakannya keras-keras kepada diriku sendiri.

"Aku menghargai kebaikan hatiku." "Kelembutanku membuat orang lain merasa tenang." "Kadang sulit untuk jujur, tetapi integritasku layak dihargai."

Aku akan terus menggantikan kata-kata penolakan dari masa laluku dengan kata-kata afirmasi mulai hari ini. 



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220930

Mimpi

Hari ini aku akan mulai bermimpi lagi.

Seorang anak berusia delapan tahun duduk di kelasnya memandang ke luar jendela. Lagi-lagi ia melamun. Barangkali nanti malam Ayah akan pulang dengan hati riang dan kami akan bersenang-senang seperti dulu. Berkali-kali ia kecewa.

Mimpi sering kali mati muda dalam keluarga yang menyembunyikan alkoholisme. Aku berhenti bermimpi sudah lama lalu, karena mimpiku tak ada yang terwujud. Biasanya yang terjadi justru kebalikannya. Aku dicemooh karena punya mimpi. Segera saja aku belajar bahwa mimpi itu absurd. Mimpi memerlukan pandangan yang positif serta kemungkinan-kemungkinan yang tak dapat diduga. Aku tak ada waktu untuk kebodohan macam itu.

Hari ini aku akan mulai bermimpi lagi. Aku akan menantang diri untuk memikirkan yang mustahil. Aku akan membiarkan diriku menertawakannya, bergairah karena itu, dan berfantasi tentang segala hal yang mungkin diakibatkannya.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220929

Pujian

Aku menanggulangi kurangnya pujian.

Selayaknya pelari maraton mengalami kekurangan oksigen setelah bermil-mil mengerahkan teanga, aku pun kekurangan pujian semasa pertumbuhanku. Aku mendamba diapresiasi. Namun karena aku menerima begitu sedikit penghargaan dari orang tuaku, aku mulai mempertanyakan apakah aku orang baik yang layak dianggap terpuji. 

Dalam kehidupan dewasaku, aku telah mencoba mengisi kekurangan akan pujian ini dengan memancing sanjungan. Berkali-kali, aku memanipulasi orang lain agar memujiku dengan memperlihatkan kerendahan hati yang palsu.

Hari ini aku akan melepas cara-cara palsu untuk mengisi kekurangan akan pujian ini. Aku akan mengisi benakku dengan wicara-diri yang positif. Aku akan memulai jurnal yang di dalamnya aku dapat mencatat daftar keberhasilanku sehari-hari, besar dan kecil.

Hari ini aku akan memenuhi kebutuhanku akan pujian tanpa mengambil jalan manipulasi.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990) 

20220927

Hak

Aku akan menyuarakan hakku.

Aku tidak perlu merasa terkungkung dalam hubungan, dalam karierku, atau dalam situasi hidup apa saja. Aku dikaruniai segala kemampuan yang aku butuhkan untuk menciptakan kehidupan yang nikmat bagi diriku.

Kebutuhanku tak diperhitungkan tatkala aku masih kecil. Aku menekan perasaan dan kebutuhanku dan tidak membicarakannya. Aku terperangkap dalam situasi yang merusak semasa kecilku dan aku masih terperangkap pada masa dewasaku. Namun aku mulai melihat alasannya aku merasa terperangkap adalah keinginanku untuk menghindari konfrontasi. Anak batinku takut jika ia mengekspresikan kebutuhannya secara langsung, ia akan ditelantarkan. Alhasil, aku tetap dalam situasi yang merusak-diri.

Hari ini aku akan memutus lingkaran ini. Aku tidak harus menerima yang kurang baik bagi diriku. Aku pantas diperlakukan dengan hormat. Gelombang kelegaan menyapu melewatiku selagi aku memulai untuk mengendalikan nasibku sendiri.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220926

Ketenangan

Hari ini aku akan menenangkan anak batinku.

Sewaktu aku kecil, lolongan badai salju atau angin ribut menakutiku. Sering kali tak ada seorang pun yang menenangkan aku. Aku antara malu karena takut atau disogok makanan supaya diam. Masih ada di dalam diriku anak kecil ketakutan yang panik selama badai, anak yang perlu ditenangkan dan ditenteramkan.

Hari ini aku akan mengingatkan anakku bahwa perubahan cuaca hanyalah penampakan kuasa Tuhan dalam berbagai wujud. Dalam benakku akan kugenggam anakku dengan lembut dan kuingatkan dia bahwa petir tidak akan menyambarnya sampai tewas, bahwa ia bukannya hendak dihukum karena nakal.

Aku belajar untuk menjadi orang tua pengasuh bagi anak batinku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220925

Aturan

Aku menciptakan aturanku sendiri.

Nilai-nilaiku mengadakan landasan bagi pilihan yang waras. Aku belajar perbedaan antara menyesuaikan dengan ekspektasi orang lain agar merasa diterima dan bereksperimen dengan aturan yang berbeda-beda untuk menemukan yang cocok bagiku.

Dalam masa dewasaku kerap kali aku merasa seperti tidak pernah meninggalkan masa remaja. Manakala aku menghadapi situasi profesional atau sosial yang berlain-lainan, aku merasa canggung dan goyah. Kadang-kadang aku merasa malu memikirkan bahwa orang lainnya pasti pada mengetahui aturan kecuali aku.

Dalam pemulihan, aku menetapkan nilai-nilaiku sendiri. Aku punya hak untuk memilih pekerjaan dan hubungan yang menggenapi nilai-nilaiku. Jika aku tak yakin mengenai aturan dalam situasi apa pun, aku bisa mengajukan pertanyaan atau membentuk aturan sendiri.

Hari ini aku akan menciptakan aturan yang sesuai bagiku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220924

Peluang

Aku akan memaksimalkan setiap peluang.

Dalam kehidupanku pintu baru terbuka tanpa terduga. Pintu itu mengarah pada pilihan dan kemungkinan yang sebelumnya tak pernah kupertimbangkan. Walaupun pintunya terbuka, aku bimbang. Memasuki pintu tu bisa berarti mengubah seluruh hidupku. Bisa berarti bencana. Bisa berarti petualangan.

Ketakterdugaan dalam masa kecilku membuatku takut perubahan. Aku menjadi butuh segala sesuatunya tetap sama. Aku menjadi ingin menutup mata dan lari saja melewati pintu-pintu peluang yang terbuka.

Hari ini aku tidak lagi akan membiarkan masa kecilku yang tidak berfungsi membutakanku pada berbagai kemungkinan dalam hidup. Aku akan membiarkan balita di dalam diriku menjelajahi apa yang berada di balik pintu. Aku akan memaksimalkan setiap peluang yang berada di jalurku. Bisa jadi aku temukan pintu yang mengarah tepat ke tujuanku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220923

Identitas

Aku izinkan anak batinku menjadi dirinya sendiri.

Ketika aku masih anak-anak, aku berusaha menyenangkan orang lain, untuk mengantisipasi kebutuhan mereka, untuk menjadi segala yang kukira mereka inginkan. Seperti bunglon, aku dapat berubah-ubah semaunya, bergantung pada dengan siapa aku bersama dan apa yang aku duga paling menyenangkan orang. Aku bangga akan kemampuan ini tetapi juga takut. Aku tidak tahu siapakah aku sesungguhnya, atau adakah orang di dalam diriku.

Hari ini aku biarkan anak batinku menjadi dirinya sendiri. Aku menghargai individualitasnya, keinginannya dan kebutuhannya, bakatnya dan batasnya. Aku junjung tinggi pikirannya, idenya, tujuannya, dan temuannya. Aku akan membiarkan dan mendorong dia agar melihat ke dalam untuk menemukan dan menghormati keunikannya. Ia tak lagi tak kasatmata bagi orang lain. Ia orang yang nyata yang memiliki hak tersendiri. Aku senang mengenal dia dan aku percaya orang lain pun akan menyukai dan menghargai dia sebagaimana aku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220922

Keindahan

Aku terbuka pada keindahan di sekelilingku.

Biar kelembutan yang menguasai hidupku hari ini. Menepiskan cangkang pelindungku, otot-ototku mengendur dan berkurang kekakuanku, kerapuhanku.

Lebih mudah tersenyum bila aku bergerak selaras dengan alam. Sukmaku mengalir dari waktu ke waktu. Manakala aku lunak dan lembut kepada diriku sendiri, aku menjadi peka akan kelembutan dalam yang lain-lain.

Seperti balita yang menjelajahi dunia untuk pertama kali, aku menyenangi segala sesuatu di seputarku. Segala hal menjadi baru. Aku menjangkau untuk menyentuh kulit pohon, bulu kucing tetangga, wajah teman. Aku pula disentuh oleh semilir angin. Aku mendengarkan suara-suara sayup dan menyukai aroma dan rasa yang subtil.

Di sini dan saat ini adalah masa kiniku. Ketakutan dan luka masa lalu disingkirkan. Dengan semangat kubentangkan lenganku untuk keindahan yang mengelilingiku dari waktu ke waktu.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220921

Kecerdasan

Hari ini aku akan menyoraki kegeniusan anak batinku. 

Kecerdasanku bersinar terang di dalam diriku dan mencurahkan cahaya pada dunia di sekitarku.

Sebagai anak dari keluarga yang tidak berfungsi, aku tidak memiliki energi untuk berpikir jernih atau untuk mengejar minatku. Aku mempergunakan kecerdasanku untuk menemukan strategi bertahan hidup, dan aku mengembangkan akal dalam upaya menyesuaikan diri dengan kelakuan irasional keluargaku.

Sebagai bagian dari pemulihan, aku memilih untuk membuka minat baru dan melepaskan energiku untuk mengejar minat ini. Aku bisa menghabiskan seharian di perpustakaan dan meneliti deretan buku mengenai daun-daunan, fesyen, astrofisika, lagu pop, perbaikan mobil. Aku bisa mendaftar kelas atau menjadi relawan dalam kegiatan kemasyarakatan.

Hari ini aku akan mempergunakan kekuatan nalarku untuk pemulihan diri. Aku akan menyoraki kemelitan dan kegeniusan anak batinku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220920

Amarah

Aku mengekspresikan emosiku dengan bebas.

Kadang kala anak batinku adalah perengek. Aku menggila karena mendengarkan rengekannya yang tampak tiada henti. Mengingatkanku pada bunyi menciut-ciut udara yang dilepaskan perlahan-lahan dari balon. Kupikir rengekan itu suara kemarahan ketika tak dibolehkan berkata sebebasnya. Bahkan walaupun rengekan itu akhirnya berhenti sebentar, kemarahan tetap ada membahanbakari rengekan berikutnya.

Hari ini aku akan mengingatkan anak batinku mengenai balon itu. "Perhatikan," kataku, seraya meniup balon sebesar-besarnya lalu melepasnya. Balon itu terbang dengan liar di sekitar ruangan sesaat lalu jatuh ke lantai, energinya habis.

Kuberi tahu anak batinku, "Cobalah seperti balon itu. Jangan takut melepaskan amarahmu dengan bebas. Kamu boleh berputar-putar di ruangan sejenak tapi segera amarahmu akan surut dan kamu bisa beristirahat."



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220919

Pembandingan

Hari ini aku akan bergembira dengan bakat yang dikaruniakan kepadaku.

Sebagian orang lebih berbakat daripada orang lainnya. Terlalu sering aku melihat mereka yang jauh lebih berbakat daripadaku dan menempatkan mereka pada taraf harkat yang lebih tinggi. Alih-alih melihat diriku berbakat, aku sering kali melihat diriku terbatas. Dalam keluargaku, aku sering diperbandingkan dengan orang lain secara tidak mengenakkan. Sebagai seorang anak, aku berjuang keras, bekerja tanpa henti untuk menjadi apa yang bukan diriku. 

Hari ini aku melihat para musisi dalam orkestra simponi. Ada banyak pemain selo, banyak pemain seruling, banyak pemain biola. Sebagian memainkan instrumen mereka secara lebih anggun dan cermat daripada yang lainnya. Namun mereka semua dibutuhkan.

Hari ini aku akan bergembira dengan bakat yang dikaruniakan kepadaku. Aku akan mengapresiasi orang lain beserta bakat mereka tanpa merendahkan diri dan bakatku sendiri.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220918

Pemulihan

Hari ini aku akan menentukan arah hidupku.

Hari ini aku akan menentukan sendiri arah hidupku. Aku akan mendapatkan kompas dan peta yang baik yang menunjukkan kepadaku arah yang benar serta mencari kawan-kawan yang baik untuk membersamaiku di jalan. Aku bisa melihat ke peta hidup dan memutuskan ke mana mau pergi, atau sekadar menjelajahi semua jalan yang terbuka untukku.

Aku tidak lagi tersesat dalam hutan negeri dongeng yang penuh serigala dan penyihir menanti untuk menyergapku. Seperti anak muda dalam Kitab Amsal, aku siap untuk perjalanan; aku memiliki perbekalan, dan aku dapat membaginya dengan orang lain. Aku cepat tanggap dan berani gigih. Aku tidak yakin akan berakhir di mana, tapi aku tahu bahwa perjalananku akan menjadi petualangan yang hebat.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220917

Perundung

Aku bisa mengecilkan para perundung dalam kehidupanku.

Hari ini aku akan menolak untuk merasa kecil dan tak berdaya ketika berhadapan dengan para perundung yang suka melecehkanku. 

Aku belajar merasa tak berdaya selama tumbuh dalam keluarga yang tak berfungsi. Kebutuhan orang tuaku didahulukan, kebutuhanku diakhirkan. Aku merasa dikendalikan, entahkah oleh ancaman mereka atau oleh cinta mereka yang pamrih manipulatif. Berangsur-angsur, aku mulai percaya bahwa aku tak memiliki kekuatan sendiri.

Sekarang aku mengetahui bahwa meskipun anak di dalam diriku tetap kecil, aku sendiri telah bertumbuh. Aku telah belajar melalui proses memberi-dan-menerima dalam kehidupan dewasa bahwa aku punya kekuatan, dan bahwa kebutuhanku itu penting.

Kala berhadapan dengan kelakuan yang memerintah atau menindas, aku akan memanggil kekuatanku dan keberanianku. Hari ini aku tidak akan terintimidasi oleh kelakuan yang memerintah atau menindas.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220916

Tanggung Jawab

Hari ini aku akan menjadi pemimpin dalam kehidupanku sendiri.

Hari ini aku akan membiarkan diriku mengetahui apa yang membuatku gembira.

Di sekolah, aku selalu menjadi pengikut, tidak pernah pemimpin. Aku merasa aman melakukan apa yang orang lain ingin lakukan. Aku tidak pernah menanyai diriku apa yang aku sendiri ingin lakukan. Membiarkan orang lain membuat keputusan untukku adalah kelegaan. Kukira aku akan membuat mereka gembira jika aku setuju dengan rencana mereka.

Aku pun tumbuh menjadi orang dewasa yang menjalani kehidupan orang lain. Karena aku tidak pernah menanyai diriku sendiri apa kebutuhanku, aku menyangkal bahwa aku sendiri memiliki kebutuhan. 

Hari ini aku akan membiarkan anak batinku menjadi pemimpin, dengan mengetahui aku memiliki jawaban untuk pertanyaan: "Apa yang aku ingin lakukan hari ini?" "Apa yang aku butuhkan untuk diriku sendiri?" "Apa yang aku butuhkan dari keluarga dan teman-temanku?" Hari ini aku akan memimpin kehidupanku sendiri. 



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220915

Penyembuhan

Aku mengizinkan diriku untuk disembuhkan. 

Ketika aku terluka dan tersakiti, aku mengizinkan diriku untuk disembuhkan. Aku tidak lagi harus menderita. Menderita tidak baik bagi jiwa. Aku tidak harus menampakkan luka-lukaku kepada semua orang, menuntut simpati dan mengajukan berbagai alasan atas perilakuku kepada mereka. 

Aku membuka diriku pada gagasan mengenai penyembuhan, dan kekuatan dari penyembuhan mengiringiku di mana saja. Ketika aku meminum segelas air, aku katakan, "Biarlah sukma penyembuh dari air ini membersihkan tubuhku dari pencemar." Ketika aku menarik napas pertama-tama di pagi hari, aku katakan, "Aku menghirup segenap energi penyembuh dari pagi ini dan mengembuskan kenegatifan kemarin." Ketika aku mandi, aku membenamkan diri ke dalam energi penyembuh dari air, membiarkannya membasuh segala kotoran dari tubuh, pikiran, dan jiwa. 

Hari ini aku akan memberi diriku kesempatan untuk disembuhkan. 



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220914

Seksualitas

Aku dapat meminta kasih sayang tanpa merangsang secara seksual.

Aku dapat meminta kasih sayang tanpa merangsang secara seksual. Kebutuhanku akan cinta dan kehangatan tidak berikatan dengan hasrat seksualku. Aku tidak harus tidur dengan orang-orang supaya mereka mau berteman denganku. Aku punya hak untuk disentuh dan diasuh tanpa "membayar" untuk itu dengan bercinta.

Dahulu, tampaknya aku tidak bisa dekat dengan orang lain tanpa seks. Pelukan dan ciuman serta-merta berarti seks dan aku menurut saja, tanpa tahu ada cara lain untuk memperoleh yang aku butuhkan. Kehampaan yang aku rasakan untuk sementara ditenteramkan dengan perjumpaan seksual. Namun puncaknya aku merasa malu dan tak terpenuhi.

Sekarang aku dapat berhenti mengumpan dengan seks, dan meminta apa yang aku sungguh butuhkan: cinta, kasih sayang, kehangatan, kedekatan. Aku layak dicintai tanpa pamrih.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220913

Berolahraga

Hari ini aku akan berolahraga sebagai bentuk cinta-diri.

Hari ini aku akan memberi ragaku latihan yang diperlukannya agar kuat, lentur, dan sehat.

Di rumahku yang disfungsional, tak ada yang mengajariku untuk menghargai tubuhku. Tubuh adalah sumber rasa malu sehingga diabaikan saja, atau sekadar alat yang digunakan untuk bujuk rayu, manipulasi, atau pencapaian. Pikiran untuk merawat tubuh sama sekali asing bagiku. Malah, aku harus mengabaikan sebagian besar dari isyarat-isyarat yang diberikan tubuhku untuk dapat bertahan di rumah. Sebagai orang dewasa, aku masih lari dari tubuhku dengan tidak memeliharanya: melapisinya dengan lemak atau melaparkan diri dalam kealpaan. Satu cara untuk merasakan kembali esensi jasmaniku adalah dengan berolahraga.

Aku akan berolahraga hari ini sebagai bentuk cinta-diri. Karena aku telah mulai menghargai tubuhku, aku tidak akan memaksakan dalam berolahraga atau menggerakkan tubuhku melampaui batasnya. Alih-alih, aku akan memulai dengan senam ringan yang membuatku amat relaks dan berseri dengan semangat.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220912

Berdusta

Aku dapat memutus kebiasaanku berdusta.

Hari ini aku akan meninggalkan jaring kebohongan yang tak berguna, yang terjalin dengan sendirinya ke dalam struktur kehidupanku.

Berdusta adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupanku sebagai seorang anak. Aku berdusta kepada teman-temanku untuk menyembunyikan rasa maluku akan keluargaku yang tak berfungsi. Aku berdusta kepada orang tuaku untuk melindungi diriku dari amarah dan celaan mereka. Yang lebih buruk lagi, aku belajar untuk berdusta kepada diriku sendiri mengenai masa kecilku beserta keluargaku. 

Berdusta pun menjadi kebiasaan. Sebagian kebohongan merusakku karena, satu demi satu, aku pergunakan untuk membangun benteng penyangkalan. Sebagian lainnya dari kebohongan itu tidaklah ada gunanya, muncul karena kebiasaan saja.

Sekarang aku mesti memutus kebiasaan ini, karena menghambat kesembuhanku. Dengan menerima dan menyampaikan yang sebenarnya, aku dapat membebaskan anak batinku dari rasa malu yang ia rasakan sebab terpaksa berdusta untuk bertahan. 

Hari ini aku akan membebaskan diriku dengan menjadi jujur terhadap orang lain serta diriku sendiri.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220911

Pertahanan

Batinku kuat. 

Sewaktu aku masih kecil sekali, hidup sangat menakutkan. Satu-satunya cara untuk melindungi diri adalah dengan membangun tembok di sekelilingku dari kemarahanku orang tuaku, dari ejekan teman-temanku, dari teror-teror tanpa nama yang ditujukan dunia kepada anak kecil. Di balik tembok itu aku aman. Maka aku belajar untuk hidup di dalam ruang kecil yang sumpek sesak itu.

Aku hidup dilingkungi tembokku begitu lama hingga aku lupa akan sebab keberadaannya, dan bahwa aku sendirilah yang telah mendirikannya.

Sekarang aku paham bahwa aku tidak memerlukan cangkang artifisial itu sebab aku memiliki kekuatan batin. Aku tidak lagi melihat anak kecil yang gemetar ketakutan. Aku melihat anak itu tengah merekah lepas, memancarkan kekuatan dari dalam ke luar. Dengan menggunakankan keberanianku dan kekuatanku, aku melihat tembokku runtuh satu demi satu.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220910

Otoritas

Aku menerima otoritasku serta otoritas orang lain.

Sebagai anak dewasa, aku cenderung merasa tidak nyaman dengan otoritasku atau bereaksi negatif terhadap otoritas sah orang lain. Dalam keluarga yang tidak berfungsi, otoritas tidak didasarkan pada landasan rasional atau tindakan yang beralasan. Orang tuaku mengacaukan kuasa dengan kendali dan penghargaan diri mereka didasarkan pada kepatuhan atau persetujuanku.

Dalam penyembuhan, aku mengakui hakku untuk menggunakan otoritas atas pikiran dan tindakanku. Secara bertanggung jawab aku menjalankan peranku sebagai orang tua dan pekerja, dan aku berlatih memisahkan tanggung jawabku dari tanggung jawab orang lain. Hari ini aku akan menerima otoritasku serta otoritas sah orang lain.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220909

Bantuan

Aku meminta bantuan ketika memerlukannya.

Ketika aku berusia sekitar lima tahun, aku memutuskan bahwa meminta bantuan itu perbuatan bayi, tanda kelemahan. Aku pikir aku harus mengatasi segalanya sendirian. Aku tidak mau orang menganggap aku tidak cerdas atau tidak banyak akal. Konsekuensinya, ada banyak hal yang aku tidak pernah belajar, atau hanya separuh belajar, atau malah salah belajar.

Sekarang aku mengerti bahwa anak batinku tidak memiliki semua jawaban begitu pula aku. Hari ini aku akan melacak balik langkah-langkahku dan mencari tahu apakah yang perlu aku ketahui. Kemudian aku akan mencari orang yang dapat membantuku. Dengan bekerja sama, kami akan sampai pada jawaban dengan jauh lebih cepat dan pasti daripada yang dapat aku lakukan sendirian.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220908

Belajar

Aku menemukan gairah untuk belajar.

Sewaktu aku masih kecil, September berarti awal tahun ajaran sekolah. Aku selalu bersemangat untuk berjumpa semua kawanku tetapi takut pada dinding-dinding pembatas yang memenjarakanku selama sembilan bulan dalam setahun. Aku mendengarkan ceramah guru selama berjam-jam. Aku mendamba keluar dan menjelajahi dunia untuk melihat, menyentuh, mencium, dan bereksperimen dengan lingkunganku. Kecintaanku untuk belajar berkurang dan aku mulai menghubungkan belajar dengan kebosanan.

Sekarang sebagai orang dewasa, sudah saatnya aku mengubah kepercayaan itu. Aku memahami bahwa pengalaman masa sekolah yang menyakitkan dapat menyebabkan perasaan rendah diri yang berlangsung seumur hidup. Hanya karena cara belajarku berbeda dari orang lain bukan berarti aku bodoh. Hari ini aku akan belajar satu hal baru mengenai dunia dan aku akan mempelajarinya dengan caraku sendiri. Aku akan mengunjungi museum, membaca buku, mendengarkan rekaman, atau mengobrol dengan kawan. Anak batinku hidup oleh rasa ingin tahu seiring dengan kutemukan gairah untuk belajar.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220907

Emosi

Aku memberikan perhatian kepada perasaan-perasaanku.

Aku perlu memberikan perhatian kepada perasaan-perasaanku alih-alih memutusnya. Penting bagiku untuk menganggap perasaan-perasaanku secara serius. Apakah aku sedang sedih? Gembira? Rindu? Marah?

Sewaktu masih kecil, aku diajari untuk menyangkal perasaanku. Marahku buruk, orang lain bisa terluka. Aku jangan terlalu gembira, nanti kecewa. Jangan sedih, pikirkan hal yang menyenangkan. Terus-menerus dibombardir pesan agar menyangkal, aku mendapati lebih mudah dan lebih aman untuk membendung perasaanku daripada menjelajahinya.

Sekarang ada suatu bagian besar dari diriku yang aku tidak kenal atau pahami. Memberikan perhatian kepada perasaan-perasaanku dapat membantuku membuka pintu itu.

Emosi-emosiku bagai benda cair dan mereka menuntunku masuk menuju sumber kearifan dan kekuatan.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220906

Tawa

Hari ini aku memilih untuk tertawa!

Terlalu sering aku memandang hidup terlalu serius. Tidak banyak tawa dalam masa kecilku. Derita begitu nyaman hingga kadang kala aku menciptakan sendiri krisis ketika tidak ada kejadian apa-apa.

Hari ini aku akan berfokus pada tawa. Mungkin aku akan menyewa film lucu dan mengajak kawan yang periang untuk menemaniku menontonnya.

Tawa bukan berarti aku menyangkal masa laluku yang menyakitkan. Tawa berarti aku melihat masa depan dari perspektif yang baru, memahaminya bahwa adalah pilihanku sendiri untuk menjadi bahagia atau tidak bahagia. Aku akan membiarkan anak batinku yang bahagia muncul ke permukaan hari ini untuk menyalakan kembali jiwaku yang senang bermain-main. Masa laluku mungkin dapat memengaruhi masa depanku tetapi bukan berarti menguasainya.

Pilihan yang aku buat hari ini akan menentukan masa depanku. Dan hari ini aku memilih untuk tertawa.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220905

Rasa Malu

Aku dapat menjadi diriku apa adanya tanpa rasa malu.

Aku merasakan kebebasan yang menggembirakan hari ini karena membiarkan diri batinku dipantulkan oleh diri luarku. Aku dapat menjadi diriku sendiri di sekitar orang lain tanpa sedikit pun rasa malu, sebab aku orang yang menakjubkan.

Anak yang tersakiti di dalam diriku ketakutan setengah mati untuk mengungkapkan jati dirinya. Pesan-pesan yang mempermalukan dari masa kecil masih menerornya: "Kamu tidak berharga! Kamu bukan anak baik!" Ia teryakinkan bahwa jika ada orang yang menemukan jati dirinya, ia akan ditolak.

Sebagai orang dewasa dalam penyembuhan, sekarang aku menyadari bahwa ketakutanku tidaklah berdasarkan pada kenyataan. Aku memiliki teman-teman pilihan yang mengenal diriku sejati dan aku masih dicintai dan diterima.

Hari ini aku akan melepas kecanduan dalam menciptakan citra palsu yang menghabiskan waktu. Aku mencintai diriku apa adanya dan akan hidup sebagaimana adanya hari ini tanpa rasa malu.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220904

Tubuh

Hari ini aku akan menuruti aturan tatanan alam.

Dunia adalah tempat yang teratur. Terang diikuti malam, musim disusul musim lain. Setiap makhluk hidup ada menurut aturan tatanan alam.

Alam memberikan sinyal yang membantu semua makhluk hidup menuruti aturan dalam bertahan hidup. Pada musim semi, daun-daun "membaca" sinyal cahaya yang memberi tahu tetumbuhan agar berbunga. Kadang kala alam memberikan lebih dari satu sinyal agar tumbuhan tidak berkecambah pada hari musim gugur yang hangat sebelum musim dingin yang membekukan.

Sewaktu masih anak-anak, aku tidak belajar membaca sinyal kebutuhan fisikku. Aku tidak belajar untuk merasakan lapar atau lelah, maka aku tidak makan atau beristirahat pada waktu-waktu yang tepat.

Dalam penyembuhan, aku belajar untuk membaca sinyal-sinyal dari tubuhku. Sekarang aku merespons segera alih-alih menunggu sampai perut menggeram atau letih yang teramat sangat. Hari ini aku akan menyusun hariku berdasarkan pada kebutuhan tubuhku. Aku akan menuruti aturan tatanan alam.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220903

Keseimbangan

Aku menghormati kearifan jiwa anakku.

Jiwa anakku sedang menerbangkan layang-layang. Layang-layang bergantung pada angin supaya terangkat. Aku bisa saja berlari, berlari, dan berlari tapi tidak kunjung berhasil meaikkan layang-layangku. Namun hanya dengan satu embusan angin, wuuus, naiklah ia.

Sekarang dengan pengalaman menerbangkan layang-layang, aku tidak pernah membuang waktu berlari berputar-putar pada hari-hari tanpa angin. Aku duduk saja dengan kalem, menikmati ketenangan. Saat aku merasakan udara mulai bergerak, aku siap. Aku mengulurkan benang dan layanganku pun memanjat makin tinggi, sampai hampir lenyap dari pandangan. Aku bermain dengan keseimbangan: jika aku biarkan benangnya kendur, layangan akan terbang menjauh selamanya. Jika aku menarik terlalu keras, layangan akan berguling-guling jatuh ke tanah. Jika aku menjaga keregangan benang, layangan dapat membubung tinggi, meluncur luwes, dan memutar lingkar sampai aku menurunkannya.

Anak batinku secara alamiah mengetahui keseimbangan antara menahan dan membiarkan. Aku tahu aku perlu mempelajari keduanya untuk memiliki hubungan intim yang sehat. Hari ini aku akan mengingat rasanya menerbangkan layang-layang. Aku akan menghormati kearifan anak batinku. 



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220902

Kreativitas

Aku mengakui bakat yang ada padaku.

Anak di dalam diriku berbakat dan kreatif. Aku menerima bakatku sebagai karunia dari Yang Maha Kuasa dan menegaskan kreativitasku sebagai hak asasi.

Dalam keluargaku yang disfungsional, bakatku tidak diakui atau dipendam sebagai rahasia yang memalukan. Energi kreatifku dikekang hanya bila sesuai dengan kebutuhan orang tuaku.

Hari ini aku akan menegaskan kreativitasku, dengan menginsafi bahwa bakatku adalah bagian dari diriku. Bakat ini dikaruniakan kepadaku supaya aku dapat memenuhi keinginanku serta tujuanku di dunia ini. Melalui kreativitaslah aku dapat mengekspresikan diri-ilahiku.

Dengan berbagi kreativitasku bersama dunia, aku bertenaga. Aku bersukaria dalam percikan kreativitas di dalam diri yang dinyalakan oleh sukma anak batinku. 



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220901

Aturan

Aku dapat memilih aturan yang meningkatkan kehidupanku.

Sewaktu aku kecil, orang lain yang membuat aturan untukku. Guruku memberitahuku kapan harus berdiri, kapan harus duduk, kapan harus mengerjakan tugas. Orang tuaku memberitahuku kapan harus tidur, kapan harus makan, kapan harus bermain.

Hari ini aku akan berhati-hati menilai aturan yang menguasai hidupku. Kalau layak, aku dapat memilih untuk tetap menjalankannya. Kalau tidak layak, aku dapat membuang atau mengubahnya. Aku tidak lagi harus mematuhi orang tuaku.

Aku akan menciptakan perangkat aturanku sendiri dengan menggunakan kriteria ini: Apakah aturan atau panduan ini meningkatkan kehidupanku dan memungkinkanku untuk menjadi orang yang lebih kreatif dan puas? Ataukah aturan itu malah menyempitkan kehidupanku dan terus mengikatku dengan masa lalu?

Hari ini aku akan membuang aturan dari masa laluku dan memilih panduan yang dengan itu aku dapat merasa nyaman.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220831

Rasa Percaya

Aku perkenankan rasa percayaku tumbuh berangsur-angsur.

Sewaktu aku kecil, orang tuaku bertengkar dari hari ke hari. Aku mendengar jerit dan caci mereka, menangkap pandangan keji mereka dan menyaksikan pernikahan mereka berakhir.  

Pernikahan di antara dua orang tua yang saling curiga adalah satu-satunya hubungan yang begitu dalam memengaruhiku. Sekarang, sebagai orang dewasa, aku tidak memiliki rasa percaya terhadap hubungan kasih sayang macam apa pun.

Hari ini aku akan memulai baru dengan cara pandang yang akan berkembang makin luas setiap hari. Aku tidak akan terjun tanpa tujuan ke dalam hubungan apa pun, dengan cara apa pun. Alih-alih aku akan berkonsentrasi untuk secara bertahap mengenal teman spesial yang baru, tidak sepenuhnya memercayai tetapi membiarkan rasa percayaku serta rasa percaya di antara kami tumbuh seiring dengan hubungan kami. Dengan cara ini, mungkin aku tidak jatuh cinta tetapi tumbuh menjadi cinta.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220830

Mengada

Hari ni aku akan memberi diriku kebebasan untuk mengada.

Pikirkanlah bunga-bunga liar. Mereka tidak bersusah payah untuk tampak indah. Mereka tidak memperjuangkan tempatnya di padang rumput atau di atas bukit. Mereka semata-mata ada. Anak batinku butuh dihargai karena mengada, bukan hanya karena bekerja.

Aku telah menghabiskan banyak waktu sibuk bersiap-siap. Segala huru-hara dirancang agar aku terus bergerak, supaya aku tidak terjerembap, bahkan mungkin biar aku tak usah teringat atau merasa. Selama sedikitnya satu jam hari ini aku akan memikirkan bunga-bunga liar. Mungkin aku akan berbaring di padang rumput atau di atas bukit atau di halaman belakang rumahku sendiri bersama sebuah buku. Kemudian aku akan membiarkan diriku menjadi seperti bunga-bunga liar itu. Tanpa bersusah payah ataupun kalut, semata-mata mengada. Jika dalam mengada timbul ingatan akan perasaan-perasaan nyeri, mereka boleh datang tetapi aku tidak akan membiarkan mereka tinggal dan merusak bunga-bunga.

Hari ini aku akan memberi diriku kebebasan untuk menjadi yang terbaik dari karunia pemberian Tuhan kepadaku, yaitu aku sendiri.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220829

Tekanan

Aku akan melepas tekanan dari diriku sendiri.

"Lakukan yang lebih!" "Capailah yang lebih!" Pesan-pesan dari masa kecilku ini telah menyetirku seumur hidup. Sebagai seorang anak, yang aku lakukan tidak pernah cukup untuk menyenangkan orang tuaku. Standar yang mereka tetapkan selalu lebih tinggi daripada yang sudah aku raih. Inti dari pesan-pesan ini adalah apa adanya aku tidaklah cukup baik. Aku harus melakukan yang lebih-lebih lagi agar dapat diterima. Namun sekarang tak ada seorang pun yang mengawasiku menuntut untuk berbuat lebih. Kini tekanan yang menimpaku adalah tekanan yang aku kenakan pada diriku sendiri. 

Hari ini aku akan memutus lingkaran setan ini sebelum aku meledak bagai mesin mobil balap yang dipacu jauh melampaui batasnya. Aku akan menenangkan anak batinku bahwa ia hebat sebagaimana adanya; tak ada lagi yang perlu ia buktikan kepada siapa pun. Hari ini aku akan melepas tekanan dari diriku sendiri dan merasakan indahnya kebebasan sebagai manusia, bukan mesin.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220828

Pemberdayaan

Aku berdaya untuk menyembuhkan bagian-bagian yang sakit dalam hayatku. 

Kehidupanku semasa kanak-kanak sangatlah menyakitkan. Untuk bertahan, aku membangun realitasku sendiri berdasarkan pada angan-angan. Setelah beberapa lama, aku pun mulai menjalani hidup dengan beranggapan bahwa fantasiku itu seolah-olah nyata. Tinggal di dunia fantasi memungkinkanku untuk menyangkal kenyataan-kenyataan mengenai kehidupanku. 

Sekarang waktunya untuk berhenti berpura-pura. Aku tahu bahwa jika aku terus berpura-pura bahwa keadaan lebih baik atau berlainan dari yang sesungguhnya, aku tidak akan pernah mengatasi sumber rasa sakitku. Dengan hidup dalam dunia fantasi, aku hanya menunda duka. Aku akan terus mengalami siksaan selama aku hidup dalam pengharapan alih-alih kenyataan. 

Sekarang aku cukup kuat untuk menerima perbedaan antara fantasi dan kenyataan. Aku dapat mengakui dan menghadapi rasa sakitku, masa laluku dan masa kiniku. Penerimaanku akan kenyataan memberdayakanku untuk menyembuhkan bagian-bagian yang sakit dalam hayatku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220827

Perfeksionisme

Anak batinku memiliki kebebasan di dalam rumah.

Di rumah masa kecilku, karpet ruang tamu selalu berwarna putih dan furniturnya ditutupi plastik yang dilepas hanya ketika ada tamu, tamu dewasa. Orang tuaku yang kaku dan perfeksionis memastikan bahwa aku tidak boleh memasuki ruang tamu bagaimanapun juga. Mereka menuntut supaya kamarku tertata rapi. Rumah orang tuaku hanya untuk orang dewasa. Tidak ada tempat buatku.

Hari ini anak batinku memiliki kebebasan di dalam rumah. Ia bebas menikmati setiap kamar. Ia memiliki ruangannya sendiri tempat ia dapat berbuat apa saja yang disukainya. Ia juga membantu menjaga kerapian di ruangan-ruangan lain karena ia menikmati ketenteraman yang dihadirkan oleh keteraturan. Kami memiliki furnitur nyaman yang sama-sama memberikan kelapangan bagi yang muda maupun yang tua. Kami hidup bersama-sama dalam harmoni dan kenyamanan. Kami berdua cocok berada di sini.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220826

Pembandingan

Aku puas bertumbuh sesuai dengan lajuku sendiri.

Sebagian bayi dapat merangkak ketika berusia lima bulan. Sebagian lagi belum dapat merangkak sampai beberapa lama kemudian. Sebagian bayi kecil mungil, sebagian lagi besar kuat. Sebagian kalem, senang berdeguk dan berdekut. Sebagian lagi aktif, selalu menjangkau mainan ini itu. Jika dibiarkan menjadi dirinya sendiri, bayi akan tumbuh sesuai dengan lajunya masing-masing. Pembandingan tidaklah perlu, sebab ketika mereka menjadi orang dewasa, tak seorang pun tahu apakah mereka dulunya cepat atau lambat merangkak, kecil atau besar, kalem atau aktif.

Aku juga dapat tumbuh sesuai dengan lajuku sendiri, tanpa membandingkan diriku dengan orang lain. Aku terima bahwa akan selalu ada yang tumbuh lebih cepat dan yang tumbuh lebih lambat daripadaku. Apa siapa diriku tidak lagi bergantung pada kecepatan pertumbuhanku. Hari ini aku akan lanjut mengambil langkah demi langkah, sembari menikmati laju yang ditentukan oleh anak batinku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220825

Pemulihan

Aku tenun pola hidupku.

Aku tenun pola hidupku. Aku pegang benang, aku pilih warna, aku letakkan pada perkakas tenun sesuai dengan pola pilihanku.

Ketika aku membuat kesalahan, aku tidak menghardik diriku karena menjadi penenun yang buruk. Tidak pula aku mengoyak pekerjaanku karena marah dan frustrasi. Aku bersukacita, karena setiap kesalahan memberiku peluang untuk menciptakan pola yang unik milikku seorang, kaya dengan liukan dan puntiran kehidupan. 

Karyaku tak akan pernah selesai tetapi akan bertambah makin kaya dan makin indah.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)




20220824

Kesabaran

Dengan sabar aku menanti buah dari kasih sayang kepada diriku.

Ketika aku berusia lima tahun, aku tanam kebun pertamaku. Aku menanam bebijian, menutupnya dengan tanah, menyiraminya setiap hari dan menunggu mereka tumbuh. Aku menjadi sungguh tak sabar menunggu mereka bertunas sehingga aku menggali untuk mengetahui yang terjadi. Di situ, pada tiap biji kecil itu, aku melihat bakal tunas.

Aku belajar bahwa setiap biji tahu secara tepat berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk berakar di tanah. Tersembunyi di bawah tanah masing-masing tumbuh, menjadi apa yang semestinya.

Hari ini aku biarkan benih-benih perubahanku sendiri untuk bertumbuh dalam kesunyian tanpa kasatmata. Aku menyirami mereka dengan baik dan memberi mereka segala nutrisi yang mereka butuhkan. Aku bersabar dengan mengetahui bahwa, dalam perawatanku, mereka akan berakar. Aku membiarkan mereka berkecambah dalam kedamaian, tanpa gangguan, hingga aku melihat tunas hijau pertama dengan jaya mendorong menuju cahaya. Seiring dengan setiap kembang yang pertama-tama, aku akan menuai buah dari kasih sayang kepada diriku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220823

Integritas

Aku menemukan integritasku sendiri.

Anak di dalam diri bertanya, "Siapakah aku sesungguhnya?"

Di keluarga asalku, aku memainkan peran yang tidak sepantasnya sebagai pengasuh. Sebagai seorang anak, aku tak dapat menolak peran ini tetapi di dalam aku merasa kopong dan lancung. Aku juga mengamati orang tuaku menyangkal kecanduan alkohol mereka dan menyembunyikan yang sebenarnya di muka umum. Perilaku mereka di rumah sering kali kasar dan ganjil sehingga aku merasa bingung dan marah.

Hari ini aku menemukan integritasku sendiri. Di tempat kerja, di rumah, bersama teman-teman di komunitas, aku autentik dan kongruen. Melalui pemulihan, aku dapat membedakan peranan yang tepat dari perilaku yang lancung. 

Berangsur-angsur aku mengganti kesinisanku dengan rasa percaya terhadap diriku yang sejati.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220822

Berkata Tidak

Aku dapat berkata tidak.

Ketika aku masih anak-anak, aku takut berkata tidak. Aku melihat orang tuaku menyurutkan cinta dan perhatian mereka bila aku tidak patuh. Aku sungguh memercayai anak-anak yang mengatakan, "Kalau kamu tidak begitu dan begini, aku tidak mau jadi temanmu lagi." Setelah aku dewasa, aku menyembunyikan makin banyak kemarahan dan terus saja membiarkan orang lain menentukan batasanku. Aku telah menghabiskan terlalu banyak waktu dalam hidupku untuk menyetujui melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan hanya karena aku takut tidak dicintai.

Dalam pemulihanku, aku tidak lagi lumpuh oleh ketakutan. Aku sanggup berkata tidak. Aku percaya akan kebijaksanaanku sendiri, hak-hakku sendiri, kemampuanku sendiri untuk membuat keputusan yang tepat bagiku. Aku tahu bahwa teman yang mengancam untuk meninggalkanku bila aku tidak setuju, bukanlah temanku sama sekali. Temanku yang sejati mendukung hakku untuk membuat keputusan yang bermanfaat untuk diriku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220821

Indra

Aku akan membuka indra-indraku hari ini.

Hari ini adalah hari untuk menikmati keberadaan sensualku. Aku mengambil bagian dalam kehidupan hari ini dengan indra-indraku terbuka, siaga, dan reseptif.

Begitu sering tatkala aku tumbuh dalam keluargaku yang alkoholik, aku mendapati pandanganku berawan, pendengaranku lumpuh, dan indra penyentuhku menjadi kebas. 

Hari ini aku akan memberikan perhatian khusus untuk membuka mataku terhadap keindahan alam, keartistikan niskala awan yang berarak bebas, terhadap sihir pepohonan dan dedaunan. Aku melihat warna, bentuk, dan bayang.

Aku mendengarkan bebunyian, gumaman suara-suara, suasana musik, serta aliran hening udara. Aku mengecap berbagai rasa dan aku menikmati makananku, rezekiku. Aku menyentuh mereka yang dekat dengan diriku dengan sayang dan kelembutan dan aku pun disentuh pada gilirannya. Aku menghargai tekstur dari sentuhan, tekstur dari kehidupan.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220820

Masa Depan

Aku mengakui masa laluku yang gelap dan menciptakan masa depan yang cerah.

Sepotong tangan tak kasatmata menarik tirai hitam menutupi langit musim panas, perlahan-lahan, seakan-akan benci melihat hari berakhir. Lubang-lubang peniti mengubah kehitaman itu dengan titik-titik kecil cahaya berkilap. Aku mencondongkan tubuh ke belakang untuk mengagumi lubang-lubang peniti pada tirai hitam itu. Tiap kali aku melihat, ada yang berbeda. Berbagai perasaan meliputiku. Kadang kala sampai air mata bergulir menuruni wajahku karena indahnya kesederhanaan itu.

Sebagaimana langit malam, masa kecilku diselubungi tirai hitam. Sekarang lubang-lubang peniti yang ditembusi cahaya menciptakan keindahan dari keburukan. Luka-luka masa silam kini bisa dimanfaatkan utnuk suatu hal positif. Aku dapat menjangkau untuk menghibur orang lain yang sama-sama terluka sebab aku tahu rasanya. Aku dapat membuat berbagai perubahan di dalam diriku yang nantinya akan mengubah dinamika dalam dunia perhubunganku yang baru.

Tirai itu tidak selalu harus berwarna gelap. Hari ini aku bisa, dan aku akan, menciptakan pola-pola indah dari cahaya agar orang lain dapat melihat dan menghargainya.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)