· “Keajaiban Agraria” Brasil tercapai berkat
industri agrobisnis yang telah mengeluarkan negara itu dari kemerosotan ekonomi
baru-baru ini, dan menyumbang 23,5 persen PDB pada 2017. Namun keajaiban
tersebut bertopang pada lahan bermain yang terjal, karena pemerintah lebih
mensubsidi para pengusaha elite.
· Akibatnya, para industrialis agraria
memiliki 800.000 pertanian yang menduduki 75,7 persen lahan pertanian negara,
dan secara total menghasilkan 62 persen produk pertanian. Lebih jauh lagi mengenai
kesenjangan ini, hanya 1,5 persen pemilik top lahan pedesaan yang menempati 53
persen dari seluruh lahan pertanian.
· Sebagai perbandingan, ada 4,4 juta pertanian
keluarga di Brasil yang mencapai 85 persen dari seluruh operasi pertanian di
negara itu. Sektor pertanian keluarga menghasilkan 70 persen pangan yang
dikonsumsi di negara itu, namun dengan menggunakan kurang dari 25 persen lahan
pertanian Brasil.