Diterjemahkan oleh Toshiya Kamei
Aku akan menceritakan padamu kisah tentang rok
lebar yang dulu kumiliki. Sedihnya, sekarang aku tidak memilikinya lagi. Ketika
aku menjadi terobsesi pada rok itu, keluargaku menyembunyikannya dari aku. Tak
lama kemudian, rok itu terbakar karena perang.
Tapi
aku tidak pernah melupakan warna biru rok itu yang memesonakan. Bahkan sekarang
pun, ketika aku menutup mata, aku dapat melihat warna itu.
Rok
itu terbuat dari sutra dengan banyak keliman lebar yang jarang pada masa itu.
Pada waktu perang, kebanyakan perempuan mengenakan celana monpe. Jadi
bisa dibayangkan betapa aku menarik perhatian, betapa orang bicara buruk tentang
aku.
Aku bukanlah gadis yang modis. Sewaktu kecil, aku hanya mengenakan lungsuran dari kakakku. Penampilanku rumahan, kecerdasanku pun rata-rata. Aku gadis biasa-biasa saja yang pendiam, tidak ada yang istimewa padaku. Ini ceritaku tentang bagaimana aku terpikat pada rok biru itu.