Di kota-kota
kecil, petugas hotel biasa menyelipkan koran daerah di bawah pintu pada pagi
hari. Karena tidak biasa dengan berita daerah, kebanyakan tamu dari kota besar
hanya melihat sepintas berita utama. Tetapi ketika pertemuan bisnismu
berlangsung baik, dan kau bangun dengan segar setelah acara minum semalam yang
menyenangkan, kisahnya berbeda. Barangkali karena kau merasakan suatu kemesraan
terhadap kota tuan rumahmu dan mulai merasa terikat, kau pun mau membaca koran
itu dari awal sampai akhir.
Begitulah
yang dirasakan Tuan Iwasaki pagi itu. Setelah mandi, ia menggeletak di tempat
tidur sambil memagut rokok dan membaca dengan teliti koran itu. Ia sedang
berada di ibu kota sebuah prefektur di Shikoku, kota kecil yang menghadap
Samudra Pasifik.
Tuan Iwasaki
perancang grafis terkenal. Ia datang dari Tokyo. Ia dibayar oleh hotel besar
yang akan dibuka di kota itu. Pada usianya yang lima puluh tahun, ia telah
membina karier yang mapan selama dua puluh enam tahun ini. Kini perusahaannya
mempekerjakan tiga puluh karyawan dan berlokasi di jantung Tokyo. Ia berwenang
atas publisitas hotel baru tersebut. Pagi itu ia bangun dengan perasaan segar,
setelah menikmati pesta semalam yang dijamu oleh pengelola hotel.