Selamat Datang

Blog ini dibuat untuk menjadi tempat berbagi proses belajar saya dalam penulisan karya kreatif sekalian pemahaman bahasa asing, yaitu dengan menerjemahkan. Hasil terjemahan dalam blog ini semata untuk kepentingan belajar dan tidak dikomersialkan. Terima kasih sudah berkunjung.

Pengarang/Penerjemah

Agus Kurniawan (1) Aimee Bender (2) Alan Gratz (1) Alberto Manguel (1) Alejandro Zambra (1) Alex Patterson (1) Alexa Firat (1) Alexandre Najjar (1) Alice Guthrie (1) Alice Walker (1) Aliza Shevrin (1) Ambika Rao (1) Ambrose Bierce (1) Amelia Gray (1) Amy Hempel (1) Anders Widmark (2) Andrea G. Labinger (1) Ann Beattie (1) Anna Sophie Gross (1) Anne McLean (1) Aoi Matsushima (1) Bel Kaufman (1) Brandon Geist (4) Catherine Rose Torres (1) César Aira (1) Charlotte-Arrisoa Rafenomanjato (1) Chiba Mikio (1) Chimamanda Ngozi Adichie (1) Chris Andrews (1) Christopher Moseley (1) Clark M. Zlotchew (6) Cynthia Ozick (1) David Herbert Lawrence (2) David Karashima (1) Dayeuh (2) Donald A. Yates (1) Dorothy Parker (1) Dorthe Nors (1) Ed Park (1) Elizabeth Harris (1) Estelle Gilson (1) Fernando Sorrentino (15) FiFadila (1) Fiona Barton (1) Francis Marion Crawford (2) Fumiko Enchi (1) Gabriel Gárcia Márquez (1) Giulio Mozzi (1) Grace Paley (1) Gregory Conti (1) Gregory Rabassa (1) Guillermo Fadanelli (1) Guillermo Martínez (1) Hari Kumar Nair (1) Haruki Murakami (24) Hector Hugh Munro (Saki) (2) Helena Maria Viramontes (1) Herbert Ernest Bates (1) Hitomi Yoshio (1) Ian MacDonald (1) Iris Maria Mielonen (1) Isaac Bashevis Singer (1) Italo Calvino (1) Jack Kerouac (2) Jacob dan Wilhelm Grimm (1) James Patterson (1) James Thurber (5) Jay Rubin (13) Jean Rhys (1) John Cheever (1) John Clare (1) John Updike (1) Jonas Karlsson (1) Jonathan Safran Foer (1) Jonathan Wright (1) Jorge Luis Borges (1) Juan José Millás (1) Julia Sherwood (1) K. S. Sivakumaran (1) Kalaivaathy Kaleel (1) Karunia Sylviany Sambas (1) Kate Chopin (1) Katherine Mansfield (1) Keiichiro Hirano (4) Kevin Canty (1) Khaled Hosseini (1) Khan Mohammad Sind (1) Kurahashi Yumiko (1) László Krasznahorkai (1) Laura Wyrick (27) Laurie Thompson (1) Laurie Wilson (1) Lawrence Venuti (1) Liliana Heker (1) Lindsey Akashi (27) Liza Dalby (1) Lorrie Moore (5) Louise George Kittaka (1) Lynne E. Riggs (1) Mahmud Marhun (1) Malika Moustadraf (1) Marek Vadas (1) Marina Harss (1) Mark Boyle (25) Mark Twain (2) Marshall Karp (1) Martin Aitken (1) Massimo Bontempelli (1) Megan McDowell (1) Megumi Fujino (1) Mehis Heinsaar (1) Michael Emmerich (1) Michele Aynesworth (3) Mieko Kawakami (1) Mihkel Mutt (1) Mildred Hernández (1) Mitsuyo Kakuta (1) Morgan Giles (1) Na’am al-Baz (1) Naoko Awa (1) Naomi Lindstrom (1) Norman Thomas di Giovanni (1) Novianita (1) O. Henry (1) Ottilie Mulzet (1) Pamela Taylor (1) Paul Murray (54) Paul O'Neill (1) Pere Calders (1) Peter Matthiessen (1) Peter Sherwood (1) Philip Gabriel (11) Polly Barton (1) Ralph McCarthy (1) Ramona Ausubel (1) Ray Bradbury (3) Raymond Carver (2) Raymond Chandler (2) Rhett A. Butler (1) Robert Coover (3) Rokelle Lerner (230) Ruqayyah Kareem (1) Ryu Murakami (1) Ryuichiro Utsumi (1) S. Yumiko Hulvey (1) Sam Malissa (1) Saud Alsanousi (1) Sebastiano Vassalli (1) Selina Hossain (1) Sergey Terentyevich Semyonov (1) Shabnam Nadiya (1) Sherwood Anderson (1) Shirin Nezammafi (1) Shun Medoruma (1) Sophie Lewis (1) Stephen Chbosky (10) Stephen Leacock (1) Susan Wilson (1) Tatsuhiko Takimoto (27) Thomas C. Meehan (2) Tobias Hecht (1) Tobias Wolff (1) Tomi Astikainen (40) Toni Morisson (1) Toshiya Kamei (2) Ursula K. Le Guin (1) Vina Maria Agustina (2) Virginia Woolf (1) W. H. Hudson (1) Wajahat Ali (1) Widya Suwarna (1) William Saroyan (1) William Somerset Maugham (1) Yu Miri (1)

Bongkar Arsip

Welcome to the N. H. K. Bab 02 Jihad Bagian 2 (Tatsuhiko Takimoto, 2007)

Di Griya Mita [1] kamar 201, pintu yang memisahkan bagian dalam kamarku dari dunia luar kini tegak membuka. Aku dan wanita dengan misi k...

20220228

Batasan

Aku bisa berjarak secara emosional dan masih dapat peduli.

Hari ini aku tidak akan memasukkan kemarahan, ketakutan, ataupun perubahan suasana hati orang-orang di sekitarku.

Di keluargaku yang disfungsional, tidak ada seorang pun yang mendorongku agar menjadi individu yang terpisah. Saat orang tuaku marah atau tertekan, aku dibuat merasa itu kesalahanku. Aku diharapkan untuk menolong mereka secara emosional. Tapi, tidak ada gunanya mengambil peran sebagai penolong baik pada masa kecilku maupun kehidupan dewasaku. Sebab sumber ketidakbahagiaan orang lain berada di dalam diri mereka sendiri, tidak ada yang dapat kulakukan untuk mengangkatnya. Lepasnya diriku tidak berarti aku tidak peduli akan penderitaan mereka; itu berarti bahwa aku tahu aku tak bisa menyelamatkan mereka dari keadaan jiwa mereka sendiri.

Hari ini aku akan menghargai individualitasku dengan menolak untuk memasukkan emosi negatif orang-orang di sekitarku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220227

Pertahanan

Hari ini aku akan meninggalkan cara-caraku yang lama.

Hari ini aku akan melepaskan cara-caraku yang lama seperti ular meloloskan kulitnya. Aku telah menyeret cara-cara mempertahankan diri yang tak berguna ini ke mana-mana sejak begitu lama, sampai-sampai mereka tak tampak lagi olehku. Tapi orang-orang melihatnya dan cara-cara tersebut mengaburkan diriku yang sejati.

Sekarang aku akan mengibaskan sikap negatif berikut ketakutan-ketakutan lamaku hingga lepas dan meninggalkannya. Sebagai seorang anak, aku membutuhkannya agar selamat. Sekarang saat melihatnya, aku terkejut akan betapa kurus kering dan compang-camping mereka sebenarnya.

Kulitku yang baru lembut, berkilauan, dan hidup. Aku bergerak dengan ringan, sukaria. Aku telah berubah. Wajah anak batinku pun berseri-seri.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220226

Identitas

Hari ini aku akan melakukan hal yang benar bagiku.

Sebagai seorang anak, aku sering kali mengubah apa yang mau kulakukan sebab orang lain tidak mau melakukannya. Aku mengubah apa yang kurasakan sebab orang lain menyuruhku agar tidak merasa begitu. Penyesuaian ini terbawa sampai aku dewasa. Ya, kemampuan untuk menyesuaikan diri itu baik tapi aku cenderung menghentikan apa pun yang sedang aku kerjakan demi menyenangkan orang lain. Hidup adalah tindakan untuk menyeimbangkan. Sebagaimana seorang bocah mesti belajar menyeimbangkan diri agar bisa berjalan, maka aku pun mesti belajar untuk menyeimbangkan diri agar aku bisa menjadi diriku.

Hari ini aku akan mengambil langkah bocah pertamaku menuju pembelajaran cara menyeimbangkan kemampuanku beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhanku. Aku akan membiarkan diriku memiliki perasaan-perasaanku sendiri dan tidak khawatir akan apa yang dipikirkan atau dirasakan orang lain. Dengan tidak berkecondongan pada perkataan orang lain bahwa "kamu semestinya merasa", aku akan menghargai perasaan-perasaanku apa adanya. Aku akan berusaha menyeimbangkan antara keinginan orang lain dan keinginanku sendiri.

Untuk hari ini saja aku tidak akan selalu menyenangkan orang lain; alih-alih aku akan melakukan hal yang benar bagiku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220225

Sentuhan

Aku dapat menyentuh dan disentuh.

Hari ini aku akan menguatkan diriku sebagai makhluk yang sensual. Aku akan merawat anak batinku serta diriku sendiri, dengan memberikan dan menerima kasih sayang secara fisik.

Sebagai seorang bayi dan kemudian seorang anak, kebutuhanku untuk disentuh, diajak mengobrol, serta dipegang dengan kasih tak terpenuhi. Rasa lapar karena pengabaian berkembang di dalam diriku, mendamba untuk disentuh dan dipegang dengan sayang. Karena orang tuaku tidak menyentuhku, aku merasa pasti bahwa tidak seorang pun akan mau menyentuhku. Sebagai seorang dewasa, aku menahan kebutuhanku untuk menyentuh dan disentuh dengan bersikap kaku dan keras. Aku sering kali bertindak teledor atau kasar untuk merahasiakan ketakutanku yang terdalam: ketakutan bahwa aku tidak dicintai.

Menjangkau orang lain dengan kasih sayang yang spontan dapat mencurahkan mata air kegembiraan di dalam diriku. Hari ini aku akan menggapai ke luar dan merayakan kemampuanku untuk menyentuh dan disentuh.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220224

Keyakinan

Aku bereksperimen dengan kehidupan selangkah demi selangkah.

Kadang kala kehidupanku terasa seperti aku sedang berusaha menyeberangi kali yang penuh batu dan air dingin berarus deras. Kakiku berusaha keras menghindari air yang dingin sementara aku berfokus pada batu di depanku. Aku menaksir jarak lalu melompat. Sembari menyeimbangkan diri pada batu itu, aku mencari-cari batu loncatan lain. Saat menemukannya, dengan berhati-hati aku mengambil langkah. Aku mengulangi pola itu berkali-kali sampai sisi seberang bantaran kali menjadi kenyataan tempat kakiku berpijak. Dalam kehidupan, aku tidak selalu bisa mengetahui hasil akhirnya. Kadang kala aku hanya dapat melihat satu pijakan saja. Aku tidak yakin pijakan berikutnya akan membawa ke mana. Bagaimana kalau terlalu licin sehingga aku jatuh ke air yang sedingin es? Kalau aku jatuh, akankah ada yang menertawakanku? Akankah aku terluka?

Berkat pemulihanku, aku tidak lagi termakan oleh rasa panik ketika aku hanya bisa melihat satu pijakan di depan. Aku dapat mencapai pijakan itu, sembari mengetahui yang berikutnya akan menyusul begitu aku telah dapat bertumpu dengan aman. Dan kalaupun aku mesti jatuh, aku tahu aku masih dapat mencapai daratan di seberang dengan sedikit lebih bijaksana daripada kalau aku tidak jatuh.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220223

Bermain

Aku akan menyediakan waktu untuk bermain.

Saat anak-anak yang sudah besar bermain, mereka mengikuti aturan tanpa pengawasan orang dewasa. Sebagai bagian dari kreativitas, mereka dapat mengubah permainan dengan mengganti aturannya atau mereka dapat menciptakan permainan baru dengan aturan baru. Dengan begini, anak-anak menciptakan aturan yang memenuhi keperluan mereka; mereka belajar bahwa tata tertib terjamin sekaligus fleksibel.

Dalam keluarga asalku, aku tidak ada waktu untuk bermain dengan anak-anak lain. Pelajaran sekolah serta pekerjaan rumah tangga dianggap lebih penting. Sekalinya aku dibolehkan main, aku merasa bersalah. Aku tidak belajar untuk menciptakan aturan yang cocok untukku sebagai anak ataupun sebagai orang dewasa.

Hari ini aku akan menemukan permainan yang anak batinku mau memainkannya. Aku bisa mengajak teman untuk bermain kartu atau dam. Kami dapat bermain mengikuti aturan atau menciptakan permainan baru dengan aturan baru. Hari ini aku akan menegaskan hakku untuk menciptakan aturan yang memenuhi keperluanku. Aku akan menyediakan waktu untuk bermain.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220222

Kenangan

Hari ini aku akan menggunakan kenangan-kenanganku sebagai penanda pertumbuhanku.

Tugu peringatan perang, nyawa-nyawa yang binasa, dan kemenangan menonjolkan taman tenang di tengah kota. Semua dibuat dari semen dan perunggu agar bertahan bertahun-tahun sehingga tak seorang pun akan lupa.

Tugu-tugu peringatan tegak dalam kenanganku. Tugu-tugu peringatan akan perang-perang yang lalu, akan luka-lukaku, akan kehidupan kehluarga yang rusak, beserta tambalan-tambalannya. Kata-kata yang ditegakkan dalam bentuk hiasan perunggu mengingatkanku akan apa yang telah terjadi, akan luka yang tidak akan pernah enyah seutuhnya.

Adalah pilihanku untuk menggunakan setiap tugu peringatan sebagai tembok batu yang menghambat pertumbuhanku, ataukah sebagai penanda pertumbuhanku. Aku dapat mengunjungi penanda-penanda itu untuk merenungkan masa lalu, dengan menyadari sepenuhnya secara baik-baik bahwa aku tidak harus menetap di sana. Hari ini aku akan memuji diriku atas seberapa jauh aku telah sampai dalam penyembuhan emosionalku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220221

Autentisitas

Aku tidak harus bersikap manis agar dicintai.

Aku dulunya seorang anak manis dan aku berbarter dengan itu sejak hari pertama. Yang perlu kulakukan adalah terlihat malu-malu atau menghibur orang agar memperoleh keinginanku. Mudah, tapi tidaklah sejati. Jauh di lubuk hati, aku selalu mengetahui bahwa aku sedang mengelabui orang lain dan tidak selamanya aku dapat mulus dengan bertampang manis dan berlaku menawan. Aku tahu bahwa dengan begini aku tidak belajar mandiri dalam melakukan berbagai hal. Lebih buruk lagi, sesungguhnya aku takut kalau orang lain mengetahui diriku yang sejatinya, mereka tidak akan mencintaiku sama sekali.

Hari ini aku akan membiarkan anak manisku menjadi dirinya sendiri. Ya, dia manis tapi dia bukan hanya itu. Aku menghargai kemampuannya untuk menentukan apa yang dia butuhkan dan memintanya secara langsung. Aku mencintai dia karena menjadi dirinya sendiri.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220220

Mengecap

Hari ini aku akan mengecap setiap momen.

Es krim cokelat, setiap tetesnya dikecap seorang anak. Ia memakan contongnya perlahan-lahan, menikmati setiap gigitan. Bahkan ketika es krimnya menetes-netes di seluruh tangannya, ia tidak peduli, lebih suka menjilatinya nanti saja. Karena khawatir akan mobil dan pakaian yang kotor, si ibu berusaha menyegerakan proses itu. Namun tidak ada yang dapat memburu-burukan si anak.

Aku dapat mengambil pelajaran dari anak ini, karena aku melaju dalam kehidupan dengan begitu cepatnya sehingga aku hampir-hampir tidak memerhatikan di mana aku berada, atau bagaimana perasaanku. Sering kali aku mencaplok makanan begitu saja. Aku berkendara ke tempat kerja, tiba di tujuanku tanpa memerhatikan apa pun selain mobil di depanku. Aku terburu-buru dalam pekerjaan, seks, menjalin hubungan, dan mengasuh anak tanpa sepenuhnya hadir.

Hari ini aku akan berlatih mengecap kehidupan. Aku akan memilih untuk berbagi makanan dengan seseorang yang kusenangi dan merasai setiap gigitannya. Aku akan memerhatikan tekstur kursi yang kududuki, penataan warna di atas meja. Aku akan melihat pantulanku bersinar dalam kemilau mata kawanku. 



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220219

Tanggung Jawab

Aku dapat menulis ceritaku sendiri.

Tampaknya seakan-akan aku cuma mengulang baris yang sama sebagaimana yang kupelajari sewaktu kecil. Aku tampaknya selalu tersangkut pada plot serupa. Aku dapat memperkirakan awal, tengah, sampai akibat dari situasi hidupku. Aku duduk lagi, secara pasif mengamati kehidupanku seakan-akan itu sebuah film yang sudah kutonton seratus kali.

Yah, film ini perlu sutradara baru dan aku yang dipekerjakan! Hari ini aku akan mengatakan, "Cut! Ayo mulai lagi dengan skrip yang baru. Aku yang bertanggung jawab dan aku menginginkan karakter-karakter baru, motivasi motivasi baru, serta rancangan-rancangan set yang baru. Aku ingin dikejutkan oleh puntiran dan peralihan plot. Aku ingin mendengar dialog-dialognya dibacakan secara segar dan menggairahkan."

Hidupku adalah filmku. Namaku akan tertera dalam huruf-huruf besar sebagai bintang pertunjukan. Film ini tidak akan menjadi film kelas dua yang murahan lagi membosankan. Alih-alih, film ini akan menjadi karya seni yang epic!



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220218

Pengecualian

Anak batinku termasuk dalam tim pemenang.

Hari ini aku memilih menempatkan anak batinku dalam tim pemenang. Anak dalam diriku adalah pemenang dan aku akan menemukan tim yang patut mendapatkan diriku. Di sekolah, aku merasa dikucilkan saat teman-teman sekelas membentuk tim bermain. Para kapten berdiri di depan kelas dan memilih pemain satu demi satu. Aku sering kali menjadi yang terakhir dipilih. Saat namaku akhirnya disebut, aku merasa malu.

Hari ini aku termasuk dalam tim pemenang dalam pertumbuhan dan pemilihan, dan aku dapat masuk dalam tim pemenang yang lainnya juga. Aku bisa bergabung dengan tim olahraga yang mana partisipasiku akan dihargai. Kalau aku mau, aku bisa mengambil kursus dan mengembangkan keterampilan atletikku. Atau aku bisa juga menemukan tim yang lainnya: klub buku, les melukis, kelompok pendukung di mana kontribusiku akan diakui.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220217

Refleksi

Aku memiliki keberanian untuk memperlambat diri.

Aku perlu bersendiri untuk menenangkan diri dan merenungkan kehidupan. Di tengah-tengah rasa sakit dalam rumah masa kecilku, menyediakan waktu untuk berpikir merupakan hal terakhir yang ingin kulakukan. Aku mencoba untuk mengusir kenyataan menyakitkan dari kehidupan keluargaku dengan melibatkan diri dalam pusaran aktivitas.

Sekarang sebagai seorang dewasa, aktivitasku yang ingar-bingar menyesakkan jiwaku. Karena aku menjadi lelah secara mental dan fisik, aku menyadari bahwa pertahanan hidupku bergantung pada belajar untuk memperlambat diri. Maka hari ini aku akan membuat upaya sadar. Aku akan berjalan, bukan berlari. Aku akan mengatakan tidak kepada teman-teman serta rekan-rekan kerja yang menghendakiku untuk melakukan "satu hal lagi" saja.

Sementara aku menurunkan laju kesibukanku, aku memerhatikan munculnya perasaan-perasaan lama yang perlu dirasakan. Aku akan memberikan perhatianku pada satu emosi sekali waktu, dengan menanyakan apa yang ingin diceritakannya. Aku akan memiliki keberanian untuk memperlambat diri dan merasakan.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220216

Pertemanan

Aku menerima teman-temanku sebagaimana adanya mereka.

Hari ini aku akan membiarkan teman-temanku agar menjadi diri mereka sendiri. Kalau mereka berbuat salah, tidak apa-apa, mereka manusia sama seperti aku. Kalau mereka menyakiti perasaanku, kami dapat membicarakannya.

Sebelum aku memulai pemulihan diri, aku sulit mempertahankan teman. Sekali mereka melakukan hal yang tidak kusukai, aku merasa terkhianati dan memutus hubungan dengan mereka. Aku beralasan, "Seandainya saja mereka sungguh-sungguh mengenal diriku atau peduli padaku, mereka tidak akan mengecewakanku." Kebergantunganku membuatku memiliki standar kaku yang tidak dapat dipenuhi siapa pun.

Sekarang aku membiarkan teman-temanku menjadi diri mereka sendiri beserta segala ketidaksempurnaan mereka dan mereka pun membiarkanku menjadi diriku sendiri. Kami menerima satu sama lain sebagaimana adanya kami. Penerimaan timbal balik merupakan landasan pertemanan kami.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220215

Imajinasi

Hari ini aku akan merentangkan imajinasi dan mengalami kekuatan pandangan yang baru.

Bagaimanakah seandainya mataku ada di siku? Maka aku dapat melihat yang ada di belakangku saat aku berjalan. Apakah itu berarti aku bakal berjalan ke arah belakang?

Ketika anak-anak mulai menalar, kekuatan imajinasi mereka bertumbuh semakin kuat. Mereka membiarkan kreativitas mereka menghasilkan dunia di mana segalanya mungkin: Bagaimanakah seandainya dinding dapat berbicara? Bagaimanakah seandainya pepohonan dapat berjalan?

Lewat berbicara dan berjalan dengan berbagai cara baru, anak-anak meluaskan pengertian mereka akan kekuatan pribadi. Mengkhayalkan bayangan-bayangan yang hebat menjadi kurang fantastis dan semakin real. Mereka tahu caranya bergerak seperti pohon; mereka tahu caranya menyampaikan cerita yang berlebih-lebihan. Hari ini aku akan mendengarkan saat anak batinku bertanya, "Bagaimanakah seandainya ...?" Hari ini aku akan merentangkan imajinasiku dan mengalami kekuatan pandangan yang baru.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220214

Hari Valentine

Aku terbuka untuk memberikan dan menerima cinta.

Pada Hari Valentine ini, aku merayakan kemampuanku untuk mencintai diri sendiri dan orang lain dalam hubungan beri-dan-ambil yang seimbang.

Aku melepaskan rasa sakit hati akibat hubungan yang adiktif. Aku tidak lagi menderita karena menjadi korban dari "tertembak oleh panah cinta". Aku tidak lagi perlu "jatuh cinta". Aku bisa berada dalam cinta, dengan kaki kokoh berpijak di bumi dan lengan merengkuh kekasihku. Aku dapat bertumbuh dalam cinta, dengan emosi seorang dewasa serta keriangan seorang anak kecil. 

Hari ini aku bersukacita atas kemampuanku untuk mencintai diri sendiri tanpa syarat dan dengan penghormatan. Dalam melakukannya, aku menyediakan lebih banyak dari diriku untuk mencintai orang lain.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220213

Kekuatan

Kekuatan pribadiku menambah struktur bagi anak batinku.

Kekuatan pribadiku dan kebutuhanku tidak terpisahkan. Sementara aku meluaskan partisipasiku di dunia seputarku, aku menegaskan baik kekuatanku maupun kebutuhanku.

Sebagi seorang anak kecil yang tumbuh dalam keluarga disfungsional, aku tidak bisa mengekspresikan kekuatanku ataupun kebutuhanku. Aku mengekang keinginanku serta membatasi jangkauan kemungkinanku.

Sementara aku memulihkan diri, duniaku tidak lagi terbatas pada sebuah kanvas yang kecil tapi lukisan dinding yang besar. Sementara kebutuhanku menjadi semakin beragam, aku melukis tidak hanya dengan warna-warna primer, melainkan dengan segala warna-warni pada pelangi. Kekuatan pribadiku menambah struktur, fokus serta pengetahuan pada visiku mengenai seperti apa duniaku.

Dalam pemulihan, aku mempersembahkan kepada anak batinku suatu visi menggairahkan mengenai dunia yang kuamati dan kubentuk. Aku berani mengekspresikan keinginan yang penuh semangat dan aku menyertakan kekuatan pribadiku dalam mencari pemenuhan diri.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220212

Membebaskan Diri

Aku membebaskan diri dari pola-pola yang negatif.

Menjadi tak terlihat menghindarkanku dari bahaya besar saat aku masih anak-anak. Menyembunyikan diriku yang sejati membantuku bertahan hidup dalam keluargaku. Menjadi tak terlihat merupakan perlindunganku.

Sebagai orang dewasa, menjadi tidak terlihat tidak lagi membantuku. Saat aku tidak terlihat bagi diriku sendiri, aku mengabaikan kebutuhan-kebutuhanku serta menyangkal emosi-emosiku. Aku tidak ingin mengambil risiko dari mempertunjukkan diriku yang sebenarnya kepada orang lain.

Hari ini aku memberikan diriku izin untuk keluar dari persembunyian. Aku tidak lagi mesti tidak terlihat agar merasa aman. Aku memilih untuk membebaskan diri dari pola masa kanak-kanak itu.

Karena aku seorang manusia yang sangat penting, aku akan berpartisipasi penuh dalam kehidupan tanpa takut akan berbagai konsekuensi negatif. Aku dapat menikmati siapa diriku dan siapa pun di sekitarku juga dapat menikmati bersama diriku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220211

Penemuan

Hari ini aku menemukan jalan penemuan dan kegembiraan.

Aku merasakan hasrat yang kuat hari ini untuk menjangkau keluar dan menjelajahi tempat-tempat yang belum pernah kudatangi, melakukan hal-hal yang belum pernah kulakukan. Aku merasakan perasaan terpendam yang belum pernah kurasakan, perasaan-perasaan yang menanti untuk dibangkitkan oleh pengalaman-pengalaman baru, penemuan-penemuan baru.

Tapi balita dalam diri ini ragu .... "Dunia ini terlalu berbahaya untukmu!" Pesan ini berasal dari orang tua yang, tergerakkan oleh perasaan tidak aman serta kebutuhan adiktif mereka sendiri, hanya ingin mengontrol. Maka aku memainkan kehidupanku dalam lingkaran karib yang sempit. Tapi selama aku bertumbuh, lingkaran sempit ini jadi membatasi dan menyesakkan. Ada begitu banyak hal di dunia ini yang belum kualami!

Hari ini aku akan mengatakan tidak kepada rekaman rusak rasa takut dari masa lalu. Dan aku akan mengatakan ya kepada rasa melit balita polos di dalam diriku, ya kepada jalan pertumbuhan dan penemuan serta kegembiraan.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220210

Melepas

Hari ini aku akan belajar untuk berserah.

Di dalam diriku ada anak empat tahun yang takut bahwa melepas kendali berarti dunia akan runtuh. Sulit untuk "melepas" di sebuah rumah yang spontanitas mendatangkan kritik dan kekerasan.

Sebagai orang dewasa, aku menyadari bahwa upayaku untuk mengendalikan telah berbuah perjuangan yang tak henti dan frustrasi. Hari ini aku akan mempertimbangkan apakah jadinya bila berangsur-angsur aku melepaskan upaya waspadaku yang berlebihan untuk menguasai kehidupan.

Jika aku melepas kendali atas sebagian besar hal dalam hidupku, duniaku tidak akan runtuh. Sebuah sungai memiliki arus kuat yang merenggut dan menyentak. Selembar daun di sungai itu bertahan dengan mengikuti aliran, tanpa berusaha untuk mengendalikannya. Aku bisa merasa aman dan bahagia tanpa mencoba untuk mempertahankan kendali yang ketat atas dunia di seputarku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220209

Cinta

Aku mencinta karena kekuatanku dan kemampuanku.

Aku mencinta karena anak batinku dan kemampuan pribadiku. Kemampuanku menciptakan cinta yang sehat, yang mewujudkan dirinya lewat kepedulian, pengetahuan, tanggung jawab, dan penghargaan. Cintaku merupakan pantulan atas pilihan bebasku serta kesanggupanku untuk menanggapi dengan sepenuh daya.

Di kebudayaan kita, cinta diromantisasikan sebagai suatu pusaran nafsu membabi buta yang menggalaukan, yang terjadi pada seseorang. Jatuh cinta dianggap sebagai puncak dari cinta. Namun, cinta barulah berarti dan bertahan apabila orang memilih untuk mencinta secara bertanggung jawab serta menyambut peluang yang memungkinkan cintanya untuk bertumbuh dan mendalam seiring dengan waktu.

Hari ini aku akan mencintai diriku sendiri dengan memedulikan kesejahteraanku sendiri secara bersungguh-sungguh. Aku akan memilih untuk mencintai orang-orang yang pantas mendapatkan cintaku serta menghargai kekuatan dan kemampuannya.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220208

Sukses

Aku menikmati kesuksesan-kesuksesanku.

Orang tuaku tidak tahu cara memujiku. Mereka hanya tahu cara mengecilkan hatiku. Kesuksesan-kesuksesanku yang dihargai hanyalah yang terpantul dengan baik di mata mereka, bukan yang memiliki arti bagiku. Segera aku belajar bahwa tidak ada gunanya berbagi antusiasme serta pencapaian-pencapaian kecilku dengan mereka. Akhirnya, aku berhenti menganggap apa pun yang kulakukan sebagai hal penting. Sebagai orang dewasa, sering kali aku tidak mengenali pencapaianku sampai ada orang lain yang menunjukkannya kepadaku, dan lalu aku tidak tahu cara menanggapinya. Aku menahan senyumku dan menggusah antusiasmeku hingga enyah.

Hari ini aku akan memuji anak batinku atas pencapaian-pencapaiannya, menyadari bahwa yang terkecil pun pantas mendapat penghargaan. Aku bangga atas gagasan-gagasan dan upaya-upayanya. Suaranya bertambah kuat, matanya bersinar atas kebanggaan pada dirinya seiring dengan setiap hari ia memberitahukan kepadaku perkembangannya. Teberdayakan oleh perasaan ini, ia paham bahwa dirinya layak menjadi sukses.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220207

Gender

Hari ini aku merayakan anak batin perempuan atau anak batin laki-laki sebagai karunia mengejutkan yang menggembirakan.

Hari ini aku menyambut anak batinku sebagai perempuan atau laki-laki sebagaimana aku diciptakan. Genderku diberikan kepadaku oleh Yang Maha Kuasa, dan aku menerima karunia ini dengan rasa syukur dan gembira.

Selama aku bertumbuh, orang tuaku menyampaikan pesan baik tersurat maupun tersirat bahwa aku terlahir dengan jenis kelamin yang salah. Mereka menetapkan untuk memiliki anak laki-laki dan anak perempuan dalam jumlah dan urutan tertentu: pertama anak laki-laki, kemudian anak perempuan, selanjutnya anak laki-laki lagi. Dengan kelahiranku, rencana mereka gagal. Dalam berbagai kesempatan, aku merasa "salah" sejak awal. Mereka sering kali berhasil mengingatkanku betapa aku telah menghancurkan pengharapan mereka. Hari ini aku mengenali bahwa aku seorang manusia, bukan nomor atau elemen dalam rencana orang lain. Aku tidak bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan ataupun pengharapan orang lain. Gender ini merupakan karunia bagiku dan aku memulainya sebagai kejutan yang menggembirakan.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220206

Amarah

Aku aktor, bukan reaktor.

Hari ini aku akan membicarakan perasaan marahku ketimbang meledak begitu saja. Letupan-letupanku yang tak terkontrol merusakkan orang-orang yang kucintai dan menghancurkan segala kemungkinan bentuk komunikasi yang jernih.

Orang tuaku tidak memberikan model yang positif mengenai cara menangani emosi secara sehat. Amarah entahkah ditekan sepenuhnya atau dimuntahkan dengan mengamuk atau memutus kritikan. Aku belajar untuk menyumbat amarahku, hanya untuk membuatnya meletus tiba-tiba bak gunung berapi. Aku tidak ingin lagi dikendalikan oleh contoh dari orang tuaku ataupun oleh reaksi dari anak dalam diriku. Secara emosi, anak dalam diriku terjebak antara menjadi bocah dua tahun yang buruk dan remaja pemberontak. Aku tidak akan membiarkan dia mengendalikan hidupku terus-terusan.

Hari ini bila aku merasa tersinggung atau marah, aku akan membicarakan perasaanku daripada meledak begitu saja. Aku sendiri yang bertanggung jawab atas kebahagiaan dan ketenteraman batinku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220205

Perayaan

Aku merayakan anak batinku.

Tidak ada yang mencurahkan perhatian kepadaku saat aku bertumbuh. Orang tuaku tidur sambil berjalan melewati hari-hari ulang tahunku dan liburanku. Aku mendapatkan yang mereka ingin aku dapatkan. Mereka tidak pernah memberiku hadiah yang benar-benar kuinginkan atau kubutuhkan sebab mereka terlalu sibuk oleh masalah mereka sendiri. Bagi mereka, aku adalah kewajiban, bukan renjana. Aku mesti menomboki segala perayaan yang terluput oleh anak batinku.

Aku merayakan anak batinku dengan berbagai cara. Kadangkala aku memberikan dia hadiah sebuket bunga, sebuah buku, atau pemberian spesial yang dia idamkan sejak lama. Kadangkala aku mengejutkan dia dengan liburan akhr pekan, pijatan, atau santapan istimewa. Kadangkala kami bermain ke kebun binatang atau menonton bioskop secara dadakan.

Aku mencari kesempatan untuk merayakan pencapaian anak batinku. Sering kali aku merayakan dia sekadar karena apa adanya dia.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220204

Kebijaksanaan

Hari ini aku akan mendengarkan kebijaksanaan di dalam diriku.

Kadang-kadang aku terlalu mendengarkan suara-suara keras memerintah yang berdengung di dalam kepalaku: "Jangan melanggar gurumu. Ayah yang paling tahu. Kerjakan yang orang dewasa suruhkan. Jaga tingkahmu. Bersikaplah sesuai dengan usiamu. Kalau kamu kesasar, minta tolong pak polisi." Aku seorang anak yang mendengarkan pihak yang berkuasa dan patuh tanpa berpikir. Tetapi suara-suara basi itu tidak selalu memikatku.

Hari ini aku akan mendiamkan suara-suara yang mengoceh itu. Aku akan meredam keriuhan itu hingga memudar sama sekali. Aku ingin mendengar satu suara saja, suara yang kuat lagi jernih dari kebijaksanaan dalam diriku. Jauh di lubuk hati ada sanubari yang tahu pasti, yang kebijaksanaannya menakjubkanku. Hari ini aku akan mendengarkan kala kata-kata berisi nasihat bijak bergema di seluruh keberadaanku.

Aku tahu yang tepat bagiku. Aku memiliki jawabanku sendiri di dalam diriku. Jika aku mendengarkannya, aku akan tahu.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220203

Selamat Tinggal

Aku belajar untuk mengucapkan selamat tinggal.

Saat pertama kali menyadari temanku akan pergi, aku kalut oleh kesedihan. Aku merasa seperti anak-anak yang khawatir akan diabaikan, takut sendirian.

Aku menggenggam anak batinku dan menjelaskan, "Kadangkala kamu harus belajar mengucapkan selamat tinggal kepada teman yang jalannya berbeda dari kamu. Sulit melepaskannya dan rasanya mengerikan. Tapi saat pertemanan tidak lagi berkembang, kamu harus melepaskannya."

Hari ini aku dan temanku tiba di persimpangan jalan. Temanku mesti mengambil satu jalan sedang aku mesti mengambil jalan lainnya. Aku sedih karena perpisahan ini, tapi aku bersukacita atas kemampuan kami mengikuti jalan masing-masing demi memenuhi kebutuhan kami sendiri-sendiri. Kami tidak mesti berpisah untuk selamanya. Boleh jadi, jauh di ujung sana, kami akan kembali bersilang jalan.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220202

Kejutan

Hari ini aku akan terbuka pada kejutan-kejutan yang menggembirakan.

Hari ini aku akan memperoleh kembali kesenanganku pada kejutan. Hidup menyimpan banyak kejutan menggembirakan di tempat-tempat yang tak terduga pada saat-saat yang tak terduga.

Sementara aku tumbuh dewasa, kejutan tampaknya selalu membawa luka dan kekecewaan, bukan kegembiraan. Sejak dini aku belajar untuk melihat kehidupan dalam warna-warna yang redup; aku tidak berharap banyak pada apa pun. Tiap hari seperti hari sebelumnya. Kesamaan yang menjemukan ini terasa aman.

Hari ini aku akan membiarkan kejutan-kejutan menggembirakan memasuki hidupku dan melihat wajah anak batinku bersinar. Aku akan bergairah atas kenyataan bahwa aku tidak tahu persisnya apa yang akan terjadi padaku hari ini. Barangkali aku mendapatkan kejutan diam-diam. Barangkali aku merunduk pada retakan di aspal kelabu dan melihat entah bagaimana ada bunga kecil tumbuh di situ. Barangkali aku mendapatkan kejutan menyenangkan. Barangkali aku mendongak sambil tersenyum dan ada orang asing yang membalas senyumanku. Aku akan mengejutkan diriku dengan kemampuan yang kembali kuperoleh untuk merasa penasaran.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220201

Melit

Hari ini aku mengindahkan keajaiban dunia.

Bagaimana ada bintang di langit? Ke mana putihnya salju saat mencair? Dari mana angin berasal? Dalam proses bertumbuh dewasa, apakah yang terjadi pada indra keterpesonaan dan ketakjubanku? Sulit untuk memuji penciptaan dunia saat kita tengah harus bertahan hidup. Dalam ketergesaanku menjadi dewasa, aku melewatkan beberapa pengalaman yang teramat memperkaya jiwa.

Aku tahu bahwa anak dalam diriku masih amat lincah dan ngebet membangunkan beberapa bagian diriku yang tertidur. Gairah serta petualangan hidup masihlah ada apabila aku memilih sikap untuk mewujudkannya.

Selagi aku membebaskan diri dari kacamata kuda yang mengimpit akibat keluarga disfungsionalku, aku mampu menikmati keajaiban dunia di sekitarku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...