Selamat Datang
Blog ini dibuat untuk menjadi tempat berbagi proses belajar saya dalam penulisan karya kreatif sekalian pemahaman bahasa asing, yaitu dengan menerjemahkan. Hasil terjemahan dalam blog ini semata untuk kepentingan belajar dan tidak dikomersialkan. Terima kasih sudah berkunjung.
Pengarang/Penerjemah
Bongkar Arsip
Welcome to the N. H. K. Bab 02 Jihad Bagian 2 (Tatsuhiko Takimoto, 2007)
Di Griya Mita [1] kamar 201, pintu yang memisahkan bagian dalam kamarku dari dunia luar kini tegak membuka. Aku dan wanita dengan misi k...
20220822
Berkata Tidak
20220821
Indra
20220820
Masa Depan
20220819
Dukacita
20220818
Keputusan
20220817
Pertanyaan
20220816
Hadir Sepenuhnya
Aku akan hadir sepenuhnya hari ini.
Sebagai seorang anak yang tumbuh dalam keluarga kacau balau, aku belajar untuk menjadi kebas manakala peristiwa buruk terjadi. Aku melarikan diri ke dalam dunia fantasi di mana aku dapat memegang kendali dan tidak ketakutan. Mekanisme pertahanan diri ini berguna dengan baik tatkala aku kanak-kanak, tetapi menghambat jiwaku sebagai orang dewasa.
Aku menyadari bahwa aku perlu sepenuhnya hadir untuk mengalami hidup. Alih-alih meninjau kehidupan dari jauh, aku perlu mengambil risiko, membina keganjilan, dan membuka diriku terhadap perasaan-perasaanku. Seiring dengan kian dekatnya aku dalam menemukan hakikat sejatiku, hidupku menjadi layak untuk dijalani dan aku dapat merasa bangga akan itu.
Apa pun yang aku lakukan hari ini penting sebab aku mempertukarkan satu hari dalam hidupku untuk itu. Hari ini aku akan membujuk diriku supaya bertindak. Aku akan mengekspresikan bakat dan kemampuanku sementara aku membiarkan diri mengalami hidup.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
20220815
Bantuan
20220814
Kehidupan Sosial
20220813
Identitas
Aku memainkan banyak peranan dan identitasku kongruen.
Sebagai seorang anak, aku tidak suka berpura-pura menjadi orang lain, dan aku pun tidak mau teman-temanku menjadi apa pun selain diri mereka sendiri. Aku takut dengan semua topeng. Akankah aku mengenali teman-temanku di balik topeng mereka? Akankah mereka mengenaliku?
Sebagai seorang dewasa, sekarang aku memahami bahwa kadang kala kita semua memakai topeng. Kita memiliki topeng sosial, topeng kerja, topeng sekolah, topeng anak, topeng orang tua. Namun di balik topeng-topeng ini adalah wajah asli kita, wajah yang tidak pernah berubah. Ketika aku mengamati diriku sendiri melepaskan satu topeng dan mengenakan topeng yang lain, aku teringat bahwa aku juga berganti pakaian untuk keperluan yang berbeda-beda. Aku pun memakai topengku dengan nyaman, menyadari ada diriku yang bicara di baliknya. Dengan selalu menginsafi diri sejati yang berada di balik topengku, aku tak takut akan topeng sosial yang dikenakan orang lain.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
20220812
Menua
Hari ini aku menantikan usia tua yang berharga dan memuaskan.
Hari ini aku akan menantikan bertambah tua. Sebagaimana aku menghargai kelimpahan dalam pertumbuhan anak batinku, maka aku juga menghargai harapan akan pertumbuhan seiring dengan penuaan.
Selama tumbuh dewasa, aku menyerap pesan-pesan negatif mengenai penuaan yang dicekokkan kepadaku oleh kebudayaanku serta keluargaku. Aku menyamakan kekuatan dan harga-diri dengan daya pikat dan daya hidup yang ada pada kemudaan. Upayaku untuk terlihat lebih muda daripada usiaku hanyalah menonjolkan ketakutanku.
Sekarang aku dapat melihat ke sekitarku dan menemukan teladan dalam orang-orang lebih tua yang bergabung dengan Korps Perdamaian, menulis novel, atau berlari maraton. Hari ini aku akan membayangkan diriku dalam usia tua yang penuh semangat, menjadi teladan bagi semua juniorku. Aku tahu aku tak akan pernah berhenti tumbuh.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
20220811
Imajinasi
20220810
Cinta Tak Bersyarat
20220809
Bakat
20220808
Takut
20220807
Hubungan
20220806
Keberanian
20220805
Malu
20220804
Waktu
20220803
Masa Remaja
Hari ini aku akan menguatkan kemampuan spiritualku dengan keberanian masa remajaku.
Maya Angelou menulis tentang para remaja, "Kalaupun ada, sedikit orang yang dapat bertahan melalui masa remajanya. Kebanyakan menyerah pada tekanan yang samar tetapi membinasakan dari konformitas orang dewasa."
Ada suatu hal yang amat gagah berani dalam pergulatan remaja untuk tumbuh di kebudayaan kita. Mereka harus bergulat demi kehidupan spiritual dan mereka menemukan keberanian di dalam diri yang, dalam kehidupan dewasa, boleh jadi akan menakjubkan bagi mereka. Mereka berhadapan dengan batasan dan etiket usang dalam keluarga dan masyarakat tetapi mereka memiliki nyali untuk menjadi berbeda.
Dengan cara tertentu, para remaja menciptakan suri teladan bagi diri dewasa mereka di masa depan. Di keluarga asalku, konflik-konflik yang kualami tidak ada yang menanggapi atau dikesampingkan sebagai "pemberontakan belaka". Sebagai anak dewasa, aku melupakan bayang-bayang pejuang spiritual remajaku.
Hari ini aku akan memiliki nyali untuk menjadi berbeda. Aku akan menguatkan kemampuan spiritualku dengan keberanian masa remajaku.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
20220802
Alam
Aku terhubung dengan bumi dan langit.
Anak batinku terhubung baik dengan bumi maupun langit. Aku pejamkan mata dan melihat aku beserta anak batinku berjalan perlahan, dengan damainya melewati sebuah hutan. Sinar matahari mencurah di sela-sela ranting, memerciki bumi dengan kolam-kolam cahaya. Kami menarik napas dalam-dalam, menikmati aroma pohon dan daun, tanah di bawah kaki kami. Kami berjalan sampai melihat sebuah pohon yang kami sama-sama sukai. Kami merentangkan kedua lengan kami di seputarnya, merengkuh lebar-lebar, merasakan kekuatan yang tenang dari pohon itu memasuki tubuh kami dalam-dalam. Pohon ini melapangkan waktunya bersama kehidupan, tidak beranjak ke mana pun. Ia puas dapat bertumbuh, dipelihara oleh bumi dan matahari.
Kami pejamkan mata dan berpura-pura kami adalah pohon. Kami merasakan kaki kami menumbuhkan akar yang menghunjam dalam-dalam ke bumi, menyadap sumber air segar alami. Kami menyerap air itu ke dalam tubuh kami, merasakannya mengalir naik, seraya tangan dan lengan kami menjelma dahan, menjangkau matahari. Kami menghela dan mengembuskan napas, aman di antara bumi dan langit.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
20220801
Otoritas
20220731
Kebutuhan
20220730
Kekuatan
Aku menghidupkan dan menyuburkan kehidupan di sekitarku.
Persepsiku terhadap dunia berdasarkan pada realitas dan tindakan-tindakanku positif serta berdaya.
Anak batinku mengalami dunia melalui indra, pikiran, dan perasaannya. Ia memiliki kekuatan pribadi yang membuatku diperhatikan kala aku melangkah masuk ke ruangan atau membuat orang merespons senyumanku serta pandanganku. Kehadiranku memengaruhi dunia di sekitarku.
Dalam keluargaku yang disfungsional, aku merasa bahwa aku kurang atau tidak memiliki pengaruh terhadap orang-orang di seputarku, diiringi asumsi bahwa kehadiranku hanyalah menyebabkan luka dan derita. Dalam pemulihan, aku mengakui persepsi dan kekuatan pribadiku. Aku mengarungi dunia dengan percaya diri.
Hari ini aku akan memilih tindakan yang memperkokoh dan memperkaya kehidupanku beserta kehidupan orang lain.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
20220729
Risiko
Hari ini aku beserta anak di dalam diriku menjangkau bintang-bintang!
Kadang aku biarkan kesempatan berlalu. Aku takut mengambil risiko dan mencoba hal baru. Kesempatan untuk memiliki teman baru menggentarkanku. Bagaimana seandainya dia menyakitiku? Kesempatan untuk maju dalam pekerjaan baru hanyalah membuatku sadar akan ketidakcakapanku. Bisakah aku betulan pindah ke daerah baru? Bisakah aku sungguh-sungguh melaksanakan pekerjaan itu?
Kesempatan untuk menjadi sehat emosional juga sama menakutkannya. Bagiamana seandainya itu terlalu menyakitkan? Bagaimana seandainya aku jadi mengetahui hal-hal yang aku tidak benar-benar ingin mengetahuinya? Namun anak di dalam diriku sedang bergolak-golak penuh energi hari ini, menantangku untuk melampaui batasan-batasanku serta mencoba berbagai hal baru.
Hari ini aku akan mencari kesempatan-kesempatan baru. Aku akan mengambil sebuah risiko dan menjangkau bintang-bintang, sembari mengingat bahwa keberanian timbul dengan menghadapi ketakutan serta melangkah maju bagaimanapun juga. Aku akan memanfaatkan setiap kesempatan dengan sebaik-sebaiknya, mendapatkan energinya dengan melakukan tindakan.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
20220728
Pertemanan
20220727
Masa Kanak-kanak
20220726
Keseimbangan
Kualami ada aliran di antara kepalaku dan hatiku.
Sebagai seorang anak berusia dua tahun, aku mencoba untuk menyatakan pikiran dan tindakan yang mandiri. Kehendakku otomatis bertentangan dengan kehendak orang tuaku, yang menuntut untuk menetapkan batasan-batasan. Di rumah masa kecilku, kemandirian serupa itu tidaklah ditoleransi. Akibatnya, pikiran dan emosiku berpusar dalam kebingungan besar di kehidupan dewasaku. Kadang kala aku menjadi terobsesi, membiarkan pikiranku bergolak-golak, sehingga aku tidak harus merasa. Pada saat-saat lainnya, perasaanku menjadi begitu intens sampai-sampai aku tak sanggup memikirkannya.
Hari ini akan kualami tarian halus antara kepalaku dan hatiku. Jika kesedihan atau luka meliputiku, aku akan meluangkan waktu untuk mengetahui maksud dari emosi itu. Dengan begini, aku memperkenankan kebijaksanaan dari emosi-emosiku serta struktur dari pikiran-pikiranku agar berimbang. Aku akan menjadi orang tua yang lembut sekaligus tegas yang dibutuhkan anak umur dua tahun dalam diriku.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
20220725
Kemarahan
Aku dapat mengekspresikan kemarahanku dengan cara yang sehat.
Kadang kala kemarahan meliputiku. Karena selama tumbuh besar aku menyaksikan terlalu banyak peristiwa amukan dan kekerasan, aku bersumpah tidak akan pernah menampakkan kemarahanku kepada siapapun
Namun kadang aku merasa seakan-akan ada seorang bocah umur dua tahun di dalam diri yang ingin menendang dan menjerit dan menggigit dan mencabik. Aku menjadi takut akan amukanku sendiri dan tak memiliki daya untuk menenangkan anak di dalam diri ini.
Mulai sekarang, bilamana aku merasa ingin mencabik-cabik dunia, aku akan membayangkan si bocah umur dua tahun dalam diriku yang sedang mengamuk. Aku akan dengan lembut merengkuhnya agar ia tidak menyakiti dirinya sendiri, sampai amukannya mereda. Aku merasakan tubuhnya mengendur. Ia biarkan kesedihan membasuh dirinya dan bertambah tegar karena ia telah diperbolehkan untuk mengutarakan kemarahannya.
Seiring dengan aku belajar untuk menaklukkan amukanku, aku dapat menjadi lebih jernih dan terus terang dengan kemarahanku. Aku dapat belajar untuk mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
20220724
Kesalahan
20220723
Komunikasi
Aku dapat berkomunikasi tanpa berteriak.
Dalam keluargaku yang kacau, selalu ada saja yang berteriak. Tidak ada yang membahas sesuatu hal secara rasional dengan suara tenang. Siapa pun yang dapat berteriak paling keras ialah yang didengar. Siapa pun yang dapat membungkam yang lain dengan berseru, ialah yang menang. Beginilah aku belajar berkomunikasi.
Hari ini aku akan mendengarkan anak batinku. Ia tidak berteriak-teriak supaya didengar atau merundung secara verbal yang lain supaya tunduk. Ia mengekspresikan dirinya secara jelas dan ringkas, sekalipun bila marah. Ketika aku mendengarkan dia, ia belajar mendengarkanku. Bersama-sama kami belajar berkomunikasi.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
20220722
Penerimaan
20220721
Kepuasan
20220720
Spiritualitas
Aku diliputi kekayaan
spiritual dan hidup dalam kelimpahan.
Aku memiliki banyak
kebijaksanaan untuk mengidentifikasi kebutuhan anak batinku. Aku dikaruniai
keberanian yang besar untuk menghadapi berbagai perasaanku serta
mengekspresikannya secara langsung. Karena itulah, aku tidak mensubstitusikan
cinta tanpa syarat kepada anak batinku dengan mobil mahal atau sistem stereo.
Aku tidak menjejalkan perasaan-perasaanku ke dalam lemari yang disesaki pakaian
atau peralatan. Kekuatan batinku yang melimpah memenuhiku dengan kedamaian
hati.
Dalam keluargaku yang disfungsional,
aku kurang pengasuhan. Sebagai anak dewasa, aku menghindari rasa sakit dari
kekurangan itu melalui berbagai perilaku adiktif. Aku berusaha mengisi
kehampaanku dengan benda-benda alih-alih menyembuhkan diriku dari dalam.
Hari ini aku akan memberi
anak di dalam diriku hadiah berupa kekayaan batin. Aku terpenuhi oleh energi
kesembuhan serta kedamaian hati. Aku kaya akan sumber daya spiritual dan aku
menjalani hidup yang berkelimpahan.
20220719
Identitas
Aku akan merayakan kegembiraan
menjadi diriku sendiri.
Citra diriku adalah kolase
yang terdiri dari perpaduan ganjil beragam individu. Di sana hidup setiap orang
yang menjadi cita-citaku, begitu pula dengan orang yang menjadi ketakutanku.
Pahlawan dan gelandangan, orang suci dan pendosa, semuanya bergiliran
mendominasi bagaimana aku melihat diriku serta bagaimana aku bertindak.
Anak batinku, yang merupakan
inti dari jati diriku, bukanlah pahlawan ataupun gelandangan. Tiap ekstrem
timbul dari rasa malu. Si pahlawan mendorongku agar menjadi lebih daripada aku
yang sesungguhnya untuk membuktikan keberterimaan serta harga diriku. Si gelandangan
sekadar puntiran suara-suara kritis dari masa kecilku, sama sekali bukan
refleksi sejati atas diriku.
Hari ini aku akan mengambil
langkah satunya dalam perjalananku menuju keutuhan dengan menghapus baik si
pahlawan maupun si gelandangan dari citra diriku. Aku adalah seorang manusia,
tidak lebih, tidak kurang. Hari ini aku akan merayakan kegembiraan menjadi
diriku sendiri yang unik, spesial, dan berterima sebagaimana adanya.
20220718
Harga Diri
Aku menyukai diriku semata
karena aku adalah aku.
Aku unik dan itulah yang
membuatku istimewa. Tidak seorang pun dapat mengklaim tempatku di dunia ini.
Aku tidak harus menjadi “lebih seperti kakakku” atau “lebih seperti adikku”.
Aku tidak harus menjalani kehidupan yang orang tuaku impikan bagiku. Aku cukup
pintar, cukup lucu, cukup bahagia, cukup bersedih, cukup kuat, dan cukup
bijaksana sebagaimana adanya aku.
Aku menyukai diriku semata
karena aku adalah aku.
20220717
Intimasi
Kebahagiaanku berasal dari
dalam dan aku membaginya bersama orang lain.
Memasuki hubungan disertai
pengharapan bahwa orang lain dapat membuatku bahagia dan puas mempersiapkanku
untuk kegagalan. Sebagai seorang anak, aku percaya bahwa aku bertanggung jawab
atas ketidakbahagiaan orang tuaku. Aku mengira aku perlu memenuhi gagasan
mereka akan anak teladan. Aku menghabiskan hari-hariku mencari tahu apa yang
dapat aku lakukan agar kehidupan mereka menjadi lebih baik.
Hari ini aku akan melepaskan
kebutuhanku yang menghendaki agar orang lain memenuhi gagasan idealku. Aku
tidak memiliki hak untuk membebankan ekspektasiku kepada siapa pun. Hari ini
aku akan mulai membebaskan orang lain dari tanggung jawab untuk membuatku
bahagia. Aku berhak memiliki hubungan, bukan untuk membuatku bahagia melainkan
untuk berbagi kelimpahan diriku bersama orang lain.
Sembari aku belajar untuk
mengenali dan memenuhi kebutuhanku sendiri, aku mengurangi kebergantunganku
kepada orang lain untuk memuaskanku. Selagi aku memelihara anak batinku, aku
menjadi lebih bebas untuk mengikutsertakan orang lain dengan cara yang sehat.
20220716
Perspektif
Aku melihat diriku melalui
mata anak batinku.
Betapa konyolnya duduk di
kursi padahal lantai tidak ada yang menempati. Di samping itu, di lantai kita
tak akan jatuh. Malah, duduk itu konyol sementara kita bisa berguling, berlari,
melompat, atau jungkir balik.
Orang dewasa itu konyol
sekali di telepon. Kadang suara mereka berubah dan mereka terdengar seperti
orang-orang di iklan yang luar biasa sopan.
Hal konyol lainnya, orang
dewasa mengucapkan salam perpisahan 40 kali sebelum mereka sungguh-sungguh
pergi dari rumah temannya. Aku bisa main halma sepuluh putaran di antara waktu
mereka mengatakan beres-beres dan kami akhirnya berjalan keluar.
Hari ini aku akan melihat
diri dewasaku melalui mata anak batinku.
20220715
Kesenangan
Aku akan bersikap lembut
terhadap anak yang ketakutan di dalam diri.
Seorang anak sedang menangis.
Ketika aku tidak dapat menahan isakannya, anak batinku bersembunyi di dalam lemari,
di bawah pohon, atau di loteng. Namun dia tetap ada, tesedu-sedu karena apa
yang telah hilang, apa yang tidak pernah ada, apa yang tidak akan pernah ada.
Anak batinku bersembunyi,
takut disakiti lagi, merasa aman hanya di persembunyiannya. Namun dengan
bersendiri ia tidak akan mendapati penghiburan. Ia perlu dilipur, dikasihi dan
ditenteramkan. “Kau orang yang hebat.” “Aku akan menjagamu.” “Aku sungguh
bahagia kau ada di sini, hidup dan berkembang.”
Anak-anak yang telah disakiti
menjadi pemalu dan takut untuk memercayai. Rasa percaya diperoleh dengan
kesabaran yang kukuh dan lembut. Maka aku juga akan memiliki kesabaran yang
kukuh dan lembut terhadap anak yang ketakutan di dalam diriku. Aku akan
membesarkan hatinya supaya keluar sehingga aku bisa menjaganya, mengasuhnya,
dan memberi dia alasan agar menaruh rasa percaya. Hari ini aku akan merawat
diriku dengan menenteramkan anak batinku.
20220714
Kepuasan Diri
Aku puas dengan diriku apa
adanya.
Tumbuh dalam keluarga yang
ketergantungan, aku tidak pernah merasa diakui, tidak peduli betapa keras
usahaku atau bagaimanakah pencapaianku. Alhasil, aku kurang memperoleh kepuasan
dalam apa pun yang aku lakukan. Sekarang dalam kehidupan dewasa, terlepas dari
keberhasilanku, aku sering kali terombang-ambing oleh ketidakpuasan. Kadang
kala ketidakpuasan itu mewujudkan dirinya sebagai awan gelap depresi, bahkan
sekalipun segalanya berjalan baik. Di pusat kabut kelabu perasaan negatif dalam
diriku, aku melihat si anak yang tidak pernah memperoleh penerimaan yang akan
dapat membebaskan dia agar sungguh-sungguh menikmati hal baik yang telah
dicapainya.
Hari ini aku akan memelihara
dan membesarkan hati anak batinku. Aku akan meyakinkan dia bahwa dia hebat
sebagaimana adanya, bahwa dia tidak perlu membuktikan keberterimaannya dengan
mengupayakan taraf pencapaian yang lebih tinggi lagi. Sementara aku membesarkan
hatinya, aku merasakan pusaran kepuasan diri akan diriku yang apa adanya dan juga
akan apa yang telah kucapai. Hari ini akhirnya cukup adalah cukup.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle
Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
20220712
Relaksasi
Aku dapat relaks tanpa merasa
bersalah.
Kadang kala aku merasa
kehilangan kendali, terus-menerus tergiring oleh siklus aktivitas yang tak
henti-henti. Ketika ini terjadi, aku merasakan seorang gadis kecil yang putus
asa berlari dari ruangan ke ruangan berusaha menemukan seseorang untuk
menjaganya.
Namun kapan pun aku ingin
melamban dan beristirahat, suara-suara kritis dari masa kecilku menyerang, “Dasar
pemalas, tak-bisa-apa-apa!” Aku tahu bahwa ketika aku membiarkan diriku
tergiring oleh suara-suara batin ini, aku masih berusaha untuk menyenangkan
seorang penonton tak kasatmata dari masa laluku.
20220711
Pertahanan
Aku dapat menurunkan
pertahananku.
Sewaktu aku masih kecil, aku
merasa rentan dan tanpa perlindungan. Bagiku, hidup itu mengerikan dan aku
dapat diserang kapan saja tanpa ada peringatan ataupun alasan.
Sebongkah demi sebongkah, aku
membangun benteng dari es dan salju di sekitarku sehigga tidak seorang pun
dapat mencelakakanku. Aku tumbuh di dalam benteng itu, terlindungi dari rasa
sakit tetapi terputus pula dari kehangatan. Sebagai orang dewasa, aku terus
terperangkap dalam benteng salju kanak-kanak itu, dingin dan terasing,
mempertahankan diriku dari musuh yang tidak lagi hadir. Sekarang dalam
pemulihan, aku tahu aku tidak memerlukan perlindungan ini lagi. Aku dapat
menjaga diriku sendiri.
Hari ini aku akan menurunkan
pertahananku. Aku dapat membiarkan tembok-tembokku perlahan mengecil dan
semakin kecil sampai menghilang dan tinggallah aku tegak dalam kehangatan hari
pertama musim semi. Cahaya matahari yang menyembuhkan mulai bekerja secara ajaib
dan aku pun dengan kepercayaan diri melangkah memasuki hari yang baru.
20220710
Eksperimen
Aku dapat membuat pilihan
baru dan mengalami hal baru.
Hari ini aku akan mulai
melepaskan masa lalu. Sebagai anak dari keluarga disfungsional, aku harus
membiasakan diri dengan perubahan dan kekacauan yang terus-menerus. Tanpa tahu
situasi apa yang akan kuhadapi, aku biasa pulang dari sekolah dengan diiringi
kecemasan yang hebat. Maka aku sebanyak mungkin berusaha untuk mengendalikan
situasi dan orang lain. Berpegangan dengan yang familier memberikan keamanan
dan keselamatan. Menjangkau yang baru dan yang tidak familier memberikan
terlalu banyak ketakutan.
Hari ini aku akan melepaskan
yang familier dan mengalami sesuatu yang baru. Aku akan makan di restoran baru,
bermain tenis dengan kawan baru, bereksperimen dengan resep baru, atau sekadar
mencoba rute baru dalam perjalanan pulang.
Hari ini aku akan mulai
melepaskan masa lalu secara berangsur-angsur. Aku akan melebarkan pilihanku serta mengambil risiko baru.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
20220709
Konsentrasi
Anak batinku memandu fokusku.
Ketika aku kewalahan oleh
besarnya dunia yang penuh kemungkinan ini, anak batinku memandu fokusku. Aku
mengingat bagaimana anak-anak berkonsentrasi pada detail yang terkecil serta
menenggelamkan dirinya dalam satu objek. Mereka memblokir kebisingan dan
gangguan sehingga hanya mendengar suara batin.
Ketika mereka selesai, mereka
kembali pada sibuknya dunia, tersegarkan dan siap akan petualangan baru. Anak
batinku bijaksana dan secara intuitif mengetahui bahwa detail paling kecil atau
objek paling sederhana menambahkan kemungkinan tumbuhnya pengertian akan diriku.
Hari ini aku mengikuti
desakan anak batinku. Aku memfokuskan inderaku pada satu objek atau detail, suatu
warna, sebuah dinding bata, atau setangkai bunga dalam jambangan. Aku tidak
memaksakan perhatianku atau pemahamanku. Aku mengamati dengan konsentrasi yang
santai.
Anak batinku memanduku pada
pengalaman yang baru serta diri yang baru.
20220708
Kontradiksi
Aku menguatkan realitasku
ketika aku memercayai persepsiku.
Anak batinku terbiasa dengan
kontradiksi. Ketika perkataan seseorang tidak pas dengan perasaannya, anak di
dalam diri memperhatikan adanya ketidaksesuaian. Keluargaku yang disfungsional
sarat akan ketidaksesuaian semacam itu dan segera saja aku belajar untuk tidak
memercayai persepsiku.
Sebagai seorang dewasa,
ketidakpercayaanku akan pengertianku terhadap realitas kadang kala berarti
bahwa aku tidak mempertanyakan berbagai tuntutan yang tak masuk akal di tempat
kerja ataupun dalam hubungan. “Aku peduli padamu tetapi aku terlalu sibuk untuk
mendengarkan,” adalah kontradiksi jika temanku jarang membiarkanku berbagi
perasaan-perasaanku. Dalam pemulihan, aku memberi perhatian pada
perasaan-perasaan bingung yang timbul akibat kontradiksi semacam itu. Aku membiarkan
anak batinku menghiraukan ketidaksesuaian semacam itu dan aku memilih tindakan
yang terbaik. Aku dapat mengajukan pertanyaan, menetapkan batasan yang jelas,
atau mengakhiri hubugan.
Hari ini aku akan memercayai
persepsiku untuk memandu tindakanku.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle
Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
20220707
Menjelajah
Aku membiarkan anak batinku
yang sensual mengarahkanku.
Di dalam diriku hidup seorang
anak yang tidak pernah memiliki kesempatan untuk merangkak dan bertatih-tatih
ke sekitarnya untuk mengeksplorasi dunianya. Terlalu banyak aturan dan terlalu
banyak batasan membuatnya terkekang erat. Ia ingin sekali dapat berkelana
bebas, membuat penemuan-penemuannya sendiri. Hari ini aku akan membebaskan
balita dalam diriku untuk menjelajahi dunianya.
Ini sebuah buku. Aku tahu
buku itu untuk dibaca, tapi balitaku tidak mengetahuinya. Ia menjatuhkannya ke
lantai. Buk! Oh, beratnya! Apa ini? Aku dapat membukanya. Oh, baunya apak.
Suara wusss saat jemariku menelusuri halaman demi halaman memikatnya.
Aku akan menjadikan dunia
aman bagi eksplorasi balitaku. Aku akan memperkenankan dia membuat penilaiannya
sendiri, untuk mempelajari dunianya dengan caranya sendiri, dalam kecepatannya
sendiri. Saat aku memperkenankan diriku untuk mengeksplorasi, aku belajar untuk
mengisi lubang-lubang yang menganga pada masa kecilku yang tersabotase. Hari
ini aku mencerapi dunia lewat indra-indraku dan aku membiarkan anak batinku
yang sensual mengarahkanku.
20220706
Ceritaku
Aku dapat memberitahukan
keseluruhan cerita.
Hari ini aku akan memberi
anak batinku izin untuk memberitahukan keseluruhan ceritanya. Tidak ada yang
perlu dia tahan. Ia dapat menyuarakan kemarahannya tanpa takut akan menyakiti
siapa pun atau tersakiti oleh orang lain.
Keluargaku tidak pernah memberitahukan
keseluruhan cerita kepada siapa pun. Kami hanya mendengar bagian-bagian yang
kami diperkenankan untuk mendengarnya. Maka aku menjadi mahir
menggabung-gabungkan informasi serta membaca nada suara. Sering kali, aku dapat
melihat kenyataan berdasarkan pada apa yang tidak dikatakan ketimbang pada
apa yang dikatakan.
Orang tuaku mengklaim bahwa
mereka sedang melindungiku. Mereka membuat berbagai alasan. Ini demi kebaikanku
sendiri. Ini bukan urusanku. Kerahasiaan dan ketidakjujuran mereka membuatku
merasa marah dan tidak berdaya.
Hari ini aku akan
mempraktikkan kepandaian membedakan yang baik dengan yang buruk serta
keterbukaan. Jika aku sedang bicara dengan orang yang aku percayai, aku dapat
bicara secara terbuka serta berbagi perasaan dan pikiranku. Jika aku sedang
bersama orang tak dikenal, aku akan melindungi diriku dan berbagi apa yang
kurasa aman dibagi.
20220705
Perlindungan
Hari ini aku akan melindungi
perasaan-perasaanku dengan refleks-refleks yang sehat.
Refleks melindungi tubuh.
Bersin membantu mengeluarkan debu dan penyebab iritasi lainnya dari dalam
hidung. Gigil menghangatkan tubuh dengan pergerakan otot yang cepat. Refleks
berada di luar kendali kesadaran.
Dalam pemulihan, aku
mengembangkan refleks emosional yang melindungiku. Aku peka akan ejekan yang
dilontarkan orang dalam percakapan. Aku merasakan ketidaknyamanan dan lantas
aku bertindak. Aku dapat mengubah topik atau mengakhiri percakapan.
Aku memperhatikan
perasaan-perasaan ”menggila” saat benakku menjadi kosong di sekitar anggota
keluarga tertentu. Aku tidak lagi berpartisipasi dalam perilaku tidak sehat
yang aku pelajari dari keluargaku yang disfungsional.
Hari ini aku akan melindungi
perasaan-perasaanku dengan refleks-refleks yang sehat dan memulihkan harmoni
batinku dengan tindakan-tindakan yang positif.
20220704
Kemerdekaan
Aku merayakan kemerdekaanku
bagai semaraknya pertunjukan kembang api.
Hari ini aku mengumumkan
kemerdekaanku dengan kuatnya siulan suar. Aku kuat, aku kompeten, aku bebas.
Pesan-pesanku yang positif mengguncangkan langit dan mempersiapkan jalan bagi
pertunjukan pertumbuhan yang baru.
Tujuan-tujuanku membubung
setinggi tembakan roket. Seiring dengan aku memisahkan nilai-nilai dan
pilihan-pilihanku dari nilai-nilai dan pilihan-pilihan orang tuaku, aku melepas
batasan bagi kebebasanku. Aku semakin jauh dan semakin tinggi daripada
sebelumnya dan impian-impianku menyalakan langit. Kecakapan dan bakatku
terkembang bagai mercon Roman candle dan pencapaianku meledak membentuk
kanopi warna-warni yang mendesis. Aku mendengar decak kagum dan pujian dari
penonton dan aku menerima tepuk tangan yang pantas diperoleh.
Hari ini aku merayakan
kemerdekaanku dengan mencerahkan langit dengan kembang api berisikan
pesan-pesan positif, yang melambungkan mimpi dan pencapaian yang teramat indah.
20220703
Keutuhan
Aku merengkuh totalitas
keberadaanku.
Seiring dengan pemulihanku, aku
menegaskan hakku untuk menjadi orang yang utuh secara emosional, spiritual,
mental, dan fisik. Aku merengkuh totalitas keberadaanku, yang dengan begitu
menguatkan anak batinku.
Tugasku adalah memenuhi
potensi seluruh keberadaanku. Aku tidak dapat mencapainya dengan memecah belah
diri.
Seluruh keberadaanku tumbuh
saat bagian mana pun padaku tumbuh. Ketika aku mengekspresikan perasaanku, aku
mengekspresikan spiritualitasku. Ketika spiritualitasku mendalam, seluruh
diriku merefleksikan dampaknya. Pemikiranku yang jernih memengaruhi seluruh
diriku, dan memelihara tubuhku merawat pikiran dan jiwaku.
Anak batinku berjangkar pada
pengetahuan akan keutuhanku. Hari ini aku akan meyakini bahwa pemulihanku
menjelmakan totalitasku.
20220702
Identitas
Aku menggabungkan
peranan-perananku menjadi satu identitas.
Ada banyak peranan yang aku
mainkan. Dalam satu hari saja, aku dapat menjadi seorang pekerja, seorang teman,
atau seorang kekasih.
Dalam pemulihanku, aku telah
belajar mengenai waktu dan tempat yang tepat bagi berbagai peranan ini. Aku
menggabungkan semua perananku menjadi satu identitas, dan aku terbuka untuk
mengeksplorasi peranan-peranan baru.
Perilaku dan penentuan waktu
yang tepat tidaklah aku pelajari dari keluargaku. Mengurus orang tua yang
perilakunya tidak tepat membatasi kesempatanku. Kekakuan keluargaku
menghalangiku dari mencoba berbagai cara hidup baru. Kekacauan tidak memberiku
struktur yang dibutuhkan untuk mengembangkan identitasku.
Hari ini timbulnya pengertian
terhadap diri memberiku fondasi bagi interaksi yang fleksibel dan nyaman dengan
orang lain. Anak batinku bergembira selagi aku mengeksplorasi kekayaan pada
siapa diriku.
20220701
Orang Tua
Aku menciptakan rumah yang
sehat bagi anak-anakku.
Masa kecilku dipenuhi
rahasia. Pintu tertutup ketika aku mendekat. Percakapan terhenti saat aku masuk
ke ruangan. Aku yakin orang sedang pada membicarakanku. Aku yakin bahwa ada
suatu hal yang salah padaku. Aibku menjadi rahasiaku.
Hari ini aku tidak akan
memiliki rahasia lagi. Dalam mata batinku, aku akan membuka semua pintu dan
jendela di rumah masa kecilku dan membiarkan udara segar masuk.
Tanpa pintu tertutup untuk
bersembunyi, suara-suara dari masa lalu berbunyi jernih. Mereka tidak sedang
membicarakanku, mereka hanya sedang khawatir soal diri dan persoalan mereka
sendiri. Akhirnya, aku dapat melepas aib yang telah sejak lama menjangkiti
kehidupanku. Persoalan orang tuaku adalah urusan mereka sendiri, bukan urusanku.
Setelah terbersihkan, aku
dapat menciptakan rumah yang sehat di mana tidak ada rahasia. Dalam lingkungan
ini, aku dan anak-anakku akan berkembang subur.
20220629
Sejarah Pribadi
Ceritaku memberikan makna
bagi kelangsungan hidupku.
Aku seorang pencerita sebab
aku telah berhasil bertahan hidup. Dalam pemulihan, aku menyampaikan cerita
masa laluku dari sudut pandang seorang penyintas, bukan seorang korban.
Dalam keluarga, cerita
diwariskan untuk menghubungkan generasi. Kita mengandalkan cerita untuk memberi
tahu kita mengenai keluarga kita dan seperti apa kita sewaktu bayi. Dalam
keluarga yang disfungsional, cerita semacam ini bisa saja disimpangkan atau
tidak disampaikan untuk melindungi rahasia keluarga. Karena ini terjadi dalam
keluargaku, aku hanya dapat menebak-nebak bagaimanakah yang sebetulnya.
Dalam pemulihan, aku
menyampaikan ceritaku kepada orang-orang yang aku percayai, dan dalam
menyampaikannya, aku menciptakan makna dari kehidupanku. Aku mendengarkan para
penyintas lainnya dan bersama-sama kami menciptakan hubungan yang mengikat.
Ceritaku memberikan makna bagi kelangsungan hidupku.
20220628
Pemulihan
Aku memegang kendali atas
duniaku.
Sewaktu aku masih anak-anak,
aku tidak berdaya. Bila aku bicara, tidak seorang pun mendengarku. Suaraku
terlalu lemah dan sangsi untuk dapat memberikan dampak. Bahkan meskipun kini
aku dewasa, kerap kali aku masih merasa tak berdaya untuk dapat memengaruhi
perubahan.
Aku tidak memegang kendali
atas duniaku sewaktu aku masih anak-anak, tetapi aku dapat mengambil tanggung
jawab atas dunia batinku sekarang. Dengan menggunakan kekuatan imajinasi, aku
dapat kembali ke masa kanak-kanakku dan menyembuhkan luka yang masih bernanah.
Dalam benakku, aku dapat
meraih tangan anak batinku dan menjelajahi luka masa lalu. Aku bersiaga untuk
anak batinku, menyediakan dukungan yang kuat. Bila ada yang menyakiti anakku,
aku bicara yang lantang diiringi dengan keyakinan. Aku dapat melihat situasi
dengan jernih sekarang. Aku mengambil tanggung jawab atas diriku sendiri
beserta anakku sementara aku berdamai dengan riwayat pribadiku sendiri.
20220627
Kebutuhan
Aku masih memiliki
kebutuhan-kebutuhan dan itu tidak apa-apa!
Jerit kebutuhan meledak dari
paru-paru seorang bayi tanpa malu. “Perutku sakit!” teriaknya kuat-kuat. “Tolong
isikan dengan yang hangat dan menenangkan.”
“Gendong aku,” seorang anak
lainnya berteriak sembari menangis tanpa kata. “Sentuh aku, ayun aku,
dekat-dekatlah.”
Bahkan sebagai orang dewasa,
kebutuhan terdalam kita menjerit-jerit. Kita juga perlu diisi, disentuh,
dicintai, dan dibuai. Anak batin kita memanggil kepada orang-orang di sekitar
kita agar merawat kita dan memuaskan kebutuhan kita untuk diasuh. Dengan malu,
aku telah menyembunyikan berbagai kebutuhanku dan menolak untuk menyerukannya.
20220626
Alam
Hari ini aku akan membuka diriku pada
kehangatan dan kenikmatan.
Sinar matahari menghangatkan
rumput sementara burung-burung memelesat dan membubung di atas kepala.
Terbungkus dalam selimut tipis, seorang bayi menyerap sinar matahari sembari
wajahnya mengernyih sedikit. Sinar matahari membelai dan menenangkan seperti
tangan lembut seorang ibu. Matahari merawat si bayi.
20220625
Berpusat
Aku berpusat pada stabilitas
dan kepuasan hati.
Hari ini aku akan membawa
pertumbuhanku menuju kesehatan selangkah lebih maju. Aku akan memelihara
kebutuhan emosionalku alih-alih berfokus pada kebutuhan orang lain.
Sewaktu kecil, aku diajarkan bahwa
kebutuhan emosional itu tidaklah penting. Aku tumbuh tanpa pemahaman yang jernih akan apa yang membuat aku bahagia atau tidak bahagia. Dalam pemulihan, aku
telah belajar untuk melindungi diriku sendiri dari emosi negatif orang lain.
Aku tidak lagi menjadi wadah bagi ketidakbahagiaan orang lain. Sekarang aku
juga harus belajar untuk merawat dan memelihara kehidupan emosional batinku
sendiri.