Tumpukan batu berdiam di sebidang tanah kosong. Tak seorang pun mengindahkannya. Tumpukan batu itu tidak kurang daripada gangguan bagi pejalan yang mengambil jalan pintas dan tidak lebih daripada masalah bagi pemilik lahan bila tiba waktunya untuk membersihkan dan membangun tempat itu.
Namun bagi anak-anak yang berkumpul untuk bermain di tanah itu, batu-batu seketika memiliki nilai. Dipindah-pindahkan sedemikian rupa, batu-batu dapat menjadi dinding sebuah benteng. Atau dipindahkan ke sebelah sini dan ditumpuk seperti ini, batu-batu itu menjadi dinding pembatas kandang untuk kuda-kuda khayalan. Batu-batu yang rata dan lebar menjadi pangkalan untuk permainan bola. Batu-batu yang kecil makanan untuk boneka yang dibawa jalan-jalan. Batu-batu yang bagus dikantongi untuk dikagumi kapan-kapan.
Hari ini aku akan mengambil batu-batu dalam kehidupanku dan membangun sesuatu dengan itu. Aku akan menggunakan imajinasi kekanak-kanakkanku agar batu-batu itu dapat meninggikan kehidupanku, alih-alih merintanginya.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar