Air mata terkumpul di sebuah toples polos dalam dadaku. Aku tahu toples itu penuh tapi aku tidak dapat mengosongkannya. Anak di dalam diri mengatakan orang dewasa tidak menangis. Tidak pantas membiarkan orang melihat rasa sakit merembes keluar, bukan? Menangis berarti kelemahan dan kita tidak boleh lemah, kita mesti kuat.
Hari ini akan kubiarkan air mata keluar. Aku akan meerima bahwa air mata adalah tanda dari rasa sakit. Dan sungguh tidak mengapa merasa sakit. Air mata adalah tanda dari penyembuhan. Dan sungguh aku ingin sembuh.
Jika air mata terkunci rapat di dalam toples, mungkin aku akan menonton film sedih untuk membukanya. Mungkin aku akan membaca cerita sedih. Atau barangkali aku akan memperkenankan diriku untuk mengingat hari yang buruk ketika ....
Aku tidak akan menghentikan air mata itu. Aku akan membiarkannya berhenti sendiri. Setelah merasa jernih dan segar, aku siap memulai hari baru.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar