Selamat Datang

Blog ini dibuat untuk menjadi tempat berbagi proses belajar saya dalam penulisan karya kreatif sekalian pemahaman bahasa asing, yaitu dengan menerjemahkan. Hasil terjemahan dalam blog ini semata untuk kepentingan belajar dan tidak dikomersialkan. Terima kasih sudah berkunjung.

Pengarang/Penerjemah

Agus Kurniawan (1) Aimee Bender (2) Alan Gratz (1) Alberto Manguel (1) Alejandro Zambra (1) Alex Patterson (1) Alexa Firat (1) Alexandre Najjar (1) Alice Guthrie (1) Alice Walker (1) Aliza Shevrin (1) Ambika Rao (1) Ambrose Bierce (1) Amelia Gray (1) Amy Hempel (1) Anders Widmark (2) Andrea G. Labinger (1) Ann Beattie (1) Anna Sophie Gross (1) Anne McLean (1) Aoi Matsushima (1) Bel Kaufman (1) Brandon Geist (4) Catherine Rose Torres (1) César Aira (1) Charlotte-Arrisoa Rafenomanjato (1) Chiba Mikio (1) Chimamanda Ngozi Adichie (1) Chris Andrews (1) Christopher Moseley (1) Clark M. Zlotchew (6) Cynthia Ozick (1) David Herbert Lawrence (2) David Karashima (1) Dayeuh (2) Donald A. Yates (1) Dorothy Parker (1) Dorthe Nors (1) Ed Park (1) Elizabeth Harris (1) Estelle Gilson (1) Fernando Sorrentino (15) FiFadila (1) Fiona Barton (1) Francis Marion Crawford (2) Fumiko Enchi (1) Gabriel Gárcia Márquez (1) Giulio Mozzi (1) Grace Paley (1) Gregory Conti (1) Gregory Rabassa (1) Guillermo Fadanelli (1) Guillermo Martínez (1) Hari Kumar Nair (1) Haruki Murakami (24) Hector Hugh Munro (Saki) (2) Helena Maria Viramontes (1) Herbert Ernest Bates (1) Hitomi Yoshio (1) Ian MacDonald (1) Iris Maria Mielonen (1) Isaac Bashevis Singer (1) Italo Calvino (1) Jack Kerouac (2) Jacob dan Wilhelm Grimm (1) James Patterson (1) James Thurber (5) Jay Rubin (13) Jean Rhys (1) John Cheever (1) John Clare (1) John Updike (1) Jonas Karlsson (1) Jonathan Safran Foer (1) Jonathan Wright (1) Jorge Luis Borges (1) Juan José Millás (1) Julia Sherwood (1) K. S. Sivakumaran (1) Kalaivaathy Kaleel (1) Karunia Sylviany Sambas (1) Kate Chopin (1) Katherine Mansfield (1) Keiichiro Hirano (4) Kevin Canty (1) Khaled Hosseini (1) Khan Mohammad Sind (1) Kurahashi Yumiko (1) László Krasznahorkai (1) Laura Wyrick (27) Laurie Thompson (1) Laurie Wilson (1) Lawrence Venuti (1) Liliana Heker (1) Lindsey Akashi (27) Liza Dalby (1) Lorrie Moore (5) Louise George Kittaka (1) Lynne E. Riggs (1) Mahmud Marhun (1) Malika Moustadraf (1) Marek Vadas (1) Marina Harss (1) Mark Boyle (25) Mark Twain (2) Marshall Karp (1) Martin Aitken (1) Massimo Bontempelli (1) Megan McDowell (1) Megumi Fujino (1) Mehis Heinsaar (1) Michael Emmerich (1) Michele Aynesworth (3) Mieko Kawakami (1) Mihkel Mutt (1) Mildred Hernández (1) Mitsuyo Kakuta (1) Morgan Giles (1) Na’am al-Baz (1) Naoko Awa (1) Naomi Lindstrom (1) Norman Thomas di Giovanni (1) Novianita (1) O. Henry (1) Ottilie Mulzet (1) Pamela Taylor (1) Paul Murray (54) Paul O'Neill (1) Pere Calders (1) Peter Matthiessen (1) Peter Sherwood (1) Philip Gabriel (11) Polly Barton (1) Ralph McCarthy (1) Ramona Ausubel (1) Ray Bradbury (3) Raymond Carver (2) Raymond Chandler (2) Rhett A. Butler (1) Robert Coover (3) Rokelle Lerner (230) Ruqayyah Kareem (1) Ryu Murakami (1) Ryuichiro Utsumi (1) S. Yumiko Hulvey (1) Sam Malissa (1) Saud Alsanousi (1) Sebastiano Vassalli (1) Selina Hossain (1) Sergey Terentyevich Semyonov (1) Shabnam Nadiya (1) Sherwood Anderson (1) Shirin Nezammafi (1) Shun Medoruma (1) Sophie Lewis (1) Stephen Chbosky (10) Stephen Leacock (1) Susan Wilson (1) Tatsuhiko Takimoto (27) Thomas C. Meehan (2) Tobias Hecht (1) Tobias Wolff (1) Tomi Astikainen (40) Toni Morisson (1) Toshiya Kamei (2) Ursula K. Le Guin (1) Vina Maria Agustina (2) Virginia Woolf (1) W. H. Hudson (1) Wajahat Ali (1) Widya Suwarna (1) William Saroyan (1) William Somerset Maugham (1) Yu Miri (1)

Bongkar Arsip

Welcome to the N. H. K. Bab 02 Jihad Bagian 2 (Tatsuhiko Takimoto, 2007)

Di Griya Mita [1] kamar 201, pintu yang memisahkan bagian dalam kamarku dari dunia luar kini tegak membuka. Aku dan wanita dengan misi k...

20220331

Perawatan Diri

Hari ini anak batinku gembira.

Sewaktu aku masih kecil, aku harus menelantarkan kebutuhanku sendiri agar dapat bertahan hidup dalam keluargaku. Sering kali fungsi tubuhku terabaikan akibat ketakutan.

Ada malam-malam ketika aku harus berbaring di tempat tidur sambil mendengarkan pertengkaran yang dipengaruhi alkohol, takut pergi ke ke kamar mandi. Aku belajar untuk menahan napasku selama terjadi kekerasan di rumah agar tak merasakan apa-apa. Benakku terus bersiaga 24 jam sehari padahal tubuhku mendambakan istirahat.

Sebagai orang dewasa, aku masih menderita luka-luka dari masa kanak-kanak. Dalam upaya mencegah rasa sakit, aku menarik napas pendek-pendek yang hampir-hampir tidak mengisi paru-paruku. Berkali-kali, aku menjadi begitu sibuk sampai betul-betul lupa makan atau bahkan pergi ke kamar mandi.

Hari ini aku akan menjanjikan diriku tiga tugas dasar yang menandai awal baru: aku akan bernapas, aku akan merasa, aku akan bersantai.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220330

Musim Semi

Aku sedang menciptakan masa depan yang sehat.

Salju melayang-layang ke tanah berupa serpihan-serpihan putih yang lembut, mengubah bentuk dan pemandangan pada daratan. Saat salju menebal dan dalam, segalanya tersembunyi, tampak indah sekaligus jelek. Kebun-kebun, bunga-bunga, sampah, serta mobil-mobil yang ditelantarkan menjadi wujud samar-samar di padang putih tak bertepi. Barulah ketika musim sepi, kita sungguh mengetahui yang tergeletak di balik salju. Aku telah mengubur masa laluku di bawah bermeter-meter salju. Selubung nan indah ini menyembunyikan yang baik maupun yang buruk. Pertumbuhan yang baru serta penyembuhan yang baru takkan berlangsung hingga musim semi tiba.

Hari ini aku tidak lagi takut akan musim semi. Aku akan menyambutnya. Saat masa laluku terungkap, aku akan menyingkirkan puing-puing lama dan merenungkan kenangan-kenangan baik yang ada. Kemudian, seperti pekebun yang penuh kasih sayang, aku akan menanam bibit, mendorong pertumbuhan yang baru. Pada musim kebangkitan kembali ini, aku menciptakan masa depan yang sehat dengan memelihara pemulihanku.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220329

Mengasuh

Aku mendorong usaha anak batitaku untuk berjalan.

Aku mengawasi anak batitaku melakukan langkah-langkah pertamanya. Ingin aku segera membantunya dan menunjukkan kepadanya cara terbaik agar ia tidak terluka.

Saat aku masih seorang anak batita, aku tidak mendapat cukup perlindungan. Hanya sedikit kesempatan untuk menjelajah dan aku terlalu dini didesak agar dapat mengurus dan memikirkan duniaku. Barangkali sebagai orang tua, aku mengompensasinya karena aku sendiri kurang mendapat pengasuhan.

Hari ini aku menyadari bahwa jika aku terus menghindarkan anakku dari rasa sakit, dia tidak akan pernah belajar untuk mengatasi berbagai emosinya. Aku mesti mengizinkan dia membuat kesalahan sehingga dia dapat mencari tahu apa yang terbaik bagi dirinya sendiri. Aku mesti membiarkan dia terjatuh sehingga dia dapat belajar untuk membangkitkan dirinya sendiri. Aku tidak akan merenggut haknya untuk merasa berani, bangga, dan berdaya.

Yang dapat aku tawarkan kepada anakku adalah apa yang selalu aku dambakan ... lingkungan yang aman, orang tua yang pengasih dan penyemangat serta tangan untuk bertumpu.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220328

Percaya

Aku memercayai diriku sendiri.

Anak batinku tidak yakin dirinya dapat menyeberang jalan tanpa tertabrak mobil atau berjalan di jalur kecil gunung tanpa terjatuh dari langkan. Komite di dalam kepalanya berkata, "Kamu tidak bisa melakukan itu. Kamu terlalu kecil, kikuk, bodoh." Ia mengulurkan kedua tangannya untuk berpegangan, berharap ada yang akan memantapkan langkahnya. Lagi-lagi, tak ada tangan tempat bertumpu. Ia pun membeku, ketakutan untuk bergerak sendirian.

Hari ini ini aku akan memegangi sendiri tanganku, yakin akan kekuatan dan kesanggupannya. Aku akan tetap tenang dan mendengarkan kearifan dalam diriku, suara yang mengatakan, "Majulah, aku percaya kepadamu. Kamu akan baik-baik saja." Aku melangkah bergandengan tangan dengan anak batinku hingga ia siap untuk melepaskan diri.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220327

Bahasa

Hari ini aku akan mendengarkan kata-kata.

Kata-kata mempersembahkan dunia kepada anak-anak.

Kata-kata membentuk dunia: lingkaran, segitiga, persegi, garis-garis lurus dan kurva.

Kata-kata mewarnai dunia: magenta, hitam, kuning kenari.

Kata-kata membuat arti: menjelaskan, mempelajari, menunjukkan.

Kata-kata sukar dimengerti: tekukur, gajah merah jambu, apa adanya.

Kata-kata merayakan: gemerlapan, pesta, Natal.

Kata-kata membukakan: jendela, imajinasi, perubahan.

Kata-kata membawakan kegembiraan: menyanyi, menari, tertawa, bermain.

Kata-kata menyampaikan pesan kepada orang dewasa: menyembuhkan, memberdayakan, menumbuhkan, hari ini.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220326

Idealisme

Idealismeku adalah bagian dari realitasku.

Idealismeku merupakan bagian hakiki daripada kemanusiaanku. Aku tidak memilih apakah hendak punya idealisme atau tidak, sebagaimana aku tidak memilih apakah aku manusia atau bukan. Alih-alih, aku memilih idealisme yang mencerminkan nilai-nilai pribadiku.

Saat aku menyatakan tujuan-tujuan serta impian-impian luhurku sebagai seorang anak, berbagai orang dewasa dalam hidupku berkata, "Kamu masih muda dan idealistis. Tunggulah sampai kamu tumbuh dewasa." Apabila tumbuh dewasa berarti mengorbankan mimpi-mimpi pribadiku atau hasratku akan keadilan di dunia ini, aku tidak mau tumbuh dewasa.

Hari ini aku memberitakan kabar baik kepada anak batinku: aku tidak akan pernah kehilangan idealismeku. Idealisme merupakan bagian dari menjadi manusia, dan menjadi manusia adalah bagian dari realitas.

Sepanjang pemulihan dan pendewasaanku, aku akan berkomitmen untuk mengenali idealisme yang mencerminkan kehendak beserta nilai-nilaiku. Aku akan mencari kelompok serta organisasi yang telah berhasil menerjemahkan idealisme ke dalam tindakan. Melalui kata-kata dan perbuatan, aku akan memenuhi idealismeku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220325

Rasa Ingin Tahu

Aku mengizinkan rasa ingin tahuku timbul.

Rasa ingin tahuku hidup hari ini seiring dengan berangkatnya aku menjelajahi tempat-tempat yang membangkitkan minatku. Rasa ingin tahuku lah yang menggerakkanku agar belajar lebih banyak mengenai duniaku.

Antara usia enam dan delapan belas bulan, jam internal kita mengilhamkan rasa ingin tahu, mendesak kita agar menjelajahi dunia. Akan tetapi, sewaktu aku masih kecil, rasa ingin tahuku tidak tervalidasi. Orang tuaku lekas mengatakan, "Hentikan itu!" "Jangan sentuh ini!" "Kamu tidak boleh begitu!" Sering sekali aku ditampar atau dipermalukan akibat bertingkah sesuai usiaku. Maka kapan pun anak batinku malu-malu mengulurkan tangannya menjangkau dunia, aku tidak akan menggampar atau mengomeli anak yang berharga ini. Alih-alih aku akan mengafirmasi haknya serta keberaniannya untuk mengekspresikan rasa ingin tahunya.

Hari ini, kalau aku merasa penasaran, aku akan mengeksplorasinya secara fisik, mental, dan emosional. Aku akan mengeksplorasinya melalui pembicaraan dan investigasi. Kalau sesuatu membuatku bingung, aku akan meminta penjelasan. Hari ini balita di dalam diriku merasa aman dan bahagia telah diperhatikan.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220324

Ketakutan

Hari ini anak batinku bebas dari ketakutan.

Aku sekadar ada di bumi ini. Perlukah aku merasa gentar?

Nyanyian Mandan*, diterjemahkan oleh Frances Densmore.

Aku mengamati anak kecil yang dilontarkan ke udara dan, diiringi senyuman dan tawa, jatuh ke dalam rentangan kukuh kedua lengan orang tuanya yang penyayang. Anak itu aman sekaligus pemberani.

Hari ini aku akan memasrahkan ketakutan dan kekhawatiranku agar diurus oleh Kekuatan yang Lebih Tinggi. Dengan demikian, aku menjadi bebas untuk menjelajahi dunia di sekitarku beserta kehidupan di dalam diriku.

Aku dapat menelaah perasaan-perasaanku dengan rasa aman. Aku dapat meregangkan tubuhku dan menyentuh bunga yang lembut, menyusuri pagar, meluncurkan batu-batu melintasi danau. Aku dapat menjelajahi spiritualitasku dan membayangkan Kekuatan yang Lebih Tinggi yang menghendaki pertumbuhanku.

Hari ini aku akan bebas dari ketakutan dan bebas untuk menjelajah.



*Mandan: suatu suku pribumi di Amerika Utara



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220323

Mudah Dicintai

Aku mudah dicintai pada setiap usiaku.

Aku mudah dicintai pada usia berapa pun. Aku tidak harus mengetahui lebih daripada apa yang aku ketahui, merasakan secara berbeda daripada apa yang aku rasakan atau lihat atau lakukan dengan cara tertentu. Keberadaanku menyenangkan dan aku dicintai atas diriku apa adanya.

Kadang kala anak-anak mencoba perilaku yang kurang atau lebih dewasa daripada usia mereka. Seorang anak umur empat tahun ingin diemong sebagaimana seorang bayi dapat bertingkah selayaknya bayi. Seorang anak usia enam tahun yang ingin berteman bisa saja mengajukan pertanyaan-pertanyaan dewasa untuk menarik perhatian orang dewasa. Dalam keluargaku yang disfungsional, aku diolok karena perangai yang kekanak-kanakkan atau terlalu cepat dewasa. Aku memperoleh kebutuhanku dengan bertingkah "dewasa" atau tetap kekanak-kanakkan. Aku tidak pernah mendapatkan izin untuk bersikap sesuai dengan usiaku, sehingga aku tidak pernah belajar bagaimanakah maksudnya itu. Aku tidak belajar bahwa aku dicintai terlepas dari bagaimanapun tahap pertumbuhanku.

Hari ini aku akan mencintai anak di dalam diriku dan juga mencintai diri dewasaku. Aku akan memenuhi kebutuhan-kebutuhanku dengan secara langsung meminta kasih sayang atau pertemanan. Aku mudah dicintai pada usia berapa saja dan aku layak dicintai.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220322

Batas

Hari ini aku akan mengatakan tidak tanpa rasa bersalah.

Hari ini aku akan mengatakan tidak kapan pun aku perlu melakukannya. Tidak kalah pentingnya, aku akan mengatakannya tanpa merasa bersalah ataupun takut.

Upayaku untuk berpisah dari orang tua disambut ancaman akan diabaikan. Alhasil, aku belajar untuk menghindar dari memiliki opiniku sendiri karena takut ditolak.

Jauh di lubuk hatiku kini, aku merasakan hasrat yang kuat untuk mandiri, untuk terbebas dari segala ikatan yang tidak sehat dan menemukan diriku sejati. Saat aku tidak menghiraukan batasanku dan membolehkan orang lain melanggar batasanku, aku melukai diriku sendiri.

Hari ini aku akan mengasihi diriku sendiri secukupnya untuk mengatakan tidak saat aku merasakannya perlu. Aku akan menenangkan anak di dalam diriku bahwa mereka yang sungguh-sungguh mencintaiku tidak akan mengabaikanku saat aku harus menentang mereka. Apa pun tanggapannya, hari ini aku akan memperlakukan diriku baik-baik dengan mengatakan tidak tanpa rasa bersalah dan takut.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220321

Kemudahan

Hari ini anak batinku melompat-lompat dengan nikmat.

Hari ini anak di dalam diriku melompat-lompat dengan nikmat tetapi baru beberapa minggu lalu, anak batinku berjuang mengikuti irama: satu-dua-tiga, satu-dua-tiga, tumit-jari-kaki-melangkah, tumit-jari-kaki-melangkah. Kakiku ingin lari atau meloncat-loncat liar, seakan-akan berkata, "Kau hanya punya dua kaki, dan kita cuma satu-dua, satu-dua. Cuma itu yang bisa kita lakukan. Cuma itu yang bisa kita lakukan."

Namun di dalam diriku, aku merasakan irama yang anggun seumpama dansa dan cekatan bak tebak-tebakan. Maka aku pun bertahan dan suatu hari kakiku meloncat dan berlari bersama-sama satu-dua-tiga sehingga aku melompat dengan sempurna. Esok harinya kakiku berbelit sehingga aku harus memulai lagi. Dan segera saja kakiku melompat-lompat tanpa aku perlu mengarahkannya.

Hari ini aku merasakan nikmatnya hidup, yang telah dibuat mudah berkat kerja kerasku. Aku menengok kembali perjuanganku dan takjub atas betapa jauh aku kini berada.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220320

Mencipta

Aku yang menciptakan kehidupanku.

Hari ini aku akan menegaskan bahwa aku memiliki kemampuan untuk menciptakan kehidupanku sendiri. Aku tidak lagi perlu dibentuk oleh tangan orang-orang yang tidak sungguh-sungguh peduli. Aku tidak lagi perlu menjadi sekadar hasil dari pola asuh yang disfungsional. Anak batinku berhak mendapatkan yang lebih daripada itu.

Aku tanah liat dan aku pula pemahatnya, aku dapat menambah sepotong di sini, membuang yang sebelah sana. Aku dapat memperkuat bidang-bidang yang lemah, menipiskan bidang-bidang yang tebal dan tak tertembus. Aku dapat menciptakan suatu struktur dalam yang memungkinkanku untuk tegak bersendiri. Kemungkinannya tak terbatas.

Aku tidak akan usai menciptakan diriku sendiri. Aku selalu berada dalam proses menjadi. Dengan keyakinan atas proses pemulihanku serta kepercayaan pada Yang Maha Kuasa, aku menciptakan diriku yang baru.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220319

Kebenaran

Aku berwenang atas kebenaranku sendiri.

Sebagai seorang anak, aku harus memutarbalikkan pandanganku atas kebenaran agar dapat bertahan hidup. Saat Ayah pingsan ke lantai akibat minum-minum, aku mengangkat kaleidoskop mentalku dan melihat bahwa ia sedang tidur saja. Bagaimana aku dapat memercayai yang selainnya?

Sayangnya pemutarbalikan fakta yang memungkinkanku bertahan hidup semasa kanak-kanak kini merusak masa dewasaku. Saat aku memandang kehidupan lewat lensa kekanak-kanakkanku, aku tidak melihat orang lain sebagaimana adanya mereka sehingga aku tetap dalam situasi yang menganiaya.

Hari ini aku akan membuang kaleidoskop lamaku. Aku akan memandang perhubunganku melalui mata seorang dewasa alih-alih mata seorang anak yang ketakutan. Aku tdak akan lagi membohongi diriku atau siapa pun juga. Hidup dalam fantasi itu meyakitkan tetapi perlahan aku akan mengatasi rintangan yang mengadangku dari menghadapi yang sebenarnya.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220318

Umur Dua Tahun

Anak batinku adalah sumber vitalitasku. 

Aku akan membiarkan energiku bertumbuh subur hari ini. Aku akan memperhatikan apa yang sedang aku rasakan dan mengekspresikannya.

Anak umur dua tahun di dalam diriku perlu melepaskan berbagai emosi. Anak yang berharga ini dulunya harus mengekang vitalitasnya supaya aman. Mengekspresikan kemarahan, pembangkangan, atau ketakutan sering kali berbahaya. Terlalu sering aku harus bersembunyi dari pandangan tak berkenan ibu atau kekerasan ayah. Aku pikir, jika aku sungguh-sungguh membiarkan perasaanku tampak, orang tuaku akan pergi sehingga aku akan sendirian.

Hari ini anak umur dua tahun dalam diriku hadir dengan teramat lincah dan aku akan mencintai dia sebagaimana dia butuh untuk dicintai. Ini berarti aku dapat mengakui pembangkanganku serta kekeraskepalaanku tanpa mempermalukan dia. Aku akan mengizinkan anak batinku sembuh dengan mengizinkan diriku tidak bersepakat dengan orang lain. Jika aku tengah berada dalam suatu hubungan yang dependen, anak umur dua tahun dalam diriku lah yang akan membantuku untuk memisahkan diri. Ketika aku mengambil suatu sikap atau menyatakan suatu posisi, si kecilku yang berharga inilah yang akan memberiku bahan bakar untuk melakukannya.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220317

Menangis

Aku boleh menangis ketika aku sedih atau tersakiti.

Anak batinku hidup dalam ketakutan dikatai cengeng, dianggap lemah. Orang tuaku sering kali meremehkan kesakitanku. "Ayolah, cuma begitu saja kan!" atau sama sekali menyangkalnya "Kamu ini anak yang cengeng. Tidak ada yang perlu ditangisi". Aku menahan napasku dan mengepalkan kedua tanganku dan mendorong balik air mata jauh ke dalam, hingga hari ini.

Hari ini aku akan merengkuh anak batinku dengan cinta dan mengizinkan diriku untuk menangis. Air mataku mengandung luka lama dari lubuk hati, mengalir naik hingga tertumpah, melimpah ruah, merabas bebas. Aku merasakan rasa sakit dan luka meninggalkan ragaku seiring dengan air mata membasuh penderitaan dan ketegangan yang kutanggung sejak lama.

Aku mengizinkan anak batinku menangis dan tersedu hingga tidak ada lagi air mata yang timbul. Aku menyadari betapa ringannya perasaanku. Aku memberi tahu anak batinku bahwa kapan pun ia sedih atau tersakiti, ia dapat membolehkan air matanya mengalir. Menangis itu tidak apa-apa.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220316

Masa Remaja

Hari ini aku akan bersabar terhadap remaja dalam diriku.

Hiruk pikuk suara menyerang telinga saat orkestra simfoni menala instrumennya. Embikan, ciutan, dan lenguhan yang mengganggu sama sekali tidak seperti musik yang indah dan selaras. Jika para pengunjung belum apa-apa sudah menghakimi pertunjukan terjadwal itu semata dari penalaannya, mereka akan pergi dengan gusar, tanpa sempat menerka keindahan musik yang menyusul kemudian.

Masa remaja itu seperti menala orkestra simfoni. Halimbubu emosi, keputusan, dan tindakan menciptakan distorsi dan kericuhan bagi remaja dan orang dewasa serupanya. Diperlukan banyak kesabaran untuk melampaui kehirukpikukan tersebut dan menanti kemunculan simfoni yang indah. Kadang kala aku kembali menjadi remaja, menciptakan sendiri rentetan kebisingan yang tak enak didengar. Terlalu sering aku menjadi berkecil hati karena mengelirukan kebingungan ini sebagai hasil akhir. Hari ini aku akan melihatnya sebagai proses menala, persiapan akan munculnya simfoni yang hebat.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220315

Kepribadian

Aku terbuat dari banyak bagian.

Sewaktu kecil, aku suka membongkar barang dan merapikannya kembali. Cerek bekas, jam rusak, mainan serangga-seranggaan dengan enam kaki dan dua hidung. Rasanya tak habis-habisnya terpikat mendapati betapa banyak cara yang berbeda untuk menyusun bagian-bagian yang sama.

Hari ini aku pun terpikat untuk menemukan banyak segiku. Aku melihat diriku sekeping demi sekeping, menjelajahinya. Bagaimanakah keping yang ini terbentuk? Mengapakah keping yang ini rusak? Bisakah diperbaiki? Bagaimanakah bagian yang ini dicocokkan dengan yang lain-lainnya? Jika aku menempatkannya secara berbeda, masihkah dapat berfungsi?

Aku telah belajar pentingnya tidak mencabik-cabik diri dalam kemarahan. Aku tidak akan memberikan hukuman mati kepada anak kecil di dalam diri yang kadang-kadang menampakkan dirinya dengan nakal, membangkang, atau memalukan. Aku senang akan kemampuanku untuk meneliti semua bagianku dan lalu merakitnya kembali dengan cinta, untuk menjadikan diriku segar dan baru.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220314

Tamyiz

Aku dapat menentukan mana yang benar dan mana yang salah bagiku.

Hari ini merupakan awal bab baru dalam kehidupanku. Mulai sekarang, aku akan menggunakan kebijaksanaan yang telah kuperoleh dari keberhasilan dan kegagalanku sendiri untuk menentukan mana yang benar dan mana yang salah bagiku.

Sewaktu aku kecil, orang tuaku dan orang-orang lainnya yang berpengaruh mendiktekan sistem nilai mereka kepadaku. Karena belum mengetahui tentang hak-hakku, aku pasif menerima pandangan mereka akan yang benar dan yang salah sebagai pandanganku sendiri. Pada akhirnya, ekspektasi mereka menjadi baju kekang yang membatasi pertumbuhan pribadiku. Jauh di dalam diri, aku mengetahui bahwa aku berisiko kehilangan integritas dan autentisitasku untuk selamanya.

Hari ini aku akan mulai memperkokoh keputusan mengenai yang benar dan yang salah yang berasal dari jati diriku, bukan dari pendapat orang lain. Aku akan bereksperiman dan menemukan apa yang  paling berguna bagi kehidupanku tanpa dilumpuhkan oleh rasa takut berbuat salah.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220313

Amarah

Aku sedang belajar cara mengekspresikan amarahku secara bertanggung jawab.

Aku akan menemukan saluran yang tepat untuk kemarahanku, alih-alih mengabaikannya atau membiarkannya menguasai hidupku.

Sebelum pemulihan, aku percaya bahwa marah itu salah sehingga aku menyalurkannya dengan berbagai cara yang tidak sehat. Terlalu sering aku melampiaskan kemarahanku dengan menggunakan zat-zat kimia atau makanan, menyiksa diriku serta orang lain dengan kelakuanku yang tak menentu lagi merusak.

Orang tuaku mengajariku untuk memercayai bahwa jika aku melepaskan diri dari kemarahan, kemarahan itu akan hilang. Hari ini aku mengetahui bahwa melepaskan diri dari emosi-emosiku membuatku tidak belajar cara mengatasinya.

Sekarang adalah harinya aku akan menghentikan amarah terpendam menjalankan kehidupanku. Aku akan dengan lembut membantu anak di dalam diriku untuk menemukan penyaluran amarah yang bertanggung jawab, alih-alih melalui tantrum. Aku tidak akan sewenang-wenang mengarahkan amarahku kepada pasanganku, anak-anakku, ataupun para rekan kerjaku. Sebagai gantinya, aku akan beralih kepada yang lain-lainnya demi bantuan dan dukungan.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220312

Stres

Hari ini aku akan hidup dengan irama yang lebih lembut.

Orang tuaku mendorongku agar lekas bisa membaca, mendapatkan nilai-nilai yang bagus, bekerja lebih keras, maju lebih cepat .... Hidup merupakan balapan ke puncak tangga kesuksesan; hanya yang terkuat yang memperoleh hadiah. Bermain itu membuang-buang waktu.

Yah, aku pun bertujuan ke puncak dan aku tiba di sana tetapi aku terus saja berlari dan tidak tahu caranya untuk berhenti. Saking cepatnya aku bergerak hidupku jadi kabur. Aku selalu merasa stres. Aku perlu memperlambat lajuku.

Hari ini aku akan hidup dengan irama yang lebih lembut. Aku matikan alarmku dan tidur sampai tubuhku memberitahuku untuk bangun. Aku meregangkan badan dan perlahan turun dari tempat tidur lalu meregangkan badan lagi. Aku menanyai diriku, "Apa yang ingin aku kerjakan hari ini?" Aku menunggu jawabannya. Aku terkejut dan senang saat jawaban itu melayang seperti gelembung ke dalam benakku.

Dengan semangat, aku pun mulai bersiap-siap untuk hari yang baru.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220311

Pemulihan

Pemulihanku mulai terbentuk!

Sewaktu aku kecil, aku dan teman-temanku suka menghabiskan berjam-jam dan bahkan berhari-hari mengerjakan teka-teki menyusun potongan gambar. Awalnya, kepingan-kepingan itu merupakan kumpulan bentuk dan warna tanpa arti yang bercampur aduk tanpa pengharapan. Kemudian, sedikit demi sedikit, mereka mulai ada artinya. Yang satu ini sudah jelas letaknya di pinggir. Yang satu ini mestilah potongan langit. Dan yang satu ini pastilah bagian dari wajah orang! Sekeping demi sekeping, terbentuklah gambarnya. Kemudian, tahu-tahu, semua keping telah tersusun, teka-tekinya terpecahkan.

Kadang-kadang aku begitu terjerat dalam sesuatu yang tampaknya seperti detail-detail tak bermakna sehingga aku tidak dapat melihat pola kehidupanku. Pada waktu-waktu tersebut, aku menjadi sungguh frutstrasi sampai aku ingin menyerah dari seluruh proses ini. Ketika ini terjadi, aku mengingat masa-masa ketika mengerjakan teka-teki menyusun potongan gambar itu. Aku melangkah mundur dan bersungguh-sungguh mengamati kepingan-kepingan yang ada di tanganku, begitu juga kepingan-kepingan yang ditambahkan orang lain kepada kehidupanku. Baru kemudian aku melihat pemulihanku mulai terbentuk.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220310

Tubuh

Aku dapat hidup di dalam tubuhku.

Aku mencintai tubuhku saat aku berusia empat tahun. Aku menggunakannya untuk berlari, melompati tali, memanjat pohon. Aku terus bersukaria dalam tubuhku hingga aku menjadi remaja. Lalu, tiba-tiba, tubuhku berbalik melawanku. Ia meletup berupa jerawat, yang tumbuh di segala tempat yang salah, aku tidak dapat memaksa kakiku menuju tempat yang kukehendaki. Aku membenci tubuhku dan setelah beberapa lama aku membenci diriku karena memiliki tubuh sebagaimana yang kumiliki. Aku menyembunyikannya sebisa mungkin di balik pakaian longgar dan lecek. Aku membungkuk sehingga diriku semakin tidak kelihatan. Segera saja aku merasa tidak seorang pun dapat melihat tubuhku dan akibatnya mereka juga tidak dapat melihatku. Seiring dengan berlalunya tahun demi tahun, aku lelah menjadi tak kasatmata.

Sekarang aku berbesar hati karena terlihat. Aku telah membuang pakaian lama yang dulu kugunakan untuk bersembunyi. Pakaian baruku mengekspresikan kepribadianku dan menampakkan tubuhku semenarik mungkin. Kulitku bersinar oleh kegembiraan karena memperoleh kembali diriku di dalamnya. Anak empat tahun di dalam diriku bahagia karena aku telah memilih untuk kembali hidup di dalam tubuhku.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220309

Kekuatan

Aku menggunakan kekuatanku secara bijaksana.

Dalam keluargaku aku belajar mengenai kekuatan. Orang tuaku terobsesi pada kecanduan mereka sehingga membiarkanku memanipulasi mereka. Diam-diam, aku menginginkan batasan namun di rumahku itu tidak ada.

Di tempat bermain, aku merongrong anak-anak lain. Aku mengintimidasi mereka agar melakukan apa pun yang kukehendaki. Di satu sisi, aku menyukai perasaan mampu mengendalikan orang lain. Di sisi lain, aku ketakutan dan kesepian. Perisak tidak benar-benar memiliki teman. Aku merasa yakin bahwa suatu saat kekuatanku dapat lepas kendali sehingga bisa-bisa aku menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Hari ini aku akan berdamai dengan kekuatanku. Aku dapat merasakannya memancar jauh dari dalam diri, menguatkan pikiranku, tubuhku, dan jiwaku. Daya itu mesti kugunakan secara bijaksana. Daya itu dapat membantuku mencapai begitu banyak hal luar biasa.

Dalam menerima bahwa aku orang yang berdaya, aku dapat mulai melihat dan menghargai kekuatan dalam setiap orang.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220308

Anak Batin

Anak batinku hidup dan menanti kesembuhan.

Bagaimanakah aku menemukan anak batinku? Kapasitasku untuk merasakan kegembiraan, menjadi spontan dan mengambil risiko merupakan kualitas lahiriahku. Kualitas-kualitas ini belum mati, mereka terkubur hidup-hidup di bawah tahun-tahun perlawanan dan pertahanan diri. Hasratku yang tulus dan keputusanku yang tegas untuk melepaskan anak batinku dari keputusasaan lah yang akan membebaskanku.

Jiwa anak batinku mesti digerakkan atau dia akan melemah. Aku tidak dapat lagi mengalami keajaiban dan kesemarakan hidup hanya dengan membicarakan atau membaca tentang itu. Aku tidak dapat berjemur dalam hangatnya cahaya anak batin orang lain ataupun menumpang kegembiraan orang lain. Aku mesti mengalaminya sendiri.

Aku tidak perlu bertanya-tanya di manakah anak batinku berada. Dia ada di dalam diriku menanti untuk menampakkan diri, menanti kesembuhan. Hari ini aku akan mengerahkan keberanian untuk melakukannya.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220307

Penyembuhan

Aku dapat menyembuhkan bagian-bagian yang rusak pada jiwaku.

Kadang kala pada gelap malam, rasa sakit dari luka-luka yang belum sembuh membengkak di dalam diriku. Aku membenci intrusi masa lalu ke masa kiniku, sehingga aku berjuang melawan rasa sakit itu, mendorongnya jauh ke dalam, dengan harapan aku dapat menguburnya untuk seterusnya. Sayangnya, rasa sakit itu selalu kembali. Jika kenangan-kenangan menyakitkan itu datang malam ini, aku akan menyelimutkan lenganku di seputar si kecil yang ada dalam diriku dan menggenggamnya erat-erat. Aku akan memberi tahu dia bahwa dia aman bersamaku, bahwa aku memahami rasa sakitnya tidak seperti siapa pun selain Tuhan, bahwa aku tahu ia tidak layak mendapatkan kesedihan yang dideritanya. Dan aku akan meyakinkan dia bahwa aku akan menjadi orang tua yang penyayang dan perhatian yang tidak pernah dimilikinya. Aku membayangkan anak batinku yang polos kubuai dalam pelukanku dan kubiarkan cinta yang menyembuhkan mengalir dari dalam tubuhku kepadanya. Karena luka-lukanya adalah milikku juga, yang dipercayakan Tuhan atas nama seseorang yang tidak dapat menyembuhkan dirinya sendiri.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220306

Nutrisi

Aku akan menyuburkan diriku dengan cara yang benar.

Hari ini aku akan memberi anak batinku nutrisi yang dia butuhkan.

Orang tuaku mengontrol makananku. Ketika aku bersikap baik, hadiahnya makanan. Ketika aku bersikap nakal, aku tidak boleh makan. Pada akhirnya, aku mencampuradukkan makanan dengan emosiku. Aku tidak bisa membedakan apakah aku benar-benar lapar atau apakah aku membutuhkan asupan emosional.

Anak batinku memiliki nafsu makan yang sehat. Bertumbuh membutuhkan energi dan energi yang terpakai perlu diisi ulang oleh makanan. Aku memperlengkapi dia dengan jenis makanan yang benar: tidak terlalu banyak gula atau lemak, tanpa stimulan ataupun depresan, sayur mayur dan buah segar, biji-bijian. Aku mendorong dia untuk memerhatikan pesan-pesan tubuhnya agar makan sebanyak yang dibutuhkan tubuhnya, untuk membedakan antara lapar fisik atau emosional. Saat ia lapar karena makanan, ia boleh makan. Saat ia lapar karena cinta, aku memberi dia sebanyak yang dapat ia genggam.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220305

Ide

Aku dapat menindaklanjuti ideku.

Hari ini aku menegaskan bahwa aku dapat menindaklanjuti ideku. Ideku layak untuk dieksplorasi dan ditindaklanjuti.

Semangat kreatif anak batinku memunculkan segala macam ide bagus. Ide-ide itu memenuhi benakku bak seikat balon berwarna ceria. Namun suara-suara memungkasi dari masa lalu sering kali datang menusuk balon-balon itu: "Kamu tidak akan pernah dapat melakukan itu; itu terlalu sulit. Orang lain bisa melakukannya jauh lebih baik daripada kamu." Kempis dan takluk, ide-ideku yang bagus itu pun lenyap tanpa jejak.

Sekarang aku mengakui kreativitasku serta kemampuanku. Aku sanggup melakukan jauh lebih banyak daripada yang aku hargai atas diriku sendiri selama ini. Hari ini aku akan bersenang-senang dalam mencari tahu cara menerapkan ide-ide bagusku.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220304

Kebutuhan

Aku memelihara kebutuhan anak batinku.

Di alam, benih dapat bertahan dari dinginnya musim atau lamanya musim kering. Benih yang sudah lama dapat bertunas dan berkembang saat mencair dan diberikan air. Sebagai seorang dewasa yang sedang dalam pemulihan, aku menemukan benih-benih lama nan indah yang bertahan dari masa kecil yang menyakitkan. Setiap benih mengandung kebutuhan yang tak terpenuhi. Awalnya, aku bahkan tidak mengetahui nama-namanya; tiap-tiapnya kecil dan gelap, keras dan tertutup. Selama masa-masa awal pemulihanku, benih-benih itu mulai bertunas dan aku pun bisa membedakan benih "perasaan" dari benih "fisik", benih "pemikiran" dari benih "spiritual". Hari demi hari, senyampang aku merawat kebunku dengan kelembutan, aku sepenuhnya sadar bahwa anak batinku juga memerlukan gizi kasih sayang serta struktur.

Hari ini aku akan mencukupkan kebutuhan-kebutuhan anak batinku secara cermat. Aku akan memelihara pertumbuhannya dengan keyakinan dan kepercayaan diri.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220303

Keamanan

Anak batinku merasa aman untuk memunculkan diri.

Anak di dalam sini berlari dan bersembunyi saat ada orang yang ingin mendekat. Ia membiarkan dirinya terlihat hanya dalam waktu singkat, lantas ketakutan dan kabur bersembunyi lagi. Ia sangat ingin dicintai, bermain, mengalami kebaikan hidup. Namun hidup terlalu menyeramkan. Malah, hidup tidak pernah aman baginya.

Ini waktunya untuk membuat kehidupan aman bagi anak batinku dan aku memiliki kekuatan untuk menciptakan perlindungan yang aman. Keamanan membawakan kebebasan tidak hanya untuk menerima dan mencintai diriku tapi juga untuk mencintai orang lain.

Selagi aku berkonsentrasi membuat perlindungan yang aman bagi anak batinku, aku akan senantiasa sadar akan teman-temanku, baik yang lama maupun yang baru. Aku akan memilih teman-teman yang sehat secara emosional atau sedang bergerak dalam perjalanan menuju keutuhan. Dalam ikatan persahabatan yang penuh kasih itulah anak batinku dapat keluar dan belajar untuk merasa aman.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220302

Fantasi

Aku mengukuhkan hakikat pemulihanku.

Aku terbang ke bulan dengan sepeda motor .... Kepalaku dibuat di Brasil sedang kakiku di Mesir .... Ibuku ikan trout, ayahku ikan gurami.

Anak batinku mencintai fantasi. Dengan suatu cara, fantasi ini nyata karena mengungkapkan kegembiraan yang alami dan kehendak yang tulus.

Sebagai seorang anak, aku mengungkapkan hasrat tulus untuk memiliki keluarga yang sehat dengan memfantasikan keluarga yang ideal: orang tua penyayang yang merawatku, orang-orang yang saling menghormati, rumah yang dipenuhi tawa dan sukaria. Sebagai seorang anak dewasa, aku memfantasikan bahwa suatu saat aku dapat mengubah keluargaku. Pemahamanku, sensitivitasku, serta kebajikanku akan mendorong anggota keluargaku agar menghadapi kebenaran dan menjadi sehat. Hari ini aku akan menghargai hasrat tulus anak batinku dengan membedakan fantasi dari kenyataan.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220301

Keseimbangan

Aku menyeimbangkan pekerjaanku dengan relaksasi.

Aku menyeimbangkan pekerjaanku dengan relaksasi, refleksiku dengan aktivitas, dengan begini aku memulihkan produktivitasku serta mempertahankan kewarasan hidupku.

Saat aku bertumbuh, keluargaku yang disfungsional tidak dapat menyediakan struktur yang menciptakan keseimbangan antara bekerja dan beristirahat. Aku terlalu berhasil dalam upaya memenangkan persetujuan orang tuaku, tanpa menyadari bahwa mereka tidak siap secara emosional atas persetujuan itu. Atau, bisa juga aku telah menyerah dan kurang berhasil karena aku takut gagal. Keduanya sama-sama membuatku merasa tidak kompeten atau tidak adekuat.

Hari ini anak batinku merekah dengan aktivitas. Anak itu ingin menjadi produktif dan berguna. Aku akan menantang anak batinku dengan aktivitas bermakna yang diseimbangkan dengan relaksasi dan refleksi. Aku memulihkan semangat anak batinku dengan menciptakan keseimbangan dalam hidup.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...