Selamat Datang

Blog ini dibuat untuk menjadi tempat berbagi proses belajar saya dalam penulisan karya kreatif sekalian pemahaman bahasa asing, yaitu dengan menerjemahkan. Hasil terjemahan dalam blog ini semata untuk kepentingan belajar dan tidak dikomersialkan. Terima kasih sudah berkunjung.

Pengarang/Penerjemah

Agus Kurniawan (1) Aimee Bender (2) Alan Gratz (1) Alberto Manguel (1) Alejandro Zambra (1) Alex Patterson (1) Alexa Firat (1) Alexandre Najjar (1) Alice Guthrie (1) Alice Walker (1) Aliza Shevrin (1) Ambika Rao (1) Ambrose Bierce (1) Amelia Gray (1) Amy Hempel (1) Anders Widmark (2) Andrea G. Labinger (1) Ann Beattie (1) Anna Sophie Gross (1) Anne McLean (1) Aoi Matsushima (1) Bel Kaufman (1) Brandon Geist (4) Catherine Rose Torres (1) César Aira (1) Charlotte-Arrisoa Rafenomanjato (1) Chiba Mikio (1) Chimamanda Ngozi Adichie (1) Chris Andrews (1) Christopher Moseley (1) Clark M. Zlotchew (6) Cynthia Ozick (1) David Herbert Lawrence (2) David Karashima (1) Dayeuh (2) Donald A. Yates (1) Dorothy Parker (1) Dorthe Nors (1) Ed Park (1) Elizabeth Harris (1) Estelle Gilson (1) Fernando Sorrentino (15) FiFadila (1) Fiona Barton (1) Francis Marion Crawford (2) Fumiko Enchi (1) Gabriel Gárcia Márquez (1) Giulio Mozzi (1) Grace Paley (1) Gregory Conti (1) Gregory Rabassa (1) Guillermo Fadanelli (1) Guillermo Martínez (1) Hari Kumar Nair (1) Haruki Murakami (24) Hector Hugh Munro (Saki) (2) Helena Maria Viramontes (1) Herbert Ernest Bates (1) Hitomi Yoshio (1) Ian MacDonald (1) Iris Maria Mielonen (1) Isaac Bashevis Singer (1) Italo Calvino (1) Jack Kerouac (2) Jacob dan Wilhelm Grimm (1) James Patterson (1) James Thurber (5) Jay Rubin (13) Jean Rhys (1) John Cheever (1) John Clare (1) John Updike (1) Jonas Karlsson (1) Jonathan Safran Foer (1) Jonathan Wright (1) Jorge Luis Borges (1) Juan José Millás (1) Julia Sherwood (1) K. S. Sivakumaran (1) Kalaivaathy Kaleel (1) Karunia Sylviany Sambas (1) Kate Chopin (1) Katherine Mansfield (1) Keiichiro Hirano (4) Kevin Canty (1) Khaled Hosseini (1) Khan Mohammad Sind (1) Kurahashi Yumiko (1) László Krasznahorkai (1) Laura Wyrick (27) Laurie Thompson (1) Laurie Wilson (1) Lawrence Venuti (1) Liliana Heker (1) Lindsey Akashi (27) Liza Dalby (1) Lorrie Moore (5) Louise George Kittaka (1) Lynne E. Riggs (1) Mahmud Marhun (1) Malika Moustadraf (1) Marek Vadas (1) Marina Harss (1) Mark Boyle (25) Mark Twain (2) Marshall Karp (1) Martin Aitken (1) Massimo Bontempelli (1) Megan McDowell (1) Megumi Fujino (1) Mehis Heinsaar (1) Michael Emmerich (1) Michele Aynesworth (3) Mieko Kawakami (1) Mihkel Mutt (1) Mildred Hernández (1) Mitsuyo Kakuta (1) Morgan Giles (1) Na’am al-Baz (1) Naoko Awa (1) Naomi Lindstrom (1) Norman Thomas di Giovanni (1) Novianita (1) O. Henry (1) Ottilie Mulzet (1) Pamela Taylor (1) Paul Murray (54) Paul O'Neill (1) Pere Calders (1) Peter Matthiessen (1) Peter Sherwood (1) Philip Gabriel (11) Polly Barton (1) Ralph McCarthy (1) Ramona Ausubel (1) Ray Bradbury (3) Raymond Carver (2) Raymond Chandler (2) Rhett A. Butler (1) Robert Coover (3) Rokelle Lerner (230) Ruqayyah Kareem (1) Ryu Murakami (1) Ryuichiro Utsumi (1) S. Yumiko Hulvey (1) Sam Malissa (1) Saud Alsanousi (1) Sebastiano Vassalli (1) Selina Hossain (1) Sergey Terentyevich Semyonov (1) Shabnam Nadiya (1) Sherwood Anderson (1) Shirin Nezammafi (1) Shun Medoruma (1) Sophie Lewis (1) Stephen Chbosky (10) Stephen Leacock (1) Susan Wilson (1) Tatsuhiko Takimoto (27) Thomas C. Meehan (2) Tobias Hecht (1) Tobias Wolff (1) Tomi Astikainen (40) Toni Morisson (1) Toshiya Kamei (2) Ursula K. Le Guin (1) Vina Maria Agustina (2) Virginia Woolf (1) W. H. Hudson (1) Wajahat Ali (1) Widya Suwarna (1) William Saroyan (1) William Somerset Maugham (1) Yu Miri (1)

Bongkar Arsip

Welcome to the N. H. K. Bab 02 Jihad Bagian 2 (Tatsuhiko Takimoto, 2007)

Di Griya Mita [1] kamar 201, pintu yang memisahkan bagian dalam kamarku dari dunia luar kini tegak membuka. Aku dan wanita dengan misi k...

20220429

Keseimbangan

Aku advokat bagi anak batinku.

Hari ini aku advokat bagi anak batinku. Dengan sabar aku menantikan ungkapan perasaan dan kebutuhan anak itu. Semakin bersungguh-sungguh aku mendengarkan, semakin fasih anak di dalam diriku berbicara. Semakin aku memberikan suara bagi diri kanakku, semakin baik aku mengurus diriku.

Aku merasa tersesat sebagai seorang anak dalam keluargaku yang disfungsional. Aku merasakan tekanan orang dewasa yang mencincang anak batinku. Tidak ada ruang bagi kebutuhan dan sudut pandangku. Tidak ada ruang untuk menjadi seorang anak.

Hari ini ada ruang dalam hidupku baik bagi diri kanakku maupun diri dewasaku. Aku menambahkan spontanitas serta struktur pada kehidupanku, dengan menegosiasikan kebutuhan diri kanakku dengan tanggung jawab diri dewasaku. Duniaku kaya, terlengkapi, berikut segala perasaanku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220428

Kesempurnaan

Hari ini aku tinggalkan perfeksionismeku.

Hari ini aku tinggalkan perfeksionismeku dan dengan kasih merangkul segala yang merupakan diriku.

Semasa kecil, aku memperoleh hak atas hidupku dengan menjadi sempurna. Dalam keluargaku yang disfungsional, kesalahan sudah pasti tidak dapat diterima. Akan tetapi, kesempurnaan lagi-lagi terbukti merupakan tujuan yang tak terjangkau. Kesalahan dan kegagalan yang timbul seiring dengan sifat kemanusiaan terus-menerus memperolokku. Yang paling merusak dari semuanya, perfeksionismeku menggiringku agar berusaha menjadi orang yang bukan diriku.

Sebagai bagian dari pemulihanku, aku telah menemukan bahwa ada suatu hal yang luar biasa membebaskan dengan mengakui bahwa aku adalah perpaduan dari kekuatan dan keterbatasan.

Hari ini aku akan mengasihi dan menghormati anak yang ketakutan di dalam diriku yang harus menjadi sempurna agar dapat diterima. Hari ini aku akan merayakan kemanusiaanku beserta kualitas-kualitas yang menjadikanku sebagaimana adanya.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220427

Kepolosan

Dengan melepas kepolosan, aku memperoleh kebijaksanaan.

Pendewasaan berarti hilangnya kepolosan. Aku mesti melepas kepolosanku sebagai bagian yang diperlukan dari pertumbuhanku. Dengan melakukannya, bukan berarti aku kehilangan kebaikan atau idealismeku. Baik kebaikan maupun idealismeku berakar pada kebijaksanaan.

Aku dapat meratapi hilangnya kepolosan, tetapi duka terdalamku berasal dari fakta terkhianatinya kepolosanku. Aku tumbuh dalam suatu sistem keluarga yang diatur oleh berbagai pengaruh dari perilaku abusif atau kompulsif. Aku menerima aturan-aturan itu dalam kepolosanku. Aku memperkenankan pentingnya aturan tersebut karena rasa percaya dan cinta yang inheren terhadap orang tuaku. Sekarang, bila waktunya tepat, aku akan memberi penghargaan pada kepolosanku dengan melepasnya. Kepolosan berguna bagi anak batinku sampai pengetahuan dan pertimbanganku dapat melindungi kami berdua. Saat melepas kepolosanku, aku memperoleh kebijaksanaanku.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220426

Indra

Sensualitasku terbangkitkan oleh alam.

Bagi seorang anak, alam mengandung hamparan kejutan. Tiap musim membawakan pemandangan baru, bebauan baru, bebunyian baru, serta aktivitas-aktivitas baru. Sebagai seorang dewasa, pada dasarnya ada dua tanggapanku terhadap pergantian musim: "Hawanya terlalu dingin, nyalakan pemanas" atau "Hawanya terlalu hangat, nyalakan AC".  Aku menolak pesan-pesan musim. Dengan begitu, aku memutus diri dari perubahan yang berkesinambungan dalam duniaku. Aku telah melupakan kegembiraan yang aku rasakan sebagai seorang anak-anak pada saat pergantian musim: melompat ke dalam kerisik dedaunan cokelat pada musim rontok, menyejukkan diri dengan alat penyiram di bawah panasnya matahari musim panas, cahaya menyilaukan matahari yang memantul dari salju segar, aroma rumput yang disiangi pada musim semi.

Hari ini aku akan membukakan indraku pada hangatnya matahari yang memanaskan kulit, pada sejuknya gigitan angin yang mengembus rambutku, pada aroma hujan di jalan yang panas, pada dinginnya udara malam yang mengisi paru-paruku. Perhatianku kepada indra-indraku memberi hidupku intensitas baru yang tajam.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220425

Antisipasi

Aku akan menyambut hari yang baru ini dengan antisipasi dan kegairahan.

Kadang-kadang hari berat menindihku selagi aku berbaring malam-malam di tempat tidur. Sulit tidur sementara memikirkan yang telah terjadi pada hari itu. Tiap kesalahan dan tiap masalah tampak besar di dalam kepalaku. Aku bertanya-tanya apakah aku sanggup menghadapi hari berikutnya

Pagi terbit, melahirkan hari yang baru, melahirkan persediaan energi baru yang cukup sekadar untuk hari ini. Kalau saja aku berfokus hanya pada masa sekarang, aku tidak perlu menakuti masa depan. Aku akan punya cukup energi untuk menghadapi masalah apa pun yang menantiku di sana.

Tiap hari yang baru membawa peluang untuk memulai lagi, untuk meninggalkan kesalahan-kesalahan yang telah kuperbuat. Kalau aku gagal, kalau aku membuat pilihan-pilihan yang salah, aku akan mengucapkan permintaan maaf yang perlu disampaikan lalu beranjak.

Jiwaku tersegarkan oleh matahari serta janji akan hari yang baru. Seperti anak batinku yang riang gembira, aku akan menyambut hari ini dengan antisipasi dan kegairahan.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220424

Keberanian

Aku dapat merenangi samudra kehidupan.

Hari ini aku akan memperkuat kemampuanku berenang melintasi samudra kehidupan.

Kadang-kadang aku merasa seakan-akan aku terperangkap dalam banjr emosi, ketakutan, dan berbagai kemungkinan. Aku merasa seolah-olah aku akan tersapu oleh serbuan pasang kehidupan. Aku takjub dan takut akan ukuran ombak yang memburu ke arahku. Bagaikan seorang anak yang baru pertama kali ke pantai, jika aku berdiri saja dan membiarkan diriku diluapi kehidupan, aku akan tenggelam. Kalau aku melompat dan berenang bersama pasang, aku bisa menyelamatkan diri.

Tapi, ini bukan kali pertama aku berada di pantai, dan aku tahu caranya berenang. Maka aku pun melompat ke dalam air, dan berenang dengan gaya yang kuat lagi percaya diri. Aku membiarkan pasang membawaku sementara aku membuka jalan sendiri. Ketika aku capek, aku beristirahat sejenak, menapak-napak air, mengamati aliran kehidupan yang tak pernah berhenti. Sesudah beristirahat, aku mengambil napas dan terus berenang.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

Kemerdekaan

Tidak apa-apa bersendiri.

Hari ini aku memahami bahwa bersendiri itu tidak apa-apa. Aku nyaman dengan diriku dan aku adalah kawan yang baik. Aku tidak lagi khawatir soal menjadi cukup pintar atau cukup baik atau cukup kuat untuk berhasil di dunia ini. Aku adalah semua itu dan lebih daripada itu.

Sulit bagiku untuk pergi dari rumah. Aku tidak pernah memperoleh dukungan untuk tumbuh. Orang tuaku tampaknya selalu merongrong kebutuhanku akan kemandirian.: “Kamu yakin kamu paham apa yang mau kamu lakukan? Kamu tidak akan pernah berhasil di luar sana kalau sendirian.” Maka sekalipun aku akhirnya dapat pergi, aku merasa takut dan rentan dan tak mampu merawat diri.

Hari ini aku akan memberi tahu anak batinku, “Inilah waktunya. Aku bangga pada dirimu karena ingin keluar dan mandiri. Kamu memiliki kecakapan-kecakapan yang diperlukan untuk bertahan hidup serta teman-teman yang dapat kamu mintai bantuan. Dan kamu tahu aku akan selalu ada di sini untuk kamu.”



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220423

Tugas

Aku pantas memperoleh keteraturan dan keindahan dalam kehidupanku.

Tugas untuk anak-anak: "Jangan main keluar sebelum selesai menyedot debu. Tidak boleh ke bioskop sebelum selesai menyapu."

Seperti banyak anak-anak dan orang dewasa lainnya, aku takut pada kata tugas. Aku mengaitkan tugas dengan tiadanya kesenangan. Sering kali tugas-tugas rumah tangga digunakan sebagai hukuman. Orang tuaku abai mengajariku berbagai kecakapan rumah tangga sehingga aku masih merasa tak berkompeten dalam mengelola tugas sehari-hariku.

Hari ini aku akan menikmati mengerjakan satu tugas. Aku akan memilih tugas yang benar-benar aku nikmati atau menemukan cara untuk membuat pekerjaanku terasa asyik. Musik yang keras dan rancak, diselingi jeda untuk berjoget, dapat membuat mengepel lantai dapur jadi menyenangkan. Hari ini aku mengikrarkan kompetensiku sebagai orang dewasa; aku pantas memperoleh keteraturan dan keindahan rumah tangga yang terpelihara dengan baik.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220422

Manipulasi

Aku membawa kejujuran para perhubunganku.

Sewaktu kecil, aku takut setengah mati untuk menjadi jujur. Terteror oleh amukan orang tua begitu pula siksaan fisik dan emosional, aku belajar sejak dini bahwa tidak ada gunanya dan adakalanya berbahaya untuk mengutarakan kebutuhan-kebutuhanku secara langsung. Aku menjadi mahir merengek dan mengeluh.

Setelah dewasa, aku memperhalus pola dari masa kecilku agar sempurna. Aku memanipulasi orang lain agar merawatku dengan memperlihatkan ketidakmampuan yang tak berpengharapan atau tanpa daya atau dengan tampak berada dalam krisis atau di ujung tanduk. Kenyataannya, ketidakjujuranku membuat orang lain menjauh dan mengikis rasa integritas dan keberhargaanku sendiri.

Hari ini aku akan berbagi secara terbuka kepada orang lain mengenai apa yang aku rasakan dan apa yang aku butuhkan. Tanpa permainan manipulasi, tanpa prasyarat. Apa pun tanggapannya, aku akan memperoleh kepuasan mendalam dari mengetahui bahwa aku telah mengambil langkah maju yang signifikan dalam perjalananku menuju keutuhan.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220421

Identitas

Aku tahu siapa diriku.

Siapakah aku?

Apakah aku orang yang dikehendaki oleh orang tuaku? Apakah aku sebagaimana yang disangka oleh teman-temanku? Apakah aku wajah yang aku tampilkan kepada dunia?

Kadang kala aku merasa seperti orang ramai--aku dapat menjadi orang yang berbeda kapan saja bagi siapa saja. Tidak heran, aku begitu mudah kehilangan arah.

Saat ini aku masih pribadi yang beragam dan aku dengarkan suara batinku. Nadanya yang jernih dan tenang mengisiku dengan kepastian. Wajahku yang beragam merupakan ekspresi dari diriku yang sejati. Aku tahu siapa diriku.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220420

Relaksasi

Aku adalah bagian dari dunia ini sebagaimana adanya aku.

Aku melangkah menuruni lereng pantai, meninggalkan mobil-mobil di parkiran, rumput dan batu di daratan. Kakiku terbenam ke pasir dan aku melambat. Aku melangkah ke tepi perairan; ombak berpangku di jari-jari kakiku. Aku mengejarnya balik ke samudera dan sejenak aku dan ombak bermain kejar-kejaran.

Lantas aku memperhatikan jejak kakiku, cetakan tumitku yang berongga serta sebaran jemari kakiku yang menyerupai kipas. Ombak membasuh pantai dan mengisi jejakku dengan air. Aku menamai setiap bintik pasir dengan kekhawatiran-kekhawatiranku, ketakutan-ketakutanku. Jejak kakiku terbilas, bulir demi bulir.

Ombak bergulung ke pantai lagi dan aku melepas tanggung jawab dan kecemasanku ke dalam asuhan laut. Pantai mulus dan bercahaya. Batinku damai. Air memberikan ninabobo yang menenangkan dan merelakskan. Aku memandang ke arah horizon dan biru mengisi mataku. Aku bagian dari alam dan aku adalah bagian dari dunia ini sebagaimana adanya aku.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220419

Menapak

Aku terhubung dengan bumi.

Dalam masa remajaku, aku canggung dan tak terkoordinasi. Aku tidak bisa mengenai bola dengan pentungan. Aku tersandung oleh kakiku sendiri. Dunia ragawi tak lagi aman bagiku sehingga aku mencari perlindungan di dalam kepalaku, tempat aku dapat memiliki kendali.

Tanpa pernah kusadari, kepalaku menjadi bukan sekadar perlindungan melainkan juga rumah. Aku ingin melepaskan diri dari ragaku dan, dalam melakukannya, aku menjadi sepenuhnya tak insaf akan diriku sendiri di dunia ini. Alhasil, aku tidak berakar pada realita, aku tidak dapat menangkap isyarat-isyarat dari lingkunganku sehingga aku tidak merasakan adanya tempat berlandas atau dukungan.

Hari ini, seiring dengan setiap langkah, aku akan memancangkan kakiku kuat-kuat di tanah. Aku akan merasakan energi dari jauh di dalam bumi memancar ke atas melalui tapak kakiku dan menjalarkan energi bumi ke seluruh tubuhku. Ibarat tali pusar, energi bumi menghubungkan aku secara lembut tetapi aman dengan sumber kehidupan. Aku tak akan mengawang. Aku terhubung dengan bumi.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220418

Imajinasi

Imajinasiku hidup dan baik.

Mari berpura-pura .... Aku bisa menjadi siapa saja yang aku inginkan. Ketika aku membiarkan anak batinku menggunakan imajinasinya, aku dapat membebaskan diriku dari konsep salah yang negatif lagi menyakitkan tentang diriku.

Aku berharap aku ... orang yang kuat dan tegas. Dan, sim salabim, jadilah! Dalam mata batinku, aku orang yang bangga dan percaya diri. Aku tahu pikiranku sendiri, dan rasanya hebat.

Aku harap aku ... lebih sering bahagia. Aku berpura-pura bahagia dan merasakan senyum menerangi wajahku. Aksi tersenyum ini menyalakan keran kebahagiaan di dalam tubuhku. Anak-anak belajar dengan mencoba-coba perilaku baru. Berpura-pura menjadi berbeda daripada aku yang biasanya memungkinkan aku "menjajal" sifat-sifat yang asing namun diidamkan, seperti kekuatan, ketegasan, dan kebahagiaan.

Hari ini aku akan menggunakan imajinasiku untuk menciptakan pola hidup yang baru.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220417

Perasaan

Aku merasakan dan mengekspresikan perasaan-perasaanku yang sejati.

Dalam pemulihan, aku mencari tempat-tempat yang aman serta cara-cara yang tepat bagi anak di dalam diriku untuk mengekspresikan emosi-emosi yang berkuasa.

Selama pertumbuhanku, orang tuaku tidak mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang jelas dan bertanggung jawab. Aku belajar untuk menyembunyikan atau menggunakan label yang salah terhadap emosi-emosiku. Aku merasakan marah saat aku takut, dan sedih saat aku marah.

Dalam pemulihanku, aku belajar untuk mengekspresikan perasaan-perasaanku secara jujur. Apabila aku marah pada seorang teman, aku mengekspresikan perasaanku dengan suara bernada marah, dan aku memaparkan kelakuan mereka serta perasaanku tanpa menyalahkan. Apabila aku marah dengan orang yang tidak kupercaya, aku mengekspresikan perasaanku secara diam-diam. Apabila aku sedih, aku bisa menelepon seorang teman untuk memperoleh ketenangan atau aku bisa menyetel musik sedih dan menangis selama yang kuperlukan. Apabila aku senang, aku bisa tersenyum lebar-lebar atau tertawa keras-keras.

Hari ini aku akan merasakan perasaan-perasaanku yang sejati dan mengekspresikannya secara layak.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220416

Masa Remaja

Aku dapat berpakaian seperti orang dewasa, dan tetap menjadi diriku sendiri.

Kelihatannya seperti aku ini terus-terusan mengenakan celana jin. Sebagai remaja, dengan cepat aku belajar bahwa celana jin merupakan lambang keterlibatan, pemberontakan sederhana yang memuaskan melawan orang tuaku, yang ingin aku mengenakan pakaian "sepantasnya". Terbungkus dalam celana jin, aku diterima oleh kawan-kawanku, aku bergaul baik dan secara halus bersikap masa bodoh terhadap konvensi.

Tahun-tahun remajaku telah berlalu, tapi aku terus mengenakan celana jin setiap hari. Aku merasa tidak nyaman dengan jenis pakaian lain. Aku merasa tidak seperti diriku sendiri tanpa celana jinku.

Hari ini, aku bukan lagi remaja pemberontak. Aku nyaman dengan kedewasaanku. Aku berpakaian secara layak menurut situasi. Di tempat kerja, aku mengenakan pakaian kerja; di pesta-pesta, aku berdandan istimewa. Ketika saatnya tepat, aku mengenakan celana jin. Aku dapat berpakaian seperti orang dewasa, dan tetap menjadi diriku sendiri. Kebebasanku berpakaian merefleksikan kebebasan batinku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220415

Spiritualitas

Aku sedang menyembuhkan luar dalam.

Sebagai anak dari seorang alkoholik, aku cenderung memandang Tuhan dengan cara yang sama seperti aku memandang orang tuaku: sama kasar, tak terduga, pencela, dan penuding. Aku tumbuh dengan pengertian bahwa aku harus banyak mengemis dan berdoa hanya supaya didengar. Aku sungguh-sungguh meyakini bahwa jika aku tidak sempurna, aku akan dihukum. Aku tumbuh dengan keadaan spiritual yang terpuruk. Aku mengalami kehampaan yang luar biasa, yang menjerit-jerit agar diisi. Dalam keputusasaan, aku beralih pada makanan, obat-obatan, seks, dan hubungan untuk merasa terlengkapi. Setelah bertahun-tahun kesakitan, aku menyadari bahwa tidak ada cara yang cepat.

Hari ini aku menyadari bahwa kebergantungan, dalam taraf tertentu, merupakan penyakit spiritual yang perlu disembuhkan luar dalam. Dalam pemulihan, aku menemukan spiritualitas berakar dari cinta-diri. Selagi aku belajar untuk mengasuh ulang anak batinku, perlahan aku mulai mengalami kualitas yang menyerupai Tuhan dari kegembiraan, keindahan, kebebasan, dan kasih tanpa pamrih. Sekarang aku memiliki keyakinan bahwa aku baik-baik saja dalam perjalananku menuju keutuhan.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220414

Tubuh

Tubuhku adalah sebuah keajaiban.

Lihat aku! Lihat aku! Anak batinku menuntut supaya aku memperhatikan cara hebat tubuhku merespons.

Tubuhku bukanlah tas kantor yang menanti dengan sabar dekat pintu sampai aku siap untuk pergi bekerja. Tubuhku adalah sebuah keajaiban dan, oleh karena itu, aku juga sebuah keajaiban. Tubuhku adalah sebuah misteri dan tiada habisnya aku terkagum-kagum oleh cara kerjanya luar dalam.

Hari ini aku mengamati tubuhku beraksi. Aku menyeberang jalan dan takjub akan mata dan telingaku yang waspada pada bahaya sekaligus keindahan. Aku sadar akan kedua kakiku yang menggerakkanku dari satu tempat ke tempat lain. Bahkan kulitku merespons angin sepoi-sepoi yang berembus ke wajahku. Aku bernapas dalam-dalam dan takjub akan peremajaan jiwa dan ragaku yang terus-menerus.

Wewenang dan kearifan tubuhku memenuhiku dengan rasa pesona dan kenyamanan yang dalam.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220413

Identitas

Aku mengekspresikan timbulnya kepribadianku.

Anak batinku adalah aktor yang berbakat. Sepanjang hari aku dapat menyesuaikan dengan banyak aspek dari kehidupanku. Aku dapat mengasuh, kompeten, bersikap konyol, serius, atau seksi. Aku membawakan banyak peran dengan cakap dan merayakan keragaman pada diriku sendiri. Aku meyakinkan diriku bahwa aku adalah suatu karakter dan kemudian aku berganti kostum dan mengejapkan mata saat transformasi yang tiba-tiba.

Aku mengetahui siapa diriku dan tiada habisnya aku mengejutkan diriku sendiri. Aku mengantisipasi kejutan sebagai bagian dari pertumbuhanku dan aku gembira akan perubahan-perubahanku.

Dalam pemulihan, aku menemukan berbagai cara baru untuk mengekspresikan timbulnya kepribadianku. Aku melatih kekuatanku yang sedang tumbuh dengan berbagai peran baru serta berbagai cara hidup baru.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220412

Cinta

Anak di dalam diriku layak mendapatkan cinta.

Ada sebuah boneka kelinci besar bernama Alex yang duduk di tempat tidurku. Alex jelas memiliki hak istimewa untuk mendampingi anak batinku kapanpun diperlukan. Ketika anak kecil di dalam diriku butuh pelipur, aku membuai Alex dengan kedua lenganku dan mengayun-ayunkannya. Ketika anak batinku butuh ninabobo yang menenangkan, dengan lembut aku bernyanyi untuk Alex. Aku memperlakukan Alex dengan cara sebagaimana aku berharap diperlakukan sewaktu aku kecil.

Hari ini aku akan menemukan cara untuk mengasuh anak batinku. Ada banyak cara untuk membujuk si kecilku keluar dari persembunyian. Aku dapat membeli buku lagu ninabobo sederhana untuk dinyanyikan kepada anak batinku. Aku dapat mengusap pergi semua ketakutan dan kecemasan dengan melodi dan kata-kata yang lembut.

Dalam mata batinku, aku akan mengayun-ayun anak batinku serta membisikkan pesan-pesan yang manis dan konyol di telinganya. Ia istimewa dan ajaib, layak mendapatkan segala cinta yang sanggup aku berikan. Hari ini ia akan kenyang oleh cintaku.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220411

Santai

Ketenangan mengisi setiap bagian dari keberadaanku.

Malam ini aku sungguh-sungguh perlu bersantai, melepaskan pikiran-pikiran yang bergolak serta mengendurkan otot-otot yang tersimpul. Namun seperti ada pita baja yang menahan tubuhku keras-keras. Adegan-adegan dari masa kanak-kanakku berkelip-kelip di balik mataku yang terpejam: teriak pertengkaran di antara orang tuaku yang perkataan kasarnya menjejaliku dengan teror. Anak lima tahun yang ketakutan di dalam diriku memperingati, "Lindungi dirimu! Dunia ini berbahaya! Kau harus selalu waspada!" Anak di dalam diriku butuh untuk dikasihi, ditenangkan. Dalam benakku, kubuai dia dengan kedua lenganku, melekatkan pipinya ke pipiku, dan dengan lembut mengurut simpul-simpul otot di leher dan punggungnya sampai cengkaman ketegangan dan ketakutan yang serupa catok terlepas.

Dan kini dalam mata batinku, genangan cahaya yang hangat, berpijar dengan cinta dan rasa aman, melingkupi kami berdua. Dengan gembira, aku menyadari bahwa seiring dengan aku melipur si kecil di dalam diriku, maka sekalian aku telah melepas beban dewasaku. Ketenangan yang mendalam mengisi setiap bagian dari keberadaanku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220410

Seksualitas

Seksualitasku adalah milikku.

Merasa seksual merupakan bagian dari bagaimana aku dibuat, sebagai apa aku diciptakan sehingga merasa. Merasa seksual tidaklah salah. Hanya karena aku merasa seksual tidak berarti aku mesti melakukan suatu tindakan karenanya. Aku dapat merasa seksual dan tetap bertanggung jawab atas seksualitasku. Merasa tidak lah sama dengan melakukan.

Jika perasaan-perasaanku terasa mengancam atau membuatku kewalahan, aku akan meredakan kekacauan itu dengan memperlakukan diriku secara lembut. Aku akan mengekspresikan remaja batinku yang sedang belajar cara mengatasi seksualitasnya.

Aku bertanggung jawab atas diriku sendiri. Aku tidak akan memperkenankan orang lain untuk mengaturku, memanipulasiku sehingga melakukan suatu perbuatan yang tidak kukehendaki, ataupun mengolok-olokku atas pilihanku. Seksualitasku adalah milikku dan hanya aku. Ini merupakan karunia. Dan aku bisa membaginya dengan siapa pun yang aku pilih.

Hari ini aku akan bersukacita atas seksualitasku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220409

Pikiran Positif

Aku memilih untuk memiliki pikiran yang positif.

Keyakinan dan sikap yang negatif dari keluarga asalku membatasi kesempatanku, dan mengekang emosiku. Sikap ini mencemari dan merongrong kehidupan dewasaku baik secara personal maupun profesional.

Aku mengakui bahwa aku memiliki emosi, tapi aku lebih daripada sekadar emosiku. Walaupun emosi dan pikiranku dapat membanjir melalui kesadaranku, aku tidak harus tersapu olehnya.

Hari ini aku tidak akan memperkenankan keyakinan negatifku menguasai pikiranku. Aku akan secara berhati-hati hanya memilih pikiran sehat untuk memandu tindak-tandukku. Jika sewaktu-waktu timbul keyakinan yang tak sehat, aku akan mengucapkan selamat tinggal kepada mereka seperti tamu yang sudah kelamaan tinggal.

Aku akan menyambut perasaan-perasaanku seperti teman-teman lama tersayang yang hendak mampir sebentar kemudian pergi.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220408

Sentuhan

Sentuhan kasih menyembuhkan anak di dalam diri.

Sentuhan memberikan energi. Sentuhan menyembuhkan. Sentuhan menciptakan kesan bahwa dunia ini bukan sekadar tempat yang buruk atau mengerikan. Sentuhan menyampaikan ada yang peduli bahwa aku hidup.

Di rumah masa kecilku, jarang ada sentuhan kasih. Sering kali sentuhan kasih itu ada hanya ketika kebutuhanku terlalu besar untuk terus diabaikan. Yang lebih buruk, sentuhan tidak mesti berarti cinta, sering kali disertai amarah. Kini di masa dewasaku, tidaklah mudah bagiku untuk merasa nyaman bila disentuh.

Hari ini aku akan berupaya agar memperoleh pijatan, entahlah dilakukan oleh seorang profesional atau teman dekat. Aku akan membolehkan diriku bersantai, membiarkan energi mengalir ke dalam tubuhku. Aku akan menenangkan benakku sehingga tidak ada pikiran yang akan mengusik kesenanganku. Lewat sentuhan, aku akan memperkenankan diriku merasa aman, dicintai, dan diperhatikan.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220407

Transisi

Hari ini aku merasakan kehidupan baru sedang berkobar di dalam diriku.

Natalie Goldberg menulis tentang seorang guru yang suatu hari memanggil dia dan berkata: "Lihatlah ke bawah meja-meja itu. Ada lumpur di lantai dari sepatu anak-anak. Itu pertanda bagus. Artinya musim semi."

Transisi tidaklah apik. Pada awal musim semi, musim dingin masih tertinggal. Saat selimut salju akhirnya terlepas dari permukaan tanah, tampak rumput cokelat serta trotoar berlumpur. Namun kehidupan baru sedang berkobar dan ujung ranting-ranting yang gundul dipucuki tunas-tunas kecil yang keras.

Pada awal musim semi, aku merasa gelisah dan agak tak nyaman. Namun aku tengah bersiap terhadap perubahan serta ketidaknyamanan yang aku rasakan membuka jalan bagi pertumbuhan baru. Dalam keluargaku yang disfungsional, aku terus-terusan merasa tidak nyaman. Aku tidak memiliki stabilitas yang mana dengan itu aku dapat menakar atau memperkirakan perubahan. Hari ini aku akan menyambut keamburadulan dan menyamakan kegelisahan dengan suatu gairah. Aku merasa aman dengan cara kerja Yang Maha Kuasa. Potensiku sedang terkembang dan aku merasakan kehidupan baru sedang berkobar di dalam diriku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220406

Sumber Daya

Hari ini aku akan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Ada sebuah cerita tentang seorang lelaki yang terdampar di atap rumahnya ketika banjir. Seiring dengan lewatnya berbagai kendaraan dan orang-orang di dalamnya menawari lelaki itu tumpangan ke tempat yang aman, pemikiran ajaib anak batinnya memperoleh suara dan menyatakan, "Tuhan akan menyelamatkanku." Lelaki itu akhirnya tewas dalam banjir. Saat ia menghadap Tuhan, lelaki itu menuntut jawaban sebabnya Tuhan tidak menyelamatkan dia. Tuhan menjawab, "Aku sudah mengirimimu rakit, perahu dayung, perahu motor, dan helikopter."

Anak batinku yang ketakutan tak perlu menunggu untuk diselamatkan oleh keajaiban. Aku tidak lagi menyalahkan orang lain atau menjadikan diriku martir. Aku akan mengambil tindakan yang menentukan berdasarkan pada sarana yang tersedia padaku saat ini. Pendirianku akan tujuan beserta keputusan yang telah dipikirkan masak-masak akan membawaku ke tempat yang aman. Yang Maha Kuasa dapat mengirimkan kesempatan untuk sembuh dan tumbuh kepadaku tetapi tergantung kepadaku untuk memanfaatkan sumber daya yang ada. Hari ini aku akan mengambil tanggung jawab aktas penyembuhanku.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220405

Kerupawanan

Aku senang dengan visi fisik dan spiritualku.

Sewaktu remaja, perawatan diri merupakan aktivitas yang intens. Sebagai seorang remaja lelaki, aku menderita sekali saat mencukur tiga helai bulu cambang. Sebagai seorang remaja perempuan, aku memakai maskara seolah-olah sedang melakukan bedah mata yang sulit. Ketika aku memandang cermin, aku mencari kesempurnaan; bisa dimengerti sering kali aku kecewa. Lantas suatu hari sekilas aku mendapat suatu penglihatan yang lebih dari sekadar atraktif; aku melihat wajah yang tidak dimiliki pria atau wanita manapun dan aku mulai mengklaim keunikan fisikku sebagai kerupawanan. Kadang kala visi tersebut dikeruhi oleh tekanan sekitar atau budaya yang mendefinisikan kerupawanan secara sempit. Sebagai seorang anak dewasa, aku lupa bahwa aku pernah mendapat penglihatan akan wajahku yang menyenangkan hatiku.

Hari ini aku akan memandang cermin dan menemukan kembali keunikanku. Aku akan mengamati perubahan-perubahan pada wajahku yang terbentuk oleh pemulihan. Seiring dengan pemulihanku, wajahku memantulkan integritas serta kekuatan batin dan aku senang dengan visi fisikku maupun spiritualku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220404

Kebebasan

Hari ini aku memanggil energi remajaku.


Melangkah gelisah--Tanpa istirahat,

Tanpa kedamaian. Mengintai dan menanti

Bagai harimau kumbang dalam kandang.

--Greg Spieker


Sebagai remaja, aku mencicipi kebebasan seperti sekepul aroma yang kuat dan manis yang hampir bisa kurasai. Namun aku kewalahan oleh berbagai pilihan dan kemungkinan.

Pada waktu aku remaja, aku dapat memanggil mimpi dan visi dengan mudahnya tetapi aku masih memercayai bahwa sekadar gagasan mampu mengubah dunia. Tak seorang pun pernah mengajariku caranya menghubungkan gagasan dengan tindakan.

Dalam pemulihan awalku, sepintas aku melihat suatu visi kehidupan yang bebas dan sehat yang terasa begitu nyata sehingga kukira aku dapat menyentuhnya. Seiring dengan bertumbuhnya kebijaksanaanku, aku belajar bahwa kebebasan, sebagaimana pemulihanku, berlangsung secara berangsur-angsur. Hari ini aku akan memanggil energi harimau kumbang remajaku dan melangkah semakin dekat kepada visiku akan kebebasan.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220403

Ikatan

Adalah penting untuk menemukan apa yang menyenangkan bagiku.

Sewaktu bayi, menggeliang itu penting untuk menemukan posisi yang paling nyaman. Dengan meronta, kita semua belajar untuk terikat secara fisik dengan yang lain. Namun banyak di antara kita dibesarkan oleh orang tua yang pencandu, yang tidak sabar bila kita menggeliang. Sebagian di antara kita dibesarkan oleh orang tua narsistik yang mengartikan geliang-geliut sebagai penghinaan bahwa si anak tidak mau digendong sama sekali. Maka kita belajar sejak dini untuk menyesuaikan perilaku kita agar dapat menyenangkan hati orang tua kita. Dalam masa dewasaku, masih ada seorang bayi yang mendambakan ikatan. Saat aku dipeluk atau dirangkul, aku menjadi kaku dan menahan diri. Bila merasa tidak nyaman, aku diam saja.

Hari ini bila aku disentuh atau dipeluk oleh seseorang yang kupercayai, aku akan menggeliang dan meronta semauku hingga aku merasa nyaman. Aku akan memberi tahu anak batinku bahwa, "Tidak apa-apa mencari tahu apa yang menyenangkan bagimu." Adalah penting bagiku untuk menemukan tempatku bersama yang lain.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220402

Batasan

Hari ini aku akan memperoleh kembali hak atas tubuhku.

Sewaktu aku kecil, tubuhku merupakan properti bagi setiap orang selain diriku. Orang lain dapat menyentuhnya kapanpun dan bagaimanapun mereka menghendakinya, dan tak ada yang dapat menghentikan mereka apalagi diriku sendiri. Sejauh yang dapat kumengerti, pelecehan berarti cinta. Pertahananku hanya berupa penyangkalan bahwa tubuhku merupakan bagian dari diriku.

Sudah terlalu lama aku terus membiarkan siapa saja dan setiap orang melecehkan tubuhku atas nama cinta. Hari ini itu berakhir. Tubuhku adalah milikku. Tak seorang pun memiliki hak untuk memberitahuku cara memperlakukannya. Terserah padaku untuk memutuskan kapan dan bagaimana aku ingin disentuh, dan kapan aku tidak merasa ingin disentuh. Di dalam tubuhku terdapat diriku. Aku mesti menjaganya agar kuat dan sehat, serta memperlakukannya dengan rasa hormat dan aku mengharapkan orang lain menghormati tubuhku sebagaimana aku menghormatinya.

Hari ini aku akan memperoleh kembali hak atas tubuhku. Aku tengah mengembangkan batasan fisik yang sehat demi kepentinganku serta anak batinku.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220401

Tawa

Aku akan memancarkan gairah sukaria.

Aku mengakui kualitas penyembuhan dari tawa dan setiap hari aku memperoleh kilasan-kilasan yang lucu dari kehidupan, lelucon, selip lidah, serta ironi ganjl.

Aku dapat tersenyum, aku dapat mentertawakan pretensi-pretensiku sendiri. Aku bisa menjadi orang yang tidak serius dan membadut serta berjalan menirukan kuda. Tawa bekerja seperti gel yang membersihkan saluran-saluran emosional dari endapan kotoran. Tawa menguras tubuh dari ketegangan hingga selunglai helaian spageti yang direbus. Tawa menggetarkan jiwaku dengan kenikmatan.

Ada saat-saat ketika kesedihan, kemarahan, serta kesakitan yang intens mencekik kegembiraan sehingga hidup tampak suram dan tanpa humor. Namun, berkat anak ajaib di dalam diri, aku memiliki kekuatan untuk memanggil senyuman serta melihat kejanggalan-kejanggalan lucu yang muncul setiap hari. Hari ini aku akan membuka pikiranku terhadap kegembiraan serta keriangan hidup dan aku akan membiarkan senyumanku sungguh-sungguh memancarkan gairah sukaria.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...