Selamat Datang

Blog ini dibuat untuk menjadi tempat berbagi proses belajar saya dalam penulisan karya kreatif sekalian pemahaman bahasa asing, yaitu dengan menerjemahkan. Hasil terjemahan dalam blog ini semata untuk kepentingan belajar dan tidak dikomersialkan. Terima kasih sudah berkunjung.

Pengarang/Penerjemah

Agus Kurniawan (1) Aimee Bender (2) Alan Gratz (1) Alberto Manguel (1) Alejandro Zambra (1) Alex Patterson (1) Alexa Firat (1) Alexandre Najjar (1) Alice Guthrie (1) Alice Walker (1) Aliza Shevrin (1) Ambika Rao (1) Ambrose Bierce (1) Amelia Gray (1) Amy Hempel (1) Anders Widmark (2) Andrea G. Labinger (1) Ann Beattie (1) Anna Sophie Gross (1) Anne McLean (1) Aoi Matsushima (1) Bel Kaufman (1) Brandon Geist (4) Catherine Rose Torres (1) César Aira (1) Charlotte-Arrisoa Rafenomanjato (1) Chiba Mikio (1) Chimamanda Ngozi Adichie (1) Chris Andrews (1) Christopher Moseley (1) Clark M. Zlotchew (6) Cynthia Ozick (1) David Herbert Lawrence (2) David Karashima (1) Dayeuh (2) Donald A. Yates (1) Dorothy Parker (1) Dorthe Nors (1) Ed Park (1) Elizabeth Harris (1) Estelle Gilson (1) Fernando Sorrentino (15) FiFadila (1) Fiona Barton (1) Francis Marion Crawford (2) Fumiko Enchi (1) Gabriel Gárcia Márquez (1) Giulio Mozzi (1) Grace Paley (1) Gregory Conti (1) Gregory Rabassa (1) Guillermo Fadanelli (1) Guillermo Martínez (1) Hari Kumar Nair (1) Haruki Murakami (24) Hector Hugh Munro (Saki) (2) Helena Maria Viramontes (1) Herbert Ernest Bates (1) Hitomi Yoshio (1) Ian MacDonald (1) Iris Maria Mielonen (1) Isaac Bashevis Singer (1) Italo Calvino (1) Jack Kerouac (2) Jacob dan Wilhelm Grimm (1) James Patterson (1) James Thurber (5) Jay Rubin (13) Jean Rhys (1) John Cheever (1) John Clare (1) John Updike (1) Jonas Karlsson (1) Jonathan Safran Foer (1) Jonathan Wright (1) Jorge Luis Borges (1) Juan José Millás (1) Julia Sherwood (1) K. S. Sivakumaran (1) Kalaivaathy Kaleel (1) Karunia Sylviany Sambas (1) Kate Chopin (1) Katherine Mansfield (1) Keiichiro Hirano (4) Kevin Canty (1) Khaled Hosseini (1) Khan Mohammad Sind (1) Kurahashi Yumiko (1) László Krasznahorkai (1) Laura Wyrick (27) Laurie Thompson (1) Laurie Wilson (1) Lawrence Venuti (1) Liliana Heker (1) Lindsey Akashi (27) Liza Dalby (1) Lorrie Moore (5) Louise George Kittaka (1) Lynne E. Riggs (1) Mahmud Marhun (1) Malika Moustadraf (1) Marek Vadas (1) Marina Harss (1) Mark Boyle (25) Mark Twain (2) Marshall Karp (1) Martin Aitken (1) Massimo Bontempelli (1) Megan McDowell (1) Megumi Fujino (1) Mehis Heinsaar (1) Michael Emmerich (1) Michele Aynesworth (3) Mieko Kawakami (1) Mihkel Mutt (1) Mildred Hernández (1) Mitsuyo Kakuta (1) Morgan Giles (1) Na’am al-Baz (1) Naoko Awa (1) Naomi Lindstrom (1) Norman Thomas di Giovanni (1) Novianita (1) O. Henry (1) Ottilie Mulzet (1) Pamela Taylor (1) Paul Murray (54) Paul O'Neill (1) Pere Calders (1) Peter Matthiessen (1) Peter Sherwood (1) Philip Gabriel (11) Polly Barton (1) Ralph McCarthy (1) Ramona Ausubel (1) Ray Bradbury (3) Raymond Carver (2) Raymond Chandler (2) Rhett A. Butler (1) Robert Coover (3) Rokelle Lerner (230) Ruqayyah Kareem (1) Ryu Murakami (1) Ryuichiro Utsumi (1) S. Yumiko Hulvey (1) Sam Malissa (1) Saud Alsanousi (1) Sebastiano Vassalli (1) Selina Hossain (1) Sergey Terentyevich Semyonov (1) Shabnam Nadiya (1) Sherwood Anderson (1) Shirin Nezammafi (1) Shun Medoruma (1) Sophie Lewis (1) Stephen Chbosky (10) Stephen Leacock (1) Susan Wilson (1) Tatsuhiko Takimoto (27) Thomas C. Meehan (2) Tobias Hecht (1) Tobias Wolff (1) Tomi Astikainen (40) Toni Morisson (1) Toshiya Kamei (2) Ursula K. Le Guin (1) Vina Maria Agustina (2) Virginia Woolf (1) W. H. Hudson (1) Wajahat Ali (1) Widya Suwarna (1) William Saroyan (1) William Somerset Maugham (1) Yu Miri (1)

Bongkar Arsip

Welcome to the N. H. K. Bab 02 Jihad Bagian 2 (Tatsuhiko Takimoto, 2007)

Di Griya Mita [1] kamar 201, pintu yang memisahkan bagian dalam kamarku dari dunia luar kini tegak membuka. Aku dan wanita dengan misi k...

20220629

Sejarah Pribadi

Ceritaku memberikan makna bagi kelangsungan hidupku.

Aku seorang pencerita sebab aku telah berhasil bertahan hidup. Dalam pemulihan, aku menyampaikan cerita masa laluku dari sudut pandang seorang penyintas, bukan seorang korban.

Dalam keluarga, cerita diwariskan untuk menghubungkan generasi. Kita mengandalkan cerita untuk memberi tahu kita mengenai keluarga kita dan seperti apa kita sewaktu bayi. Dalam keluarga yang disfungsional, cerita semacam ini bisa saja disimpangkan atau tidak disampaikan untuk melindungi rahasia keluarga. Karena ini terjadi dalam keluargaku, aku hanya dapat menebak-nebak bagaimanakah yang sebetulnya.

Dalam pemulihan, aku menyampaikan ceritaku kepada orang-orang yang aku percayai, dan dalam menyampaikannya, aku menciptakan makna dari kehidupanku. Aku mendengarkan para penyintas lainnya dan bersama-sama kami menciptakan hubungan yang mengikat. Ceritaku memberikan makna bagi kelangsungan hidupku.

 

dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220628

Pemulihan

Aku memegang kendali atas duniaku.

Sewaktu aku masih anak-anak, aku tidak berdaya. Bila aku bicara, tidak seorang pun mendengarku. Suaraku terlalu lemah dan sangsi untuk dapat memberikan dampak. Bahkan meskipun kini aku dewasa, kerap kali aku masih merasa tak berdaya untuk dapat memengaruhi perubahan.

Aku tidak memegang kendali atas duniaku sewaktu aku masih anak-anak, tetapi aku dapat mengambil tanggung jawab atas dunia batinku sekarang. Dengan menggunakan kekuatan imajinasi, aku dapat kembali ke masa kanak-kanakku dan menyembuhkan luka yang masih bernanah.

Dalam benakku, aku dapat meraih tangan anak batinku dan menjelajahi luka masa lalu. Aku bersiaga untuk anak batinku, menyediakan dukungan yang kuat. Bila ada yang menyakiti anakku, aku bicara yang lantang diiringi dengan keyakinan. Aku dapat melihat situasi dengan jernih sekarang. Aku mengambil tanggung jawab atas diriku sendiri beserta anakku sementara aku berdamai dengan riwayat pribadiku sendiri.

Hari ini aku memiliki kekuatan untuk memengaruhi perubahan di dalam diriku. Inilah yang dimaksud dengan pemulihan.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220627

Kebutuhan

Aku masih memiliki kebutuhan-kebutuhan dan itu tidak apa-apa!

Jerit kebutuhan meledak dari paru-paru seorang bayi tanpa malu. “Perutku sakit!” teriaknya kuat-kuat. “Tolong isikan dengan yang hangat dan menenangkan.”

“Gendong aku,” seorang anak lainnya berteriak sembari menangis tanpa kata. “Sentuh aku, ayun aku, dekat-dekatlah.”

Bahkan sebagai orang dewasa, kebutuhan terdalam kita menjerit-jerit. Kita juga perlu diisi, disentuh, dicintai, dan dibuai. Anak batin kita memanggil kepada orang-orang di sekitar kita agar merawat kita dan memuaskan kebutuhan kita untuk diasuh. Dengan malu, aku telah menyembunyikan berbagai kebutuhanku dan menolak untuk menyerukannya.

Hari ini aku akan mengindahkannya. Aku dapat menikmati mandi gelembung, minta dipeluk teman, atau menyeduh secangkir teh spesial sembari dilingkungi dan dibuai oleh musik yang lembut.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220626

Alam

Hari ini aku akan membuka diriku pada kehangatan dan kenikmatan.

Sinar matahari menghangatkan rumput sementara burung-burung memelesat dan membubung di atas kepala. Terbungkus dalam selimut tipis, seorang bayi menyerap sinar matahari sembari wajahnya mengernyih sedikit. Sinar matahari membelai dan menenangkan seperti tangan lembut seorang ibu. Matahari merawat si bayi.

Saat aku bayi, orang tuaku hanya punya sedikit waktu atau energi untuk merawatku. Secara instingtif, aku merasakan kekosongan dari sesuatu hal yang spesial lagi esensial. Alih-alih berfokus pada apa yang orang tuaku tidak lakukan atau tidak mampu lakukan, aku dapat menyembuhkan ruang-ruang kosong itu sendirian dengan merawat bayi di dalam diriku yang membutuhkan perhatian itu. Matahari dapat merawatku hari ini jika aku menyediakan waktu untuk berada di luar rumah. Aktivitas apa pun boleh saja: berkebun, berjalan-jalan yang lama, berjemur di atas tikar, mengendarai sepeda, atau bermain golf. Aku akan mengindahkan kehangatan yang terbenam ke kulitku. Tubuhku merelaksasi sementara sinar matahari meleburkan ketegangan. Dengan sedikit usaha, aku dapat memperkenankan alam untuk memenuhiku. Bayi di dalam diriku merasa diperhatikan sementara aku membuka diriku pada kehangatan dan kenikmatan.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220625

Berpusat

Aku berpusat pada stabilitas dan kepuasan hati.

Hari ini aku akan membawa pertumbuhanku menuju kesehatan selangkah lebih maju. Aku akan memelihara kebutuhan emosionalku alih-alih berfokus pada kebutuhan orang lain.

Sewaktu kecil, aku diajarkan bahwa kebutuhan emosional itu tidaklah penting. Aku tumbuh tanpa pemahaman yang jernih akan apa yang membuat aku bahagia atau tidak bahagia. Dalam pemulihan, aku telah belajar untuk melindungi diriku sendiri dari emosi negatif orang lain. Aku tidak lagi menjadi wadah bagi ketidakbahagiaan orang lain. Sekarang aku juga harus belajar untuk merawat dan memelihara kehidupan emosional batinku sendiri.

Hari ini, terlepas dari orang-orang atau keadaan di sekitarku, aku akan menjaga corak emosi dalam batinku yang halus. Saat terancam oleh serangan dari luar ataupun suara-suara kritis dari dalam diri, aku akan memperhatikannya serta memulihkannya pada ketenteraman diiringi dengan afirmasi positif. Aku akan menciptakan sebuah pusat stabilitas emosional di dalam diriku hari ini.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220623

Bermain

Hari ini aku akan bersukacita atas kemampuanku untuk bermain bersama anak batinku. Anak batinku suka bermain dan perlu bermain. Permainannya adalah pekerjaannya, cara dia belajar untuk hidup di dunia ini. Kami menikmati bermain bersama-sama: menjelajah, menemukan, bereksperimen, bersenang-senang. Aku menggunakan imajinasiku tetapi aku tidak mendiktekan aturan. Aku memperkenankan dia menciptakan permainannya. Aku membiarkan anak batinku menuntunku dalam bermain.

Sewaktu aku masih anak-anak, ada yang selalu memberitahuku kapan untuk bermain, apa yang dimainkan, bagaimana caranya bermain. Permainan yang aku sukai selalu yang buruk, salah, atau konyol. Ada yang selalu berusaha menunjukkan kepadaku cara yang lebih baik. Rasanya sungguh membuat frustrasi! Aku tidak pernah mengalami kebebasan dari seperti apa rasanya bersenang-senang.

Hari ini aku akan merengkuh daya menyembuhkan dari bermain sementara aku memberi tenaga bagi diriku dan anak di dalam diriku. Aku akan mengingat bahwa bila aku menghargai anak batinku, aku terhubungkan dengan kualitas dari spontanitas, fleksibilitas, dan kegembiraan.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220622

Mempersalahkan

Hari ini aku berhenti dari permainan mempersalahkan.

Hari ini secara resmi aku berhenti sebagai partisipan dalam permainan mempersalahkan. Permainan itu telah aku mainkan sepanjang hidupku dan menjadi obsesi.

Permainan mempersalahkan adalah pengisi waktu favorit keluargaku yang pencandu. Kesalahan dengan segera diikuti oleh perselisihan emosional mengenai siapa yang bersalah. Sering kali akulah yang dipersalahkan, dan aku pun belajar untuk mempersalahkan orang lain dengan mudahnya. Dalam kehidupan dewasaku, permainan mempersalahkan telah menjadi sebuah obsesi. Kadang aku mempersalahkan orang lain dan kemudian terlahap oleh kemarahan dan kepahitan. Atau akulah yang menerima rasa bersalah itu sehingga terseret dalam siklus rasa bersalah dan malu. Respons yang mana pun mengalihkan energi dari memecahkan persoalan dan melanjutkan hidup seperti sedia kala.

Hari ini jika anak batinku bereaksi karena rasa terluka atau takut, aku akan dengan lembut mengambil kendali serta mendorong keluar pikiran-pikiran mempersalahkan itu dari benakku. Aku akan menggantinya dengan pikiran-pikiran yang tenteram dan toleran, yang dengan begitu menyelamatkan baik aku maupun orang lain dari kehancuran yang dibuat oleh permainan mempersalahkan.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220621

Penghakiman

Hari ini aku akan melepaskan kebutuhanku untuk menghakimi.

Dalam keluargaku yang disfungsional, aku harus menjadi yang benar. Itulah caraku melindungi diri dari berbagai tuduhan yang tak adil dan tak perlu. Bersikap menghakimi adalah serangan yang bagus, sehingga perasaanku sendiri akan ketidakmampuan dan kebencian diri tetap tersembunyi.

Sebagai seorang anak, aku tidak dapat bertahan dengan perasaan-perasaan itu. Sekarang aku tahu bahwa ketika aku menghakimi orang lain, itu seperti melempar selimut ke atas kepala mereka. Yang aku lihat hanyalah selimutku sendiri, aku tidak pernah melihat siapakah yang berada di hadapanku. Penghakimanku tidak menghasilkan apa-apa selain menjadikan mereka yang "salah" supaya akulah yang "benar".

Hari ini aku akan melepaskan kebutuhan untuk menghakimi orang lain. Aku tidak lagi membutuhkan supaya orang lain yang "salah" sekadar untuk membangun harga diriku sendiri. Aku akan melonggarkan persepsiku yang kaku terhadap orang lain, setelah mengetahui bahwa mereka berhak menjadi sebagaimana adanya mereka. Seperti aku, mereka pun sedang berbuat yang sebaik-baiknya.



 dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220620

Ketakutan

Aku akan menjadi inisiator hari ini.

Apa kau melihat si anak kecil yang tertinggal, di balik pohon? Itu aku. Aku takut keluar, takut bermain bola, takut untuk memulai apa pun sama sekali.

"Jangan mengawali apa-apa!" melayang suara yang memperingati. "Kau bisa tersakiti. Kau bisa mendapat penolakan." Maka aku pun tidak lagi ingin mencoba.

Hari ini adalah harinya untuk mengubah semua itu. Hari ini adalah harinya aku dapat mengawali apa pun sekehendakku. Aku dapat menanyakan keinginan anak batinku. Aku dapat menjadi orang yang memulai. Memulai itu terasa baik. Jiwaku memancarkan cahaya dan energi baru.

Hari ini aku tidak akan takut untuk mengawali sesuatu yang sudah sejak lama ingin kucoba. Aku tidak lagi perlu bersembunyi di balik pohon.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220619

Komunikasi

Aku dapat berkomunikasi dengan jernih.

Ada seorang anak tiga tahun dalam diriku yang tidak pernah belajar mempergunakan kata-kata sebab tampaknya tak seorang pun pernah mendengarkannya. Ia mesti memperoleh keinginannya dengan merengek, menangis, atau menggerutu sampai akhirnya ada yang memperhatikan. Sekarang pun aku tersakiti bila orang lain salah mengartikan maksudku atau marah padaku karena menjadi bingung atau frustrasi.

Ketika aku merasa salah dimengerti, aku tidak akan menjadi terlumpuhkan oleh frustrasiku sendiri. Alih-alih, aku akan berjeda dan berkomunikasi dengan anak tiga tahun dalam diriku. Aku akan berbicara dengan pelan dan menenangkan dia dengan bahasa yang jernih supaya dia dapat mengerti. Ia tidak harus merengek, menangis, atau menggerutu untuk mendapatkan perhatianku. Hari ini aku akan mendengarkan anak tiga tahun dalam diriku dan bergembira kala menyaksikan dia menjadi orang yang berpikir.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220618

Kebahagiaan

Hari ini anak batinku menggelembung.

Gelembung busa mandi ... gelembung permen karet ... gelembung mainan tiup ... gelembung soda. Bahkan anak batinku menggelembung hari ini.

Perasaan tidak selalu berat dan intens. Sebagai orang dewasa dalam pemulihan, aku sedang belajar lebarnya rentang perasaan. Kebahagiaan bisa sangat menggembirakan atau berupa sukacita yang lembut. Kebahagiaan dapat tak keruan dan seringan gelembung.

Selama masa kanak-kanakkku, perasaan berat mengambang di atas keluargaku bagaikan awan gelap yang menetap. Tidak seorang pun menyatakan perasaan itu atau menghubungkannya dengan peristiwa apa pun. Aku mengalami berbagai perasaan yang juga samar dan tak spesifik dan aku mengira itu akan berlangsung selamanya.

Hari ini aku akan bergembira atas sensasi-sensasi yang halus. Warna pelangi yang berseri-seri. Minuman ringan bersoda yang menggelitiki hidungku. Bola-bola transparan yang naik dan melayang-layang di atas tanah. Dengan perasaan yang ringan dan silir, aku akan terangkat ke atas ketakutan dan kekhawatiranku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220617

Pertumbuhan

Aku memberi diriku dan anak batinku penyesuaian untuk bertumbuh.

Seekor burung memulai perjalanannya memasuki kehidupan sebagai embrio yang aman di dalam cangkangnya. Dalam kegelapan itu, embrio tersebut mendapatkan segala nutrisi, kehangatan, dan perlindungan yang diperlukannya untuk berkembang. Dari luar, kelihatannya seolah-olah tidak ada yang terjadi. Namun embrio itu tidak terusik hingga sampai waktunya, si anak burung dengan percaya diri mematuk cangkang ke luar dan menyembul pada cahaya siap akan kehidupan. 

Seperti seekor burung, aku juga perlu waktu untuk berkembang. Aku juga dapat mengadakan cangkang pelindung dari kehangatan dan nutrisi yang ada di sekitarku, menyuapi kebutuhan-kebutuhanku, menggunakan seluruh waktu yang kubutuhkan. Bagi orang lain, mungkin kelihatannya seakan-akan tidak banyak yang terjadi dan aku juga bisa jadi tidak sabar. Meski begitu, aku akan mengindahkan kebijaksanaan dari batinku yang hening. Kemudian, saat aku tahu aku siap, aku akan meretakkan cangkangku dengan percaya diri dan terlahir ke dalam cahaya.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220616

Alam

Aku milik alam dan aku hidup menurut tatanan alam. 

Anak-anak mulai mengenali perbedaan pada usia dini dan salah satu guru pertama mereka adalah alam. Anak-anak menemukan tempat mereka dalam tatanan alam melalui perbandingan. Mereka belajar bahwa mereka memiliki kekuatan atas tindakan mereka, dan mereka tidak memiliki kekuatan atas orang lain, matahari, bintang, ataupun Tuhan. Anak batinku memerlukan informasi agar dapat mulai membedakan. Dalam keluargaku yang disfungsional, aku tidak mempelajari fakta mengenai tubuhku serta fakta mengenai dunia alam. Alam bereproduksi, namun seks merupakan rahasia memalukan dalam keluargaku. Semua makhluk hidup mati, namun kematian seseorang merupakan pengalaman yang luar biasa dan tidak terselesaikan bagi orang tuaku.

Hari ini aku mengamati dunia di seputarku. Aku memandangi daun-daun di antara cahaya mentari. Mungkin aku akan menemukan buku tentang bagian dari alam yang paling kuminati. Hari ini aku akan mengakui bahwa aku milik dunia dan bagian dari alam.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220615

Keberanian

Aku menyoraki keberanianku. 

Anak batinku berani dan bernyali. Aku pahlawan petualangan epik sementara pemulihanku memanduku menyusuri jalan baru ke ranah baru.

Sewaktu kecil, aku menyenangi dongeng pria dan wanita pemberani yang melawan naga serta mengakali penyihir jahat. Ketika bertambah besar, aku mencari panutan dalam dunia olahraga, seni, sains, dan agama.

Aku mungkin telah mengkhayalkan diriku menerima penghargaan sebagai ilmuwan yang brilian, penjelajah yang tak kenal takut, atau musisi yang berbakat. Anak batinku menghayati setiap fantasi sebagai kisah yang dapat menjadi kenyataan.

Dalam pemulihanku, aku telah menjalani fantasi anak batinku. Aku telah melawan naga ketergantungan dan hantu keputusasaan. Aku telah menuai hasil dari penemuan-penemuan yang menarik serta gaya hidup yang sehat. Hari ini aku akan menyoraki keberanianku dan kebernyalianku dan aku akan mencari petualangan dalam pemulihanku tanpa rasa takut.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220614

Melepaskan

Aku dapat melepaskan. 

Pada momen ini aku akan melepaskan segala rasa sakit dan luka yang telah kutanggung sejak kecil. Beban kesengsaraan ini terlalu berat, memayahkan kekuatan dan energi yang kubutuhkan untuk berubah dan bertumbuh.

Hari ini aku akan menurunkan bebanku. Aku takjub oleh betapa ringannya perasaanku. Dengan sendirinya aku dapat bertahan lebih tegak dan melihat lebih jauh daripada sebelumnya. Terbebas dari tanggungan, tanganku dapat menjelajah berbagai kemungkinan baru. Aku menikmati kebebasan bergerak yang baru kutemukan. Dengan melepaskan, tanganku bebas untuk menggenggam kehidupan.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220613

Spiritualitas

Aku terhubung dengan spiritualitasku. 

Sewaktu aku kecil, agama bukanlah tempat berlindung; agama adalah perangkap yang dari mana aku ingin melarikan diri. Selama duduk dalam acara kebaktian, aku merasa mengalami klaustrofobia. Aku merasa tertekan, bukannya terangkat. Orang tuaku menyebut diri mereka religius namun perilaku mereka kasar dan memalukan. Agama tampak tidak ada kaitannya dengan diriku ataupun kehidupanku. Aku tidak mau berurusan dengan agama.

Sekarang aku merasakan kebutuhan untuk berhubungan dengan pusat spiritualku. Spiritualitasku ada terlepas dari agama terorganisasi pada masa kecilku, namun aku dapat menggunakannya untuk mendukung serta memperkuat kembali dasar keimananku bila aku memilih demikian. Aku membayangkan spiritualitasku sebagai suatu mata air yang dalam di batinku. Aku dapat berkecimpung di dalamnya sesering yang kuperlukan karena mata air ini tidak akan pernah mengering. Airnya menyegarkan dan menyejukkanku.

Hari ini aku akan minum dengan bersukacita dari mata air cinta yang tak terhingga ini.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220612

Tanggung Jawab

Aku mengambil tanggung jawab penuh atas hidupku. 

Sebuah sekunar berlayar di laut yang menggelora, mengiris-iris gelombang. Kaptennya menempati kemudi, berpegangan erat-erat pada ruji-ruji kayu. Salah seorang awaknya meneriakkan arah, namun kebanyakan ia berlayar menurut intuisi.

Sebagai seorang anak, aku merasa seperti berada di sebuah kapal yang digempur amukan badai laut karena orang tuaku, sebagai kapten keluarga, menelantarkan posnya. Sebagai seorang dewasa dalam pemulihan, hidupku masih suatu perjalanan penemuan. Aku menemukan persoalan inti yang menghalangiku dari menikmati hidup serta ketakutan-ketakutan tertentu yang merintangi pencapaian potensiku secara utuh. Aku menemukan motivasiku agar dapat membuat keputusan yang jernih dalam kehidupan, mengarahkan sekunarku sendiri pada perjalanan yang aman. Anak batinku merasa tenang karena aku telah menjadi navigator ahli. Segala penemuanku membantuku mengambil tanggung jawab penuh atas hidupku.

Persis seperti kapten yang tidak akan meninggalkan posnya saat skunarnya menabrak lautan ganas, aku tidak akan menelantarkan diriku sendiri saat lautan kehidupan mengancam akan meluapiku.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220611

Identitas

Pikiran dan perasaanku adalah milikku sendiri. 

Pikiran dan perasaanku adalah milikku. Tidak seorang pun dapat mengetahui apa yang sebenarnya aku pikirkan, saat sebenarnya aku merasa. Aku tidak perlu menanyakan kepada orang lain untuk mengetahui apa yang mereka rasakan dan pikirkan agar aku tahu apa yang “semestinya” aku rasakan atau pikirkan.

Sebagai seorang anak, aku sering kali diberi tahu bahwa perasaanku mengenai situasi ini atau itu adalah salah. Aku tidak semestinya marah saat saudaraku mendapat hadiah sedangkan aku tidak; aku semestinya gembira karena itu hari ulang tahunnya. Aku tidak semestinya membenci Paman Jim; aku semestinya menyayangi dia karena ia pamanku. Keyakinanku akan kebenaran benakku sendiri dirongrong sejak dini.

Sekarang aku seorang dewasa. Aku tahu bahwa aku punya hak untuk memiliki pikiran dan perasaanku. Yang bisa jadi baik, buruk, keji, mendengki, bermanfaat, menyakitkan, menakjubkan, acuh tak acuh. Apa pun itu, adalah milikku.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220610

Transisi

Aku menerima transisi dalam kehidupanku. 

Hari ini aku akan melepaskan kebutuhan obsesifku untuk segera memecahkan segala yang belum terselesaikan dalam hidupku. Aku akan sabar dan meyakini bahwa hasilnya, bagaimanapun itu, adalah yang terbaik untukku. Aku dapat bertahan dalam keluargaku yang disfungsional berkat kesanggupan mengantisipasi bahaya serta mengambil langkah untuk menghindarinya. Sekarang, sebagai seorang dewasa, aku menjadi cemas dan khawatir saat aku tidak dapat memperkirakan akibat dari suatu situasi.

Namun hidup tidak selalu berwarna hitam dan putih. Banyak persoalan yang masuk ke zona abu-abu, di mana persoalan tidak dapat segera diselesaikan dan hal-hal yang tidak terurus membayang-bayangi dalam kekacauan yang semrawut. Aku tahu bahwa langkah selanjutnya yang mesti kuambil seiring jalanku menuju pertumbuhan pribadi melibatkan belajar untuk hidup di zona abu-abu.

Aku akan memasrahkan tuntutanku agar segala situasi kehidupanku segera terpecahkan. Bahkan ketika aku tidak dapat memperkirakan akibat dari suatu situasi, aku akan meyakini bahwa segalanya akan baik-baik saja. Hari ini aku akan merasa nyaman hidup bersama transisi.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220609

Ketenangan

Aku dapat menenangkan ketakutan-ketakutanku sendiri. 

Kadang-kadang anak di dalam diriku duduk tegak dalam kegelapan, ketakutan, tidak dapat tidur. Setiap bunyi terasa mengerikan. Kekhawatiran yang tampak mengeroyok menyarati udara. Ketika ini terjadi, aku tahu yang harus dilakukan.

Pertama-tama aku memastikan ia dikelilingi oleh kehangatan yang lembut, bisa berupa boneka-boneka hewan atau bantal besar yang dapat dipeluk. Kemudian aku mengentengkan tubuhnya dengan susu hangat atau cokelat panas. Ketika dia tenang, kami dapat mengobrol. “Aku tahu ada yang menggelisahkan kamu,” kataku, “dan masalah itu cukup penting sehingga kamu tidak bisa tidur. Tapi kita dapat membicarakannya nanti pagi, meninjau apa yang tidak beres serta mencari cara memecahkan persoalan itu. Sekarang lebih baik tidur dan beristirahat yang cukup untuk besok. Ini waktu khusus untuk rileks.”

Bersama-sama kami berbaring, merapat ke bantal dan selimut, memejamkan mata dan terlelap.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220608

Tidur

Aku membiarkan diriku tidur sebanyak yang kubutuhkan.

Bertumbuh merupakan kerja keras. Keras bagi tubuh, pikiran, serta emosi. Kadang kala aku merasa seakan-akan aku butuh tidur sampai seminggu hanya untuk menomboki, namun begitu banyak keperluan yang mesti dituntaskan. Maka aku pun minum kopi agar terus terjaga dan terus bergerak. Aku kelelahan!

Sebagai orang tua yang penyayang dan bertanggung jawab, aku tahu bahwa anak batinku membutuhkan banyak istirahat setiap harinya untuk bertumbuh dan berkembang. Maka aku memastikan bahwa ia naik ke tempat tidur pada waktunya dan bahwa tempat tidurnya merupakan tempat yang menenangkan untuk memperbarui diri. Aku memberi tahu dia tidak apa-apa tidur sebanyak yang dia butuhkan. Aku membantu dia merangkak ke tempat tidur dan menyelimutinya. Aku mengeloninya sementara ia mulai terlelap. Ia tidur sampai tubuhnya mengisyaratkan waktu untuk bangun dan ia pun bangun dalam keadaan segar serta siap memulai hari baru.

dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220607

Kontrol

Hari ini aku akan membuat keputusan yang sehat. 

Sebagai seorang anak, aku dikendalikan oleh peristiwa-peristiwa di sekitarku. Aku tidak punya pilihan selain menahankan aturan yang sewenang-wenang, janji-janji yang diingkari, serta tiadanya tempat bergantung. Sebagai seorang dewasa, upayaku untuk membuat pilihan berubah jadi pertunjukan akrobat dan aku pun merasa kebingungan.

Hal-hal yang telah kupelajari dalam pemulihan akan membantuku sekarang. Konsep-konsep tersebut dapat membantuku melihat dengan pikiran yang rasional peristiwa-peristiwa yang membingungkan dan mengevaluasinya. Saat pilihan orang lain bertentangan dengan pilihanku, aku tidak perlu menjadi kewalahan. Diriku yang dewasa dapat menenangkan anak yang kalut dalam diriku.

Aku dapat membuat pilihan-pilihan baru. Aku masih dapat mencapai sebagian sasaranku sekalipun sebagian yang lain terintangi. Kehidupanku tidak lagi dikendalikan oleh peristiwa. Aku pun tidak lagi mengendalikan kehidupanku dengan ketat. Aku tahu bahwa ketika aku melepaskan, aku lanjut bertumbuh.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220606

Penelantaran

Aku akan mengakui ketakutanku pada penelantaran.

Sewaktu aku kecil, orang tuaku menelantarkanku secara emosional. Mereka dingin, pemuram, dan mementingkan diri sendiri. Hanya sesekali saja mereka bersikap penyayang dan itu pun dengan pamrih.

Saat berhubungan sebagai orang dewasa, aku masih merasakan ketakutan yang sama dalam perutku. Anak dalam diriku masih merasa ngeri akan kemungkinan ditelantarkan secara emosional. Kata, nada, gestur, atau yang kurang dari itu dapat mendorongku bertindak dengan cara yang kupikir akan mencegah teman atau kekasih meninggalkanku. Namun perilakuku yang lancung itu hanya memperkuat pesan rasa malu yang menyatakan aku tidak akan pernah dapat diterima orang lain sebagaimana adanya. Pada akhirnya permainan peranku serta sikap menyenangkan orang sekadar usaha untuk mengendalikan orang lain serta menjaga mereka agar tidak meninggalkanku.

Hari ini aku tidak akan menuruti ketakutanku pada penelantaran. Aku akan menjadi diriku sendiri disertai rasa percaya diri, dan mengetahui seberapa besar yang mesti kuberikan dalam hubungan mana pun.

dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220605

Pemaafan

Aku akan memaafkan dengan melepaskan sikap menghakimi.

Hari ini aku memilih untuk memaafkan semua orang yang telah menyakitiku, bukan demi mereka melainkan diriku sendiri. Aku sudah pernah mencoba memaafkan orang-orang yang menyinggungku namun kegetiranku terus timbul bagai sampah yang menyembul dari dasar danau yang tercemar. Sekarang waktunya membersihkan racun-racun yang telah mencemari kehidupanku. Aku tahu bahwa mereka yang telah menghinakanku di masa lalu akan terus hidup sebagai tamu tak diundang dalam ingatanku kecuali aku dapat melepaskan kebencianku, beserta peran mereka yang menyakitkan dalam kehidupanku. Setiap adegan lama yang terputar kembali mementahkan lukaku sehingga tidak tersembuhkan.

Hari ini aku akan sungguh-sungguh memaafkan musuh masa laluku dengan melepaskan kebutuhanku untuk menghakimi. Hari ini aku akan membayangkan diriku melepaskan mereka yang telah menyakitiku, keluar dari pengadilanku sendiri memasuki pengadilan Tuhan. Lagi pula, Tuhan lah yang lebih mampu bersikap adil daripada aku. Semangatku terangkat seiring dengan luruhnya beban emosional yang selama ini kubawa-bawa. Setelah melepaskan mereka yang menjadi tahananku, sekarang aku mengerti bahwa akulah tahanan yang sebenarnya.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220604

Masa Kecil

Aku memelihara diri kecilku dengan cinta.

Aku menghargai diri kecilku sebagai seseorang. Aku menghargai kerentanannya. Aku melindungi dia dan sekaligus aku mulai melepaskan dia sehingga ia dapat mengembangkan kekuatannya sendiri. Ia tidak seperti anak kecil lainnya. Aku menghargai dan mengagumi keunikannya.

Aku menatap matanya dan ia menatapku. Dengan begini, kami memelihara satu sama lain dengan cinta. Aku mendengarkan tangisannya karena itu satu-satunya cara dia berkomunikasi. Kemudian dengan senang hati aku memberi dia makanan, kehangatan, pelukan, atau kebebasan yang dia butuhkan saat dia membutuhkannya.

Bersama-sama kami memulai kehidupan yang baru.

dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220603

Batasan

Aku melindungi diriku dengan batasan yang sehat. 

Si anak kecil terus mendorong penghalangnya, berusaha menggerakkannya. Ia mundur lalu berlari, membajak penghalang itu. Namun penghalang itu bergeming. Setelah beberapa kali lagi percobaan, ia mulai bermain dengan barang lain, menerima penghalang itu tidak akan bergerak. Area permainannya adalah yang bisa dia perhitungkan.

Dalam keluargaku yang disfungsional, batasan berubah sepanjang waktu. Kadang kala aku menghampiri tempat batasan itu berada hanya untuk mendapati bahwa batasannya tidak ada. Alhasil, aku tidak mengetahui bahwa aku memiliki limit dan batasan.

Dalam pemulihan, aku belajar tidak apa-apa untuk menetapkan batasan di sekitarku. Aku bisa memilih dan menetapkan limit. Ini berarti bahwa aku dapat meninggalkan situasi kalau ada yang bersikap kejam atau malah mengatakan tidak bila aku tidak setuju. Hari ini aku akan membiarkan diriku mulai menetapkan batasan yang akan membuat lingkunganku aman serta dapat diandalkan.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220602

Autentisitas

Hari ini aku akan tetap jujur kepada diriku sendiri serta perasaan-perasaanku.

Aku tetap jujur kepada diriku sendiri serta perasaan-perasaanku. Aku bertindak secara etis sebab itulah satu-satunya reaksi yang mencerminkan diriku sejati.

Pemulihanku merupakan reaksi etis terhadap ketidakadilan selama bertumbuh dalam keluarga yang disfungsional. Aku tidak harus menyalahkan orang tuaku atas ketidaksempurnaan dan persoalan-persoalan mereka, namun aku mengenali kegagalan mereka dalam mengasuh dan membimbingku sebagai bentuk ketidakadilan.

Sebagai seorang dewasa, aku mengambil tanggung jawab untuk memulihkan keadilan bagi anak batinku. Aku kokoh bertahan menegakkan hak-hak bagi diriku dan orang lain.

Etikaku berasal bukan dari perasaan wajib melainkan perasaan diri. Setelah aku memulihkan diriku yang hakiki, aku tidak akan melepaskannya.

Hari ini aku akan tetap jujur kepada diriku sendiri serta perasaan-perasaanku.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220601

Keteraturan

Aku sedang berusaha menata kekacauan. 

Aku menghormati seni hidup merdeka. Tiap hari merupakan suatu karya seni yang kuciptakan dengan spontanitas, fleksibilitas, dan struktur.

Menciptakan struktur dalam kehidupanku itu penting. Aku membutuhkan fondasi kokoh sebagai pijakan untuk bertumbuh. Keluargaku yang pencandu tidak menyediakanku struktur tetap yang membantuku merasa aman di dunia ini. Aturan-aturan terus berubah, janji-janji diingkari, dan tidak ada tempat bergantung. Kecuali ada suatu keteraturan atau struktur dalam hidupku, aku tidak akan merasa aman atau terjamin. Seorang anak tidak dapat merasa leluasa atau spontan di arena panjat-panjatan yang rusak.

Hari ini aku akan menenangkan anak batinku dengan menata hidup. Kalau aku membutuhkan struktur dalam kehidupanku, aku meminta nasihat dari pendukung atau teman yang tepercaya. Mungkin aku akan menghadiri pertemuan-pertemuan 12-Langkah, grup terapi atau berpartisipasi dalam suatu program belajar atau latihan. Aku berkomitmen untuk menata kekacauan dalam hidupku.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...