Si anak duduk mengamati awan gemawan melayang lamban. Ibunya memanggil, "Kerjakan apalah. Jangan membuang waktu."
Dalam kebudayaan kita, beraktivitas dipandang baik dan kurangnya beraktivitas itu buruk. Maka kita berpacu dan mengisi kehidupan dengan satu aktivitas ke aktivitas lain dan tidak sampai ke mana-mana. Kita melupakan anak kecil di dalam diri yang perlu duduk dan merenungkan awan, bintang, atau laba-laba memintal sarangnya. Kita melupakan anak batin yang perlu membelai kuda atau bermain dengan anjing. Anak ini bukan malas. Malah, dengan melakukan hal-hal seperti itu, anak ini belajar tentang kehidupan dan beristirahat dan kebutuhan dan permainan, dan keseimbangan.
Minggu ini aku akan menyisihkan waktu untuk tidak melakukan apa-apa. Mungkin aku akan memilih aktivitas yang aku anggap "bermalas-malasan" dan karena itu tidak pernah melakukannya. Aku akan menemukan bahwa energi datang setelah duduk tenang dan dari seni mengada.
dari Affirmations for the Inner
Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield
Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar