Sering kali remaja menerima pesan yang bercampur aduk dari orang dewasa. Di satu sisi, mereka terus-menerus diingatkan bahwa mereka "adalah masa depan". Di sisi lain, mereka diajari bahwa "tidak ada yang berubah". Belum sempat mereka memulai masa depan, mereka sudah dikutuk untuk mengulang masa lalu.
Sebagai seorang anak dewasa, aku merasakan keputusasaan dan kehilangan harapan atas berlanjutnya disfungsi dalam keluargaku. Aku menggeneralisasikan pengalaman keluargaku terhadap dunia secara luas. Aku merasa memiliki tanggung jawab yang berlebihan untuk memecahkan segala permasalahan di dunia atau aku menyangkal tanggung jawab sosial apa pun.
Dalam pemulihan, aku belajar bahwa perubahan itu mungkin. Aku mengamati diriku sendiri, dan orang-orang lainnya yang ada dalam pemulihan, sembuh dan tumbuh. Dengan menggantikan keputusasaan dengan harapan, aku dapat menciptakan masa depan yang autentik bagi pertumbuhan diriku dan aku dapat membayangkan masa depan yang sehat bagi duniaku.
dari Affirmations for the Inner
Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield
Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar