Segalanya
baik-baik saja hidup tanpa uang karena kau masih muda dan bugar, coba lakukan bila kau punya
anak! Saya sering kali mendengar kalimat ini, dan saya sepenuhnya
memaklumi kebenaran yang ada di bagian terakhir itu. Namun bagian “masih muda
dan bugar” itu tidak betul-betul saya pahami, sebab a) saya sudah tidak begitu
muda lagi dan b) hampir siapa saja, kecuali mereka yang menyandang disabilitas
mental/fisik atau penyakit melemahkan yang parah, bisa saja menjadi bugar jika
mereka menginginkannya dengan bergerak dan makan yang baik serta c) tingkat
kebugaran saya sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup tanpa uang, karena
hidup begini menuntut untuk menggunakan fisik alih-alih bahan bakar fosil.
Bagian yang sepenuhnya saya sepakati adalah hidup tanpa uang pastilah lebih sederhana bila kita tidak punya anak yang bergantung pada kita. Pada tahun pertama hidup tanpa uang, saya sering kali memikirkan betapa akan makin sulitnya bagi keluarga muda. Namun ada sejumlah poin yang perlu dicatat. Pertama, kendati lebih sulit, bukan berarti mustahil, dan di sepanjang buku ini nantinya saya akan merekomendasikan banyak tip berguna bagi orang tua yang mau menaiki piramida POP menuju cara mereka sendiri untuk hidup tanpa uang. Sedikit kebimbangan menyertai saya—karena belum pernah menjadi orang tua, saya tidak merasa layak menasihati seorang ibu atau ayah betulan, maka maafkanlah saya jika ada tip orang tua tanpa uang dari saya malah berkesan arogan atau kurang pemahaman.