Aku memberikan perhatian kepada perasaan-perasaanku.
Aku perlu memberikan perhatian kepada perasaan-perasaanku alih-alih memutusnya. Penting bagiku untuk menganggap perasaan-perasaanku secara serius. Apakah aku sedang sedih? Gembira? Rindu? Marah?
Sewaktu masih kecil, aku diajari untuk menyangkal perasaanku. Marahku buruk, orang lain bisa terluka. Aku jangan terlalu gembira, nanti kecewa. Jangan sedih, pikirkan hal yang menyenangkan. Terus-menerus dibombardir pesan agar menyangkal, aku mendapati lebih mudah dan lebih aman untuk membendung perasaanku daripada menjelajahinya.
Sekarang ada suatu bagian besar dari diriku yang aku tidak kenal atau pahami. Memberikan perhatian kepada perasaan-perasaanku dapat membantuku membuka pintu itu.
Emosi-emosiku bagai benda cair dan mereka menuntunku masuk menuju sumber kearifan dan kekuatan.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar