Ketika aku masih anak-anak, aku berusaha menyenangkan orang lain, untuk mengantisipasi kebutuhan mereka, untuk menjadi segala yang kukira mereka inginkan. Seperti bunglon, aku dapat berubah-ubah semaunya, bergantung pada dengan siapa aku bersama dan apa yang aku duga paling menyenangkan orang. Aku bangga akan kemampuan ini tetapi juga takut. Aku tidak tahu siapakah aku sesungguhnya, atau adakah orang di dalam diriku.
Hari ini aku biarkan anak batinku menjadi dirinya sendiri. Aku menghargai individualitasnya, keinginannya dan kebutuhannya, bakatnya dan batasnya. Aku junjung tinggi pikirannya, idenya, tujuannya, dan temuannya. Aku akan membiarkan dan mendorong dia agar melihat ke dalam untuk menemukan dan menghormati keunikannya. Ia tak lagi tak kasatmata bagi orang lain. Ia orang yang nyata yang memiliki hak tersendiri. Aku senang mengenal dia dan aku percaya orang lain pun akan menyukai dan menghargai dia sebagaimana aku.
dari Affirmations for the Inner
Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield
Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar