Selamat Datang

Blog ini dibuat untuk menjadi tempat berbagi proses belajar saya dalam penulisan karya kreatif sekalian pemahaman bahasa asing, yaitu dengan menerjemahkan. Hasil terjemahan dalam blog ini semata untuk kepentingan belajar dan tidak dikomersialkan. Terima kasih sudah berkunjung.

Pengarang/Penerjemah

Agus Kurniawan (1) Aimee Bender (2) Alan Gratz (1) Alberto Manguel (1) Alejandro Zambra (1) Alex Patterson (1) Alexa Firat (1) Alexandre Najjar (1) Alice Guthrie (1) Alice Walker (1) Aliza Shevrin (1) Ambika Rao (1) Ambrose Bierce (1) Amelia Gray (1) Amy Hempel (1) Anders Widmark (2) Andrea G. Labinger (1) Andrew Driver (7) Ann Beattie (1) Anna Sophie Gross (1) Anne McLean (1) Aoi Matsushima (1) Ariel Urquiza (1) Bel Kaufman (1) Brandon Geist (5) Catherine Rose Torres (1) César Aira (1) Charlotte-Arrisoa Rafenomanjato (1) Chiba Mikio (1) Chikako Kobayashi (1) Chimamanda Ngozi Adichie (1) Chris Andrews (1) Christopher Moseley (1) Clark M. Zlotchew (6) Cynthia Ozick (1) David Herbert Lawrence (2) David Karashima (1) Dayeuh (2) Donald A. Yates (1) Dorothy Parker (1) Dorthe Nors (1) Ed Park (1) Elizabeth Harris (1) Estelle Gilson (1) Fernando Sorrentino (15) FiFadila (1) Fiona Barton (1) Francis Marion Crawford (2) Fumiko Enchi (1) Gabriel Gárcia Márquez (1) Giulio Mozzi (1) Grace Paley (1) Gregory Conti (1) Gregory Rabassa (1) Guillermo Fadanelli (1) Guillermo Martínez (1) Hari Kumar Nair (1) Haruki Murakami (24) Hector Hugh Munro (Saki) (2) Helena Maria Viramontes (1) Herbert Ernest Bates (1) Hitomi Yoshio (1) Ian MacDonald (1) Iris Maria Mielonen (1) Isaac Bashevis Singer (1) Italo Calvino (1) Jack Kerouac (2) Jacob dan Wilhelm Grimm (1) James Patterson (1) James Thurber (5) Jay Rubin (13) Jean Rhys (1) John Cheever (1) John Clare (1) John Updike (1) Jonas Karlsson (1) Jonathan Safran Foer (1) Jonathan Wright (1) Jorge Luis Borges (1) Juan José Millás (1) Julia Sherwood (1) K. S. Sivakumaran (1) Kalaivaathy Kaleel (1) Karunia Sylviany Sambas (1) Kate Chopin (1) Katherine Mansfield (1) Keiichiro Hirano (5) Kevin Canty (1) Khaled Hosseini (1) Khan Mohammad Sind (1) Kurahashi Yumiko (1) László Krasznahorkai (1) Laura Wyrick (27) Laurie Thompson (1) Laurie Wilson (1) Lawrence Venuti (1) Liliana Heker (1) Lindsey Akashi (27) Liza Dalby (1) Lorrie Moore (5) Louise George Kittaka (1) Lynne E. Riggs (1) Mahmud Marhun (1) Malika Moustadraf (1) Marek Vadas (1) Marina Harss (1) Mark Boyle (28) Mark Sundeen (1) Mark Twain (2) Marshall Karp (1) Martin Aitken (1) Massimo Bontempelli (1) Megan McDowell (1) Megumi Fujino (1) Mehis Heinsaar (1) Michael Emmerich (1) Michele Aynesworth (3) Mieko Kawakami (1) Mihkel Mutt (1) Mildred Hernández (1) Mitsuyo Kakuta (1) Morgan Giles (1) Na’am al-Baz (1) Naoko Awa (1) Naomi Lindstrom (1) Norman Thomas di Giovanni (1) Novianita (1) O. Henry (1) Ottilie Mulzet (1) Pamela Taylor (1) Paul Murray (54) Paul O'Neill (1) Pere Calders (1) Peter Matthiessen (1) Peter Sherwood (1) Philip Gabriel (11) Polly Barton (1) Ralph McCarthy (1) Ramona Ausubel (1) Ray Bradbury (3) Raymond Carver (2) Raymond Chandler (2) Rhett A. Butler (1) Robert Coover (3) Rokelle Lerner (316) Ruqayyah Kareem (1) Ryu Murakami (1) Ryuichiro Utsumi (1) S. Yumiko Hulvey (1) Sam Malissa (1) Samantha Schnee (1) Saud Alsanousi (1) Sebastiano Vassalli (1) Selina Hossain (1) Sergey Terentyevich Semyonov (1) Shabnam Nadiya (1) Sherwood Anderson (1) Shirin Nezammafi (1) Shun Medoruma (1) Sophie Lewis (1) Stephen Chbosky (10) Stephen Leacock (1) Susan Wilson (1) Suzumo Sakurai (1) Tatsuhiko Takimoto (27) Thomas C. Meehan (2) Tobias Hecht (1) Tobias Wolff (1) Tomi Astikainen (40) Toni Morisson (1) Toshiya Kamei (2) Ursula K. Le Guin (1) Vina Maria Agustina (2) Virginia Woolf (1) W. H. Hudson (1) Wajahat Ali (1) Widya Suwarna (1) William Saroyan (1) William Somerset Maugham (1) Yasutaka Tsutsui (7) Yu Miri (1)

Bongkar Arsip

Jug in the Front Yard (Novianita, 2016)

“B ima, have you filled the jug?” asks Eyang [1] in front of Bima’s bedroom door. Bima puts his novel, then moves slowly from the be...

20221118

Penyembuhan

Aku akan membuka telingaku pada suara-suara yang menyembuhkan. 

Bum bum bum. Tap tap tap. Ngak ngik nguk. Anak-anak suka bunyi-bunyian yang berima dan berirama dalam bahasa. Banyak lagu dan permainan anak-anak merupakan nyanyian sederhana yang kata-katanya dirangkai sekadar untuk menghasilkan bebunyian yang menyenangkan. 

Bunyi-bunyian yang jenaka memikat anak-anak kepada bahasa, dan membangun fondasi untuk membaca dan menulis. Akan tetapi, di keluargaku, kata-kata kedengaran kasar dan mengakibatkan luka emosional. Sebagai seorang anak, aku membentengi diri dari banyak suara untuk melindungi diri dari nyeri. Sebagai seorang anak dewasa, aku masih menyensor kata-kata tertentu dalam percakapan.

Hari ini aku akan mengajak anak batinku untuk mendengarkan bunyi-bunyian yang jenaka. Aku bisa membaca keras-keras dari buku puisi; aku bisa menyanyi keras-keras di mobil atau di kamar mandi karena di situ suara kedengaran bagus. Aku bisa menelepon teman yang dipercaya dan meminta untuk diberikan kata-kata penguatan. Hari ini aku akan membuka telingaku pada suara-suara yang menyembuhkan.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221117

Emosi

Aku benar-benar hidup saat aku merasakan dan mengekspresikan emosiku.

Hari ini aku mengindrai adukan perasaan yang dahulu pernah membeku jauh di lubuk diriku.

Dalam keluargaku yang tidak berfungsi, harapan dicemooh, kegembiraan di rendahkan, cinta dimanipulasi, dan kemarahan dipertemukan dengan kekerasan. Alhasil, aku menyembunyikan perasaan-perasaanku dari keluargaku, bahkan dari diriku sendiri.

Sekarang, sebagai orang dewasa, aku takut untuk membiarkan diriku berharap dan mencinta karena perasaan-perasaan ini menjadikanku rentan akan sakitnya patah hati dan ingkar janji. Aku jarang membiarkan diriku merasakan kemarahan dan ketakutan karena perasaan-perasaan ini seolah-oleh mengeroyok anak kecil di dalamku.

Hari ini aku akan melepaskan perasaan-perasaanku dari penjara es di dalam diri. Aku juga akan meyakinkan anak batinku bahwa aku dapat menangani perasaan-perasaanku sehingga kami tak akan tercederai. Aku memilih hari ini untuk benar-benar hidup dengan menerima dan mengalami seluruh rentang emosiku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221116

Pemulihan

Aku dapat memilih kualitas yang meningkatkan kehidupanku.

Untuk membuat lukisan potret yang bagus, kita tidak dapat tergesa-gesa. Kalau tergesa-gesa, warnanya jadi bercampur-baur berbayang cokelat dan kelabu. Lukisan cat minyak mesti dikerjakan sedikit demi sedikit, sehingga warnanya mengering dahulu sampai waktu duduk berikutnya.

Kadang-kadang sang seniman bahkan mengerjakan lukisan lain untuk sementara waktu. Malah pengalaman yang diperoleh sementara mengerjakan lukisan lainnya itu hanyalah meningkatkan keterampilan sang seniman, dan, oleh karena itu, harga lukisan potretnya juga.

Hidupku adalah sebuah lukisan potret yang bagus, layak dibuat dengan alat dan bahan terbaik, layak bila pengerjaannya memakan waktu. Kadang aku terburu-buru karena aku ingin lukisan itu selesai sekarang. Hari ini aku akan mengerjakannya selangkah demi selangkah, tanpa tergesa, tanpa menahan diri. Aku akan memilih "cat" yang akan membuat lukisan itu jadi sebaik mungkin: hubungan yang terbaik, pilihan yang terbaik, afirmasi yang terbaik.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221115

Batasan

Hari ini aku akan menetapkan batasan yang aman dan masuk akal untuk diriku.

Pembatasan lain dengan keterbatasan. Pembatasan memetakan zona amanku yang dari situ aku dapat membubung dalam kebebasan yang merupakan bagian dari jati diriku. Karena aku peduli pada diriku dan menginginkan yang terbaik bagi manusia yang bernilai ini, aku akan menciptakan batasanku sendiri. Batasan itu ditegakkan secara berhati-hati, merefleksikan posisiku dalam pertumbuhan emosionalku.

Adakalanya orang mungkin tak menyukai batasan yang aku tetapkan. Aku akan mempertahankan batasan itu walaupun tidak sesuai dengan kehendak dan keinginan mereka. Aku harus merasa aman untuk dapat tumbuh sepenuhnya.

Batasan bukanlah pagar beton. Batasan dapat dipindahkan untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan yang baru. Aku memilih untuk memberi diriku tempat aman untuk bertumbuh dengan menetapkan batasan supaya orang lain tidak dapat mencampuri. Menetapkan batasan adalah cara untuk mengasihi diriku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221114

Melepas

Aku belajar untuk melepas.

Ketika aku berusia lima tahun, aku suka memandangi balon-balon melayang makin tinggi ke langit, sampai menghilang di balik mentari. Aku membayangkan balon-balon itu pergi ke suatu tempat yang belum pernah kukunjungi.

Hari ini aku akan melepas balon-balonku sendiri. Dengan bantuan anak batinku, aku akan menaruh setiap ketakutanku ke dalam balon. Kemudian aku ucapkan selamat jalan dan melepaskannya. Aku mungkin merasa sedih atas kepergian balon-balon itu, saking terbiasa tumbuh bersama ketakutan-ketakutan itu. Namun aku juga merasa bahagia, karena sekarang ada ruang bagi harapan dan impian.

Kembali akan kukumpulkan dalam benakku sebanyak mungkin balon berwarna-warni yang kubutuhkan, dan ke dalam tiap-tiapnya kumasukkan harapan dan impian. Dengan riang aku lepaskan tiap balon bersama restu agar balon itu menggunakan waktu selama yang dibutuhkannya dalam perjalanan untuk bertumbuh dan berkembang. Aku tahu bahwa suatu saat aku akan menemukan setiap balon menantiku di sepanjang jalanku. 



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990) 

20221113

Persetujuan

Aku melepaskan kebutuhanku akan persetujuan.

Hari ini aku akan melepaskan kebutuhanku yang berlebih-lebihan akan persetujuan. Dalam lingkungan yang penuh kontrol dan ketergantungan di rumah masa kecilku, keamananku bergantung pada menyenangkan orang tuaku. Aku belajar untuk mengamati tanda-tanda ketidaksetujuan sekecil apa pun dari mereka yang memberitahuku caranya berperilaku. Alhasil, aku masih merasakan kehadiran anak kecil ketakutan di dalam diriku yang mendorongku untuk berucap dan berbuat hal-hal yang akan menyenangkan orang lain.

Aku tidak akan lagi membiarkan kebutuhanku yang berlebih-lebihan akan persetujuan merampas ketenteraman batinku. Aku membayangkan anak umur lima tahun di dalam diriku yang ketakutan itu berendam di kolam cahaya hangat. Aku merasakan ketakutannya melarut dalam keamanan cintaku kepadanya.

Perasaan damai memancar di dalamku seiring dengan leburnya ketakutanku akan ketidaksetujuan. Aku melangkah maju dengan percaya diri untuk menghadapi hari yang baru.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221112

Keputusan

Aku belajar untuk berpikir sebelum bertindak.

Aku belajar untuk berpikir sebelum aku menggunakan waktu dan energiku untuk aktivitas dan permintaan dari orang lain. Aku memberi diriku waktu untuk memikirkan berbagai kemungkinan dan konsekuensinya.

Aku dapat mengajukan pertanyaan. Aku dapat memutuskan ya atau tidak, dan aku dapat melihat opsi lain di antara dua yang ada. Aku belajar untuk menegosiasikan apa yang aku inginkan.

Aku masih memantau impulsku dan memperhatikan perasaanku tetapi sekarang aku berpikir sebelum bertindak.

Penalaranku sehat dan valid. Apa pun yang aku putuskan tepat bagiku pada waktu tertentu, dan aku dapat belajar dari kesalahan.

Aku mengadakan berbagai pilihan bagi diriku manakala aku berpikir. Hari ini aku akan berpikir sendiri dan membuat keputusan yang paling bermanfaat bagiku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221111

Tamyiz

Hari ini aku dapat membedakan antara fantasi dan realitas.

Semasa kecil, aku berusaha memahami perbedaan antara fantasi dan realitas. Sayangnya, orang tuaku pecandu dan tidak dapat membantuku. Aku masih dapat merasakan teror yang berakar dari kepercayaanku bahwa akulah penyebab dari peristiwa-peristiwa buruk! Apakah aku memang anakyang buruk sampai Ibu minum-minum? Apakah aku penyebab ayahku jatuh sakit? Di lubuk hatiku ada anak usia tiga tahun yang mempertanyakan sebab dan akibat. Ketika aku biarkan anak ini muncul ke permukaan, aku dapat membayangkan wajah kecil dengan mata yang diliputi rasa malu dan bingung.

Hari ini aku akan mempergunakan diri dewasaku untuk meredakan kecemasan yang telah menggangguku dan menjernihkan kesalahpahaman anak tiga tahun dalam batinku. Aku akan mengingatkan diriku bahwa anak-anak berada dalam kuasa orang-orang dewasa di sekitarnya. Rasa sejahtera meresapi kesadaranku hari ini sementara aku menggantikan pemikiran yang memperdaya dengan realitas yang sehat.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221110

Bermain

Hari ini aku akan bermain.

Tiap kali aku pergi ke toko mainan, aku selalu mendengar suara orang tuaku mengatakan, "Jangan sentuh itu. Taruh lagi. Tidak, tidak boleh beli mainan." Hari ini aku akan membawa anak batinku ke toko mainan dan bermain dengan mainan mana pun yang aku senangi.

Gambar dari Wikipedia.
Di kaleidoskop: aku melihat warna-warna dan bentuk-bentuk dalam aneka pola yang tiada habisnya. Manik-manik plastik, manik-manik kayu, perhiasan kecil-kecil yang berkilauan kerlap-kerlip untuk menghiasi pergelangan tangan dan jari-jemariku.

Di antara boneka beruang dan bebek karet aku memilih hewan dari mimpi-mimpiku. Drum dan simbal, peluit dan terompet menciptakan irama dan berbunyi nyaring.

Jika mau, aku bisa membelikan mainan buat anak batinku. Atau kami bisa pulang dan membuat mainan dari kardus, bantal, atau botol yang diisi air. Hari ini aku akan menemukan sebuah mainan dan bermain.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221109

Perlindungan

Aku adalah perlindungan yang aman bagi anak batinku. 

Anak batinku berlari ketakutan. Ia belum cukup besar atau kuat atau bijaksana dalam menghadapi dunia. Ia belum tahu cara mengurus dirinya sendiri.

Aku adalah perlindungan yang aman bagi anak batinku. Aku menyelimutinya dengan tubuh hangat, rangkulan sayang, dan kata-kata lembut. Aku tempat di mana ia dapat tinggal selama yang ia butuhkan. Bilamana ia merasa cukup aman, ia dapat kembali menampilkan diri di hadapan dunia. Aku melindunginya dari hal-hal yang ia belum siap hadapi dan aku menyemangatinya agar melakukan hal-hal yang aku tahu ia mampu. Bilamana ia merasa tidak memiliki tempat berpaling, ia dapat berpaling kepadaku. Akulah "rumah" bagi anak batinku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221108

Konsistensi

Aku membangun konsistensi dalam kehidupanku.

Samudera bergerak dalam ritme yang konsisten. Menyerbu dengan kekuatan yang dahsyat dan mundur dengan kelembutan.

Konsistensi tak pernah menjadi bagian dari rumahku selama masa pertumbuhanku. Maka, sebagai orang dewasa, aku menganggap konsistensi itu membosankan, lebih suka menambahkan drama yang tak perlu ke kehidupanku. Manakala aku meninjau kembali kekacauan ini, aku menyadari bahwa pertanggungjawaban dan konsistensi adalah kualitas yang akan menambah rasa nyaman dan aman padaku.

Hari ini aku akan memilih untuk menjadi seperti samudera, konsisten dalam tindakan, kuat tapi lembut. Konsistenku ada dalam kekuatanku. Membuat sasaran dan rencana yang fleksibel untuk menjangkaunya akan membantuku mengembangkan kualitas ini, Aku akan memperoleh faedah dengan mengerahkan bantuan teman-teman yang tepercaya, yang akan menyemangatiku dalam upaya ini.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221107

Rasa Percaya

Hari ini aku akan memercayai tubuhku.

Hari ini aku memercayai tubuhku untuk menjadi cakap dan tangguh. Aku percaya diri akan kemampuan ragaku. Namun kadang aku masih mendengar suara yang memperingatkan, "Hati-hati, awas jatuh!" atau "Itu terlalu tinggi, turun sekarang!"

Ketika aku kecil, orang tuaku khawatir bahwa aku bakal menyakiti diriku sendiri. Mereka mengajariku untuk meragukan bahwa tubuhku mampu melakukan hal yang aku ingin lakukan. Aku percaya lengan dan kakiku bakal mengecewakan, sehingga aku takut akan aktivitas fisik dan tak sadar akan kegembiraan yang ditimbulkannya.

Hari ini aku mengetahui bahwa tubuhku memiliki kearifan tersendiri dan aku memperkenankannya menemukan jalannya sendiri.  Aku ingin tahu nikmatnya berjalan dengan lincah, selangkah demi selangkah dengan yakin, sementara menjelajahi jalan yang baru.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221105

Afirmasi

Aku terbuka untuk memberi dan menerima.

Hari ini aku tidak hanya akan menguatkan diriku sendiri tetapi juga mereka yang ada di sekitarku. Semangat kita melambung tinggi bilamana menerima penguatan, kita terhuyung dan tercemplung bilamana dikritik secara semena-mena.

Dengan membuka mataku terhadap orang-orang yang ada di sekitarku, aku akan berusaha keras untuk menyatakan ucapan yang positif lagi tulus yang mengandung penghormatan dan penghargaan kepada mereka. Hari ini aku akan menelepon atau membuat surat pendek untuk tiga orang teman dan memberi tahu mereka hal yang aku hargai dari mereka.

Dalam proses penyembuhan diriku, kadang-kadang aku berfokus pada kebutuhan-kebutuhanku saja, melupakan mereka yang menyentuh hidupku dan menyemangatiku. Bila aku melihat dan mengomentari aspek-aspek yang terhormat dan mulia dari mereka, aku menambah rasa penghargaan-diri mereka. Dengan memberi, aku pun menambah penghargaan-diriku sendiri.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221104

Kendali

Hari ini aku akan melepaskan kebutuhanku untuk mengendalikan.

Hidup dalam keluarga yang kacau balau itu ibarat hidup dalam kereta yang ditarik sekelompok kuda liar. Aku merasa bahwa jika aku tidak memegang tali kendali dengan kencang atas segala hal, kami semua akan terguling-guling dari tebing kealpaan.

Akibat menarik tali kekang tanpa kendur begitu lama, tanganku tak tahu caranya melepas. Aku merasa harus mengendalikan setiap aspek kehidupanku, atau aku akan terhantam sampai mati oleh bebatuan di bawah.

Hari ini aku akan mulai melepaskan tali kekang. Sementara jari-jariku mengendur, tali kekang melayang jatuh ke pangkuanku. Tak lagi tegang karena kekangnya ditarik keras, kuda-kudaku mulai melambat dan sampai dengan sendirinya di tujuan. Mereka berhenti di padang rumput dan menundukkan kepala untuk memakan rerumputan yang manis. Aku melepaskan tali kekang dari leher kuda-kudaku dan mereka pun berjingkrak-jingkrak gembira karena bebas. Aku bersantai, menikmati kebebasanku sendiri. Ketika matahari terbenam, aku memasang tali kekang pada kuda-kudaku dan kembali menyusuri jalan yang tadi. Aku memercayai mereka untuk menemukan jalan pulang sendiri.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990) 

20221103

Risiko

Aku belajar untuk mengambil risiko.

Hari ini aku akan sepenuhnya bersemangat saat terjun tanpa pikir panjang lagi ke dalam kehidupan. Aku tak akan mengkeret karena mengambil risiko. Sudah terlalu lama kini kehidupanku ditandai oleh kebosanan yang lahir dari rutinitas. Untuk mencari rasa aman, aku memiliki kebiasaan kaku yang mulai tampak serupa kuburan. Hari ini aku ingin menjelalah dan menantang batas-batas fisik, mental, dan spiritualku. Aku ingin merasakan kegembiraan yang timbul dari pengalaman-pengalaman baru.

Agar berhasil keluar dari rutinitas membosankan, aku tahu aku akan perlu meyakinkan anak batinku bahwa aku akan mengurus dia dengan baik. Aku memahami kebutuhannya yang besar akan keamanan tetapi aku juga percaya dia layak mendapatkan yang lebih dari kehidupan. Jika aku hendak menghindarkan diri dari mati perlahan dalam tahun-tahun yang akan datang, aku mesti meregangkan batasanku. Aku harus menaklukkan ketakutanku akan hal baru untuk menempa kehidupan yang lebih memuaskan bagi diriku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221102

Sentuhan

Hari ini aku akan belajar menerima sentuhan kasih sayang.

Kadang aku takut menerima sentuhan. Aku takut gairahku sendiri akan tiba-tiba menjadi tak terkendali, menyeretku ke dalam situasi yang aku tidak siap menghadapinya. Aku juga khawatir akan sentuhan karena aku begitu lapar akan sentuhan yang selayaknya aku dapatkan, tapi jarang, bahkan tidak pernah kuterima.

Hari ini aku akan mulai belajar caranya menerima sentuhan dengan memberitahukan seorang teman dekat mengenai kebutuhan-kebutuhan dan ketakutan-ketakutanku. Barangkali aku akan meminta pelukan singkat kapan pun kami berjumpa, atau agar lenganku disentuhnya selagi kami mengobrol. Manakala sentuhan jadi menakutkan, aku akan memperkenankan diri memberi tahu temanku bahwa aku perlu menarik diri sampai aku merasa nyaman lagi. Tak mengapa tak membiarkan orang menyentuhku tanpa seizinku. Namun aku akan belajar untuk menerima setuhan kasih sayang yang dapat membantuku mencintai diri sendiri dan sesama.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20221101

Pertemanan

Aku dapat mempertahankan pertemanan.

Perhubungan yang sehat menyokong pemulihan dan aku memilih teman-teman yang senang atas pertumbuhanku.

Selama masa kecilku, orang tuaku tidak permah berusaha membantu mempertahankan ikatan pertemanan. Aku jarang merasa nyaman mengundang teman-teman ke rumah dan aku sering merasa terkucilkan.

Sebagai anak dewasa, aku telah berganti-ganti pekerjaan dan mengucapkan selamat tinggal selamanya kepada bekas-bekas rekan kerja. Aku menyangkal perasaan kehilangan dan, dengan demikian, menyangkal kebutuhanku untuk tetap terikat. Aku tidak belajar bahwa pertemanan dapat berubah tetapi tetap amat diperlukan.

Hari ini aku akan tetap terhubung dalam pertemanan yang aku ingin pertahankan. Aku bergerak ke depan dengan percaya diri, meyakini bahwa pertumbuhanku akan memperkuat perhubunganku.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)