Saat anak-anak yang sudah besar bermain, mereka mengikuti aturan tanpa pengawasan orang dewasa. Sebagai bagian dari kreativitas, mereka dapat mengubah permainan dengan mengganti aturannya atau mereka dapat menciptakan permainan baru dengan aturan baru. Dengan begini, anak-anak menciptakan aturan yang memenuhi keperluan mereka; mereka belajar bahwa tata tertib terjamin sekaligus fleksibel.
Dalam keluarga asalku, aku tidak ada waktu untuk bermain dengan anak-anak lain. Pelajaran sekolah serta pekerjaan rumah tangga dianggap lebih penting. Sekalinya aku dibolehkan main, aku merasa bersalah. Aku tidak belajar untuk menciptakan aturan yang cocok untukku sebagai anak ataupun sebagai orang dewasa.
Hari ini aku akan menemukan permainan yang anak batinku mau memainkannya. Aku bisa mengajak teman untuk bermain kartu atau dam. Kami dapat bermain mengikuti aturan atau menciptakan permainan baru dengan aturan baru. Hari ini aku akan menegaskan hakku untuk menciptakan aturan yang memenuhi keperluanku. Aku akan menyediakan waktu untuk bermain.
dari Affirmations for the Inner
Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield
Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar