Sewaktu aku kecil, aku dan teman-temanku suka menghabiskan berjam-jam dan bahkan berhari-hari mengerjakan teka-teki menyusun potongan gambar. Awalnya, kepingan-kepingan itu merupakan kumpulan bentuk dan warna tanpa arti yang bercampur aduk tanpa pengharapan. Kemudian, sedikit demi sedikit, mereka mulai ada artinya. Yang satu ini sudah jelas letaknya di pinggir. Yang satu ini mestilah potongan langit. Dan yang satu ini pastilah bagian dari wajah orang! Sekeping demi sekeping, terbentuklah gambarnya. Kemudian, tahu-tahu, semua keping telah tersusun, teka-tekinya terpecahkan.
Kadang-kadang aku begitu terjerat dalam sesuatu yang tampaknya seperti detail-detail tak bermakna sehingga aku tidak dapat melihat pola kehidupanku. Pada waktu-waktu tersebut, aku menjadi sungguh frutstrasi sampai aku ingin menyerah dari seluruh proses ini. Ketika ini terjadi, aku mengingat masa-masa ketika mengerjakan teka-teki menyusun potongan gambar itu. Aku melangkah mundur dan bersungguh-sungguh mengamati kepingan-kepingan yang ada di tanganku, begitu juga kepingan-kepingan yang ditambahkan orang lain kepada kehidupanku. Baru kemudian aku melihat pemulihanku mulai terbentuk.
dari Affirmations for the Inner
Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield
Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar