Hari ini aku akan bersabar terhadap remaja dalam diriku.
Hiruk pikuk suara menyerang telinga saat orkestra simfoni menala instrumennya. Embikan, ciutan, dan lenguhan yang mengganggu sama sekali tidak seperti musik yang indah dan selaras. Jika para pengunjung belum apa-apa sudah menghakimi pertunjukan terjadwal itu semata dari penalaannya, mereka akan pergi dengan gusar, tanpa sempat menerka keindahan musik yang menyusul kemudian.
Masa remaja itu seperti menala orkestra simfoni. Halimbubu emosi, keputusan, dan tindakan menciptakan distorsi dan kericuhan bagi remaja dan orang dewasa serupanya. Diperlukan banyak kesabaran untuk melampaui kehirukpikukan tersebut dan menanti kemunculan simfoni yang indah. Kadang kala aku kembali menjadi remaja, menciptakan sendiri rentetan kebisingan yang tak enak didengar. Terlalu sering aku menjadi berkecil hati karena mengelirukan kebingungan ini sebagai hasil akhir. Hari ini aku akan melihatnya sebagai proses menala, persiapan akan munculnya simfoni yang hebat.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar