Asuransi, apa pun bentuknya, merupakan salah satu pilar ekonomi moneter. Tanpa asuransi, seluruh bangunan finansial akan runtuh dalam semalam. Asuransi itu vital bagi berlangsungnya keadaan sebagaimana kini. Namun apakah asuransi vital bagi Anda pribadi? Jika Anda memutuskan bahwa Anda benar-benar memerlukan asuransi apapun bentuknya, fakta sederhana itu memaksa Anda menjalani ekonomi moneter supaya memperoleh kredit demi membayarnya. Itu tidak apa-apa jika yang Anda tuju sekadar kehidupan yang lebih hemat dan sederhana, tetapi bagaimana caranya membayar kredit bila Anda ingin hidup tanpa uang sama sekali?
Pada masa sebelum adanya perusahaan asuransi, asuransi keluarga sering kali berupa perhubungan yang dimiliki dengan masyarakat sekitar—jaminan informal tanpa kontrak bahwasanya jika ada rumah (atau tipi) terbakar, semua orang dalam kelompok masyarakat akan mengurus keluarga yang kehilangan dan membantu membangun lagi naungan mereka. Dalam ekonomi yang terlokalisasi, ini bukanlah urusan besar, sebab rumah masih sederhana dan orang pun masih mengetahui caranya memanfaatkan material yang tersedia di sekitar dan, yang tak kalah pentingnya, caranya gotong-royong. Saya menghendaki asuransi jiwa yang seperti itu: kemasyarakatan, perkawanan, kesalingbergantungan, menjadi bagian dari kaum yang mengurus satu sama lain tanpa pamrih, bagaimanapun kondisinya. Alih-alih kita memilih dokumen-dokumen resmi yang tidak berarti dalam meningkatkan ikatan antara kita dan sesama manusia.