Asuransi, apa pun bentuknya, merupakan salah satu pilar ekonomi moneter. Tanpa asuransi, seluruh bangunan finansial akan runtuh dalam semalam. Asuransi itu vital bagi berlangsungnya keadaan sebagaimana kini. Namun apakah asuransi vital bagi Anda pribadi? Jika Anda memutuskan bahwa Anda benar-benar memerlukan asuransi apapun bentuknya, fakta sederhana itu memaksa Anda menjalani ekonomi moneter supaya memperoleh kredit demi membayarnya. Itu tidak apa-apa jika yang Anda tuju sekadar kehidupan yang lebih hemat dan sederhana, tetapi bagaimana caranya membayar kredit bila Anda ingin hidup tanpa uang sama sekali?
Pada masa sebelum adanya perusahaan asuransi, asuransi keluarga sering kali berupa perhubungan yang dimiliki dengan masyarakat sekitar—jaminan informal tanpa kontrak bahwasanya jika ada rumah (atau tipi) terbakar, semua orang dalam kelompok masyarakat akan mengurus keluarga yang kehilangan dan membantu membangun lagi naungan mereka. Dalam ekonomi yang terlokalisasi, ini bukanlah urusan besar, sebab rumah masih sederhana dan orang pun masih mengetahui caranya memanfaatkan material yang tersedia di sekitar dan, yang tak kalah pentingnya, caranya gotong-royong. Saya menghendaki asuransi jiwa yang seperti itu: kemasyarakatan, perkawanan, kesalingbergantungan, menjadi bagian dari kaum yang mengurus satu sama lain tanpa pamrih, bagaimanapun kondisinya. Alih-alih kita memilih dokumen-dokumen resmi yang tidak berarti dalam meningkatkan ikatan antara kita dan sesama manusia.
Entahkah
jadi lebih baik atau lebih buruk, masa sekarang tidak lagi seperti itu,
sehingga di sinilah model POP dapat berguna. Karena saran terbesar saya adalah hidup dalam
kesederhanaan sedemikian sehingga Anda tidak memiliki apapun yang Anda
keberatan bila kehilangan, saya akan menjadikan “Kesederhanaan Sukarela”
sebagai level teratas saya. Secara pribadi, saya baru satu kali memiliki
asuransi, sewaktu saya memiliki rumah perahu, yang kemudian saya jual untuk
merintis gerakan Freeconomy dan memulai hidup tanpa uang. Sejak saat itu saya
tidak pernah memiliki apapun yang berharga secara finansial. Akan tetapi,
situasi Anda barangkali sangat berlainan dengan situasi saya, sehingga
kemungkinan besar Anda memiliki sejumlah harta benda.
Jika Anda
merasa membutuhkan mobil, maka hidup tanpa uang sama sekali bukanlah opsi,
karena asuransi merupakan persyaratan hukum. Jika Anda mau mengasuransikan
benda yang secara hukum tidak perlu diasuransikan, hanya itu pilihan yang dapat
Anda buat, tetapi tentu saja itu berarti Anda akan perlu mendapatkan alat pembayaran
yang sah untuk membayarnya. Jika Anda menghendaki asuransi jiwa atau pensiun,
maka tidak ada solusi tanpa uang yang saya ketahui, selain daripada mempererat
hubungan kasih sayang serta kemasyarakatan yang sejati dan saling bergantung.
Boleh jadi asuransi tepat bagi Anda saat ini, tetapi tidak akan sesuai lagi
seiring dengan Anda bergerak maju dalam model POP Anda sendiri menuju cara
hidup yang tidak begitu bergantung pada uang.
Asuransi
rumah bukan merupakan persyaratan hukum kecuali Anda harus meminjam uang untuk
membeli rumah – jika hal ini yang terjadi, hampir pasti pemberi pinjaman secara
hukum akan meminta Anda untuk mengambil polis yang memadai. Meskipun demikian,
jika Anda membayar kembali hipotek, Anda tidak perlu begitu mengkhawatirkan
premi asuransi dalam menjalankan hidup tanpa uang. Jika Anda ingin membatalkan
hipotek, membangun rumah berdampak rendah bisa menjadi solusi Anda (lihat bab
tujuh), karena biayanya lebih murah dibandingkan rumah konvensional (desain
sederhana dapat dibangun tanpa uang). Rumah 'hobbit' Simon dan Jasmine
Dale[1]
di Lammas dirancang dengan sangat indah, baik secara estetis maupun fungsional,
sehingga media internasional secara rutin menampilkannya. Namun biaya
pembangunannya hanya £3.000 – saya kenal orang-orang yang menghabiskan sejumlah
itu untuk membeli sofa atau televisi saja! Hunian Ardheia di Perancis[2]
adalah contoh lain bagaimana rumah kita dapat memberikan keindahan estetika
tanpa harus mengorbankan bumi. Seperti yang telah kita lihat di bagian sebelumnya,
akan ada masalah izin perencanaan yang dapat diatasi, tetapi dengan tekad Anda
bisa.
Jika Anda memiliki rumah tanpa persyaratan apa-apa, yang sering kali berupa rumah berbiaya rendah dan berdampak rendah, di Inggris tidak ada kewajiban hukum. Karena itu, saran saya sekadar hiduplah di masa sekarang. Kita sering kali menstigmakan orang yang punya masalah dengan berjudi, tetapi dengan mengambil polis asuransi kita yang bukan penjudi juga berjudi setiap hari. Dengan asuransi, Anda bertaruh bahwa suatu kemalangan bakal menimpa Anda selama periode asuransi. Jika Anda hidup tanpa kecelakaan apa pun dalam jangka waktu tersebut, Anda kalah, tetapi jika suatu hal “buruk” menimpa Anda, Anda menang! Cukuplah saya mendorong Anda agar hidup pada masa kini, bukan pada masa depan, kalau tidak, pada akhirnya ketika mati Anda akan menyadari bahwa Anda tidak pernah sungguh-sungguh hidup. Jermaine Evans pernah bergurau bahwa “sungguh banyak orang menjalani hidupnya sambil berjingkat-jingkat, begitu berhati-hati, untuk tiba, dengan selamat, pada kematian.” Menurut saya, lebih baik mati setelah tercurah sepenuhnya pada kehidupan.
[1] Untuk informasi lebih lanjut mengenai rumah Simon dan
Jasmine Dale di Lammas, kunjungi http://www.beingsomewhere.net/.
[2] Untuk informasi lebih lanjut mengenai Asosiasi Ardheia,
kunjungi http://ardheia.free.fr.
Teks ini diterjemahkan dari subbab "Insurance" dalam buku The Moneyless Manifesto oleh Mark Boyle (2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar