Aku memainkan banyak peranan dan identitasku kongruen.
Sebagai seorang anak, aku tidak suka berpura-pura menjadi orang lain, dan aku pun tidak mau teman-temanku menjadi apa pun selain diri mereka sendiri. Aku takut dengan semua topeng. Akankah aku mengenali teman-temanku di balik topeng mereka? Akankah mereka mengenaliku?
Sebagai seorang dewasa, sekarang aku memahami bahwa kadang kala kita semua memakai topeng. Kita memiliki topeng sosial, topeng kerja, topeng sekolah, topeng anak, topeng orang tua. Namun di balik topeng-topeng ini adalah wajah asli kita, wajah yang tidak pernah berubah. Ketika aku mengamati diriku sendiri melepaskan satu topeng dan mengenakan topeng yang lain, aku teringat bahwa aku juga berganti pakaian untuk keperluan yang berbeda-beda. Aku pun memakai topengku dengan nyaman, menyadari ada diriku yang bicara di baliknya. Dengan selalu menginsafi diri sejati yang berada di balik topengku, aku tak takut akan topeng sosial yang dikenakan orang lain.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar