Sepotong tangan tak kasatmata menarik tirai hitam menutupi langit musim panas, perlahan-lahan, seakan-akan benci melihat hari berakhir. Lubang-lubang peniti mengubah kehitaman itu dengan titik-titik kecil cahaya berkilap. Aku mencondongkan tubuh ke belakang untuk mengagumi lubang-lubang peniti pada tirai hitam itu. Tiap kali aku melihat, ada yang berbeda. Berbagai perasaan meliputiku. Kadang kala sampai air mata bergulir menuruni wajahku karena indahnya kesederhanaan itu.
Sebagaimana langit malam, masa kecilku diselubungi tirai hitam. Sekarang lubang-lubang peniti yang ditembusi cahaya menciptakan keindahan dari keburukan. Luka-luka masa silam kini bisa dimanfaatkan utnuk suatu hal positif. Aku dapat menjangkau untuk menghibur orang lain yang sama-sama terluka sebab aku tahu rasanya. Aku dapat membuat berbagai perubahan di dalam diriku yang nantinya akan mengubah dinamika dalam dunia perhubunganku yang baru.
Tirai itu tidak selalu harus berwarna gelap. Hari ini aku bisa, dan aku akan, menciptakan pola-pola indah dari cahaya agar orang lain dapat melihat dan menghargainya.
dari Affirmations for the Inner
Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield
Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar