Terlalu lama aku bertingkah seperti anak penakut yang bersembunyi di belakang rok ibunya. Aku telah membiarkan ketakutan mengendalikan kehidupanku, menghalangiku dari melakukan hal yang hatiku katakan agar kulakukan. Aku menggunakan ketakutan sebagai cara untuk melindungi diri dari hal-hal yang tak ingin aku hadapi.
Hari ini aku tidak akan lagi memejamkan mata dari hal-hal yang tak ingin aku lihat. Aku siap membuka mata dan, dengan tatapan tenang yang mantap, menghadapi pokok kesulitan. Aku terkejut oleh apa yang kulihat. Bukan monster menyeramkan sebagaimana yang kukira. Alih-alih aku melihat seorang anak yang tersesat, kesepian, dan ketakutan, bagian dari diriku sendiri yang terlalu lama terlupa kedinginan. Aku menanyai dia apakah yang ia inginkan dari aku dan ia menjawab, "Aku hanya ingin dibolehkan masuk, diberi pakaian, makanan, dan kehangatan."
Aku merengkuhnya dalam pelukanku dan berkata, "Jangan takut. Sekarang kau bersama aku." Aku merasakan ketakutanku luruh di antara jari-jariku bagaikan serpihan kertas dan terembus menjauh.
dari Affirmations for the Inner
Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield
Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar