Sewaktu kecil, aku takut ayah ibuku akan mati sehingga aku menjadi yatim piatu. Dalam kengerian, aku berpegangan erat-erat. Selama bertahun-tahun, aku hidup dalam ketakutan akan kematianku sendiri. Aku terus-terusan bertanya: Bagaimana kalau aku mesti mati? Akankah kematian menyakitkan? Bagaimanakah terjadinya? Bilakah? Hari ini? Tahun depan? Aku mulai takut pada segala hal yang kupikir dapat mengakibatkan kematianku. Aku memangkas risiko dan peluang sampai seminimal mungkin.
Dalam upayaku menghindari kematian, aku tidak punya kehidupan.
Aku hidup pada saat ini. Penerimaanku akan kefanaanku sendiri membebaskanku untuk menjalani kehidupanku. Kehidupanku merupakan permata bersinar yang dibatasi oleh kelahiran dan kematian. Segala yang dapat kuketahui dan kurasakan ada di sini, sekarang. Yang ada hanyalah saat ini, dan pada saat inilah aku hidup.
Hari ini aku akan bersukacita atas kehidupanku dan menjalani setiap momen sepenuhnya.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health
Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar