Aku merayakan perjalananku menuju masa remaja.
Perjalananku menuju masa remaja berlangsung tanpa jejak. Bukan lagi anak-anak, belum lagi seorang dewasa, aku tidak tahu siapa diriku atau ke mana tujuanku. Aku merasa terapung-apung di sungai menuju antah berantah. Tahun-tahun itu ditandai oleh rasa malu, kebingungan serta suasana hati yang melonjak-lonjak liar, emosi dan hormon. Sisa dari tahun-tahun yang belum terpecahkan itu masih ada bersamaku.
Hari ini aku akan merayakan perjalananku dari masa kanak-kanak menuju masa remaja. Ini akhir dari satu tahap kehidupan, awal dari tahap lainnya. Sekarang aku dapat mengakui kecemasan, kesakitan, kebingungan, kepiluan, renjana dan bahkan pemberontakan yang kualami. Aku dapat menghadapi persoalan-persoalan tak terjawab mengenai arti kehidupan, seks, atau kematian. Aku dapat menerima masa ini menurut segi-segi positifnya: melimpah ruahnya pertumbuhan baru, energi liar kehidupan yang mencari ekspresi. Aku merasakan masa remajaku sebagai waktunya perubahan yang besar, risiko yang besar, kekuatan yang besar. Aku merasakan kuatnya kemampuanku untuk melayari perairan yang bergolak ini menuju teluk kedewasaan yang tenang.
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar