Aku menggabungkan
peranan-perananku menjadi satu identitas.
Ada banyak peranan yang aku
mainkan. Dalam satu hari saja, aku dapat menjadi seorang pekerja, seorang teman,
atau seorang kekasih.
Dalam pemulihanku, aku telah
belajar mengenai waktu dan tempat yang tepat bagi berbagai peranan ini. Aku
menggabungkan semua perananku menjadi satu identitas, dan aku terbuka untuk
mengeksplorasi peranan-peranan baru.
Perilaku dan penentuan waktu
yang tepat tidaklah aku pelajari dari keluargaku. Mengurus orang tua yang
perilakunya tidak tepat membatasi kesempatanku. Kekakuan keluargaku
menghalangiku dari mencoba berbagai cara hidup baru. Kekacauan tidak memberiku
struktur yang dibutuhkan untuk mengembangkan identitasku.
Hari ini timbulnya pengertian
terhadap diri memberiku fondasi bagi interaksi yang fleksibel dan nyaman dengan
orang lain. Anak batinku bergembira selagi aku mengeksplorasi kekayaan pada
siapa diriku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar