Aku membiarkan anak batinku
yang sensual mengarahkanku.
Di dalam diriku hidup seorang
anak yang tidak pernah memiliki kesempatan untuk merangkak dan bertatih-tatih
ke sekitarnya untuk mengeksplorasi dunianya. Terlalu banyak aturan dan terlalu
banyak batasan membuatnya terkekang erat. Ia ingin sekali dapat berkelana
bebas, membuat penemuan-penemuannya sendiri. Hari ini aku akan membebaskan
balita dalam diriku untuk menjelajahi dunianya.
Ini sebuah buku. Aku tahu
buku itu untuk dibaca, tapi balitaku tidak mengetahuinya. Ia menjatuhkannya ke
lantai. Buk! Oh, beratnya! Apa ini? Aku dapat membukanya. Oh, baunya apak.
Suara wusss saat jemariku menelusuri halaman demi halaman memikatnya.
Aku akan menjadikan dunia
aman bagi eksplorasi balitaku. Aku akan memperkenankan dia membuat penilaiannya
sendiri, untuk mempelajari dunianya dengan caranya sendiri, dalam kecepatannya
sendiri. Saat aku memperkenankan diriku untuk mengeksplorasi, aku belajar untuk
mengisi lubang-lubang yang menganga pada masa kecilku yang tersabotase. Hari
ini aku mencerapi dunia lewat indra-indraku dan aku membiarkan anak batinku
yang sensual mengarahkanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar