Kebahagiaanku berasal dari
dalam dan aku membaginya bersama orang lain.
Memasuki hubungan disertai
pengharapan bahwa orang lain dapat membuatku bahagia dan puas mempersiapkanku
untuk kegagalan. Sebagai seorang anak, aku percaya bahwa aku bertanggung jawab
atas ketidakbahagiaan orang tuaku. Aku mengira aku perlu memenuhi gagasan
mereka akan anak teladan. Aku menghabiskan hari-hariku mencari tahu apa yang
dapat aku lakukan agar kehidupan mereka menjadi lebih baik.
Hari ini aku akan melepaskan
kebutuhanku yang menghendaki agar orang lain memenuhi gagasan idealku. Aku
tidak memiliki hak untuk membebankan ekspektasiku kepada siapa pun. Hari ini
aku akan mulai membebaskan orang lain dari tanggung jawab untuk membuatku
bahagia. Aku berhak memiliki hubungan, bukan untuk membuatku bahagia melainkan
untuk berbagi kelimpahan diriku bersama orang lain.
Sembari aku belajar untuk
mengenali dan memenuhi kebutuhanku sendiri, aku mengurangi kebergantunganku
kepada orang lain untuk memuaskanku. Selagi aku memelihara anak batinku, aku
menjadi lebih bebas untuk mengikutsertakan orang lain dengan cara yang sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar