Aku akan bersikap lembut
terhadap anak yang ketakutan di dalam diri.
Seorang anak sedang menangis.
Ketika aku tidak dapat menahan isakannya, anak batinku bersembunyi di dalam lemari,
di bawah pohon, atau di loteng. Namun dia tetap ada, tesedu-sedu karena apa
yang telah hilang, apa yang tidak pernah ada, apa yang tidak akan pernah ada.
Anak batinku bersembunyi,
takut disakiti lagi, merasa aman hanya di persembunyiannya. Namun dengan
bersendiri ia tidak akan mendapati penghiburan. Ia perlu dilipur, dikasihi dan
ditenteramkan. “Kau orang yang hebat.” “Aku akan menjagamu.” “Aku sungguh
bahagia kau ada di sini, hidup dan berkembang.”
Anak-anak yang telah disakiti
menjadi pemalu dan takut untuk memercayai. Rasa percaya diperoleh dengan
kesabaran yang kukuh dan lembut. Maka aku juga akan memiliki kesabaran yang
kukuh dan lembut terhadap anak yang ketakutan di dalam diriku. Aku akan
membesarkan hatinya supaya keluar sehingga aku bisa menjaganya, mengasuhnya,
dan memberi dia alasan agar menaruh rasa percaya. Hari ini aku akan merawat
diriku dengan menenteramkan anak batinku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar