Selamat Datang

Blog ini dibuat untuk menjadi tempat berbagi proses belajar saya dalam penulisan karya kreatif sekalian pemahaman bahasa asing, yaitu dengan menerjemahkan. Hasil terjemahan dalam blog ini semata untuk kepentingan belajar dan tidak dikomersialkan. Terima kasih sudah berkunjung.

Pengarang/Penerjemah

Agus Kurniawan (1) Aimee Bender (2) Alan Gratz (1) Alberto Manguel (1) Alejandro Zambra (1) Alex Patterson (1) Alexa Firat (1) Alexandre Najjar (1) Alice Guthrie (1) Alice Walker (1) Aliza Shevrin (1) Ambika Rao (1) Ambrose Bierce (1) Amelia Gray (1) Amy Hempel (1) Anders Widmark (2) Andrea G. Labinger (1) Andrew Driver (4) Ann Beattie (1) Anna Sophie Gross (1) Anne McLean (1) Aoi Matsushima (1) Bel Kaufman (1) Brandon Geist (5) Catherine Rose Torres (1) César Aira (1) Charlotte-Arrisoa Rafenomanjato (1) Chiba Mikio (1) Chimamanda Ngozi Adichie (1) Chris Andrews (1) Christopher Moseley (1) Clark M. Zlotchew (6) Cynthia Ozick (1) David Herbert Lawrence (2) David Karashima (1) Dayeuh (2) Donald A. Yates (1) Dorothy Parker (1) Dorthe Nors (1) Ed Park (1) Elizabeth Harris (1) Estelle Gilson (1) Fernando Sorrentino (15) FiFadila (1) Fiona Barton (1) Francis Marion Crawford (2) Fumiko Enchi (1) Gabriel Gárcia Márquez (1) Giulio Mozzi (1) Grace Paley (1) Gregory Conti (1) Gregory Rabassa (1) Guillermo Fadanelli (1) Guillermo Martínez (1) Hari Kumar Nair (1) Haruki Murakami (24) Hector Hugh Munro (Saki) (2) Helena Maria Viramontes (1) Herbert Ernest Bates (1) Hitomi Yoshio (1) Ian MacDonald (1) Iris Maria Mielonen (1) Isaac Bashevis Singer (1) Italo Calvino (1) Jack Kerouac (2) Jacob dan Wilhelm Grimm (1) James Patterson (1) James Thurber (5) Jay Rubin (13) Jean Rhys (1) John Cheever (1) John Clare (1) John Updike (1) Jonas Karlsson (1) Jonathan Safran Foer (1) Jonathan Wright (1) Jorge Luis Borges (1) Juan José Millás (1) Julia Sherwood (1) K. S. Sivakumaran (1) Kalaivaathy Kaleel (1) Karunia Sylviany Sambas (1) Kate Chopin (1) Katherine Mansfield (1) Keiichiro Hirano (5) Kevin Canty (1) Khaled Hosseini (1) Khan Mohammad Sind (1) Kurahashi Yumiko (1) László Krasznahorkai (1) Laura Wyrick (27) Laurie Thompson (1) Laurie Wilson (1) Lawrence Venuti (1) Liliana Heker (1) Lindsey Akashi (27) Liza Dalby (1) Lorrie Moore (5) Louise George Kittaka (1) Lynne E. Riggs (1) Mahmud Marhun (1) Malika Moustadraf (1) Marek Vadas (1) Marina Harss (1) Mark Boyle (25) Mark Twain (2) Marshall Karp (1) Martin Aitken (1) Massimo Bontempelli (1) Megan McDowell (1) Megumi Fujino (1) Mehis Heinsaar (1) Michael Emmerich (1) Michele Aynesworth (3) Mieko Kawakami (1) Mihkel Mutt (1) Mildred Hernández (1) Mitsuyo Kakuta (1) Morgan Giles (1) Na’am al-Baz (1) Naoko Awa (1) Naomi Lindstrom (1) Norman Thomas di Giovanni (1) Novianita (1) O. Henry (1) Ottilie Mulzet (1) Pamela Taylor (1) Paul Murray (54) Paul O'Neill (1) Pere Calders (1) Peter Matthiessen (1) Peter Sherwood (1) Philip Gabriel (11) Polly Barton (1) Ralph McCarthy (1) Ramona Ausubel (1) Ray Bradbury (3) Raymond Carver (2) Raymond Chandler (2) Rhett A. Butler (1) Robert Coover (3) Rokelle Lerner (258) Ruqayyah Kareem (1) Ryu Murakami (1) Ryuichiro Utsumi (1) S. Yumiko Hulvey (1) Sam Malissa (1) Saud Alsanousi (1) Sebastiano Vassalli (1) Selina Hossain (1) Sergey Terentyevich Semyonov (1) Shabnam Nadiya (1) Sherwood Anderson (1) Shirin Nezammafi (1) Shun Medoruma (1) Sophie Lewis (1) Stephen Chbosky (10) Stephen Leacock (1) Susan Wilson (1) Tatsuhiko Takimoto (27) Thomas C. Meehan (2) Tobias Hecht (1) Tobias Wolff (1) Tomi Astikainen (40) Toni Morisson (1) Toshiya Kamei (2) Ursula K. Le Guin (1) Vina Maria Agustina (2) Virginia Woolf (1) W. H. Hudson (1) Wajahat Ali (1) Widya Suwarna (1) William Saroyan (1) William Somerset Maugham (1) Yasutaka Tsutsui (4) Yu Miri (1)

Bongkar Arsip

The Moneyless Manifesto: Ekonomi kasih (Mark Boyle, 2012)

Bahkan setelah sekian lama, matahari tidak pernah berkata pada Bumi, “Kau berutang padaku.” Lihatlah yang terjadi dengan kasih serupa itu. ...

20220919

Pembandingan

Hari ini aku akan bergembira dengan bakat yang dikaruniakan kepadaku.

Sebagian orang lebih berbakat daripada orang lainnya. Terlalu sering aku melihat mereka yang jauh lebih berbakat daripadaku dan menempatkan mereka pada taraf harkat yang lebih tinggi. Alih-alih melihat diriku berbakat, aku sering kali melihat diriku terbatas. Dalam keluargaku, aku sering diperbandingkan dengan orang lain secara tidak mengenakkan. Sebagai seorang anak, aku berjuang keras, bekerja tanpa henti untuk menjadi apa yang bukan diriku. 

Hari ini aku melihat para musisi dalam orkestra simponi. Ada banyak pemain selo, banyak pemain seruling, banyak pemain biola. Sebagian memainkan instrumen mereka secara lebih anggun dan cermat daripada yang lainnya. Namun mereka semua dibutuhkan.

Hari ini aku akan bergembira dengan bakat yang dikaruniakan kepadaku. Aku akan mengapresiasi orang lain beserta bakat mereka tanpa merendahkan diri dan bakatku sendiri.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220918

Pemulihan

Hari ini aku akan menentukan arah hidupku.

Hari ini aku akan menentukan sendiri arah hidupku. Aku akan mendapatkan kompas dan peta yang baik yang menunjukkan kepadaku arah yang benar serta mencari kawan-kawan yang baik untuk membersamaiku di jalan. Aku bisa melihat ke peta hidup dan memutuskan ke mana mau pergi, atau sekadar menjelajahi semua jalan yang terbuka untukku.

Aku tidak lagi tersesat dalam hutan negeri dongeng yang penuh serigala dan penyihir menanti untuk menyergapku. Seperti anak muda dalam Kitab Amsal, aku siap untuk perjalanan; aku memiliki perbekalan, dan aku dapat membaginya dengan orang lain. Aku cepat tanggap dan berani gigih. Aku tidak yakin akan berakhir di mana, tapi aku tahu bahwa perjalananku akan menjadi petualangan yang hebat.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220917

Perundung

Aku bisa mengecilkan para perundung dalam kehidupanku.

Hari ini aku akan menolak untuk merasa kecil dan tak berdaya ketika berhadapan dengan para perundung yang suka melecehkanku. 

Aku belajar merasa tak berdaya selama tumbuh dalam keluarga yang tak berfungsi. Kebutuhan orang tuaku didahulukan, kebutuhanku diakhirkan. Aku merasa dikendalikan, entahkah oleh ancaman mereka atau oleh cinta mereka yang pamrih manipulatif. Berangsur-angsur, aku mulai percaya bahwa aku tak memiliki kekuatan sendiri.

Sekarang aku mengetahui bahwa meskipun anak di dalam diriku tetap kecil, aku sendiri telah bertumbuh. Aku telah belajar melalui proses memberi-dan-menerima dalam kehidupan dewasa bahwa aku punya kekuatan, dan bahwa kebutuhanku itu penting.

Kala berhadapan dengan kelakuan yang memerintah atau menindas, aku akan memanggil kekuatanku dan keberanianku. Hari ini aku tidak akan terintimidasi oleh kelakuan yang memerintah atau menindas.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220916

Tanggung Jawab

Hari ini aku akan menjadi pemimpin dalam kehidupanku sendiri.

Hari ini aku akan membiarkan diriku mengetahui apa yang membuatku gembira.

Di sekolah, aku selalu menjadi pengikut, tidak pernah pemimpin. Aku merasa aman melakukan apa yang orang lain ingin lakukan. Aku tidak pernah menanyai diriku apa yang aku sendiri ingin lakukan. Membiarkan orang lain membuat keputusan untukku adalah kelegaan. Kukira aku akan membuat mereka gembira jika aku setuju dengan rencana mereka.

Aku pun tumbuh menjadi orang dewasa yang menjalani kehidupan orang lain. Karena aku tidak pernah menanyai diriku sendiri apa kebutuhanku, aku menyangkal bahwa aku sendiri memiliki kebutuhan. 

Hari ini aku akan membiarkan anak batinku menjadi pemimpin, dengan mengetahui aku memiliki jawaban untuk pertanyaan: "Apa yang aku ingin lakukan hari ini?" "Apa yang aku butuhkan untuk diriku sendiri?" "Apa yang aku butuhkan dari keluarga dan teman-temanku?" Hari ini aku akan memimpin kehidupanku sendiri. 



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220915

Penyembuhan

Aku mengizinkan diriku untuk disembuhkan. 

Ketika aku terluka dan tersakiti, aku mengizinkan diriku untuk disembuhkan. Aku tidak lagi harus menderita. Menderita tidak baik bagi jiwa. Aku tidak harus menampakkan luka-lukaku kepada semua orang, menuntut simpati dan mengajukan berbagai alasan atas perilakuku kepada mereka. 

Aku membuka diriku pada gagasan mengenai penyembuhan, dan kekuatan dari penyembuhan mengiringiku di mana saja. Ketika aku meminum segelas air, aku katakan, "Biarlah sukma penyembuh dari air ini membersihkan tubuhku dari pencemar." Ketika aku menarik napas pertama-tama di pagi hari, aku katakan, "Aku menghirup segenap energi penyembuh dari pagi ini dan mengembuskan kenegatifan kemarin." Ketika aku mandi, aku membenamkan diri ke dalam energi penyembuh dari air, membiarkannya membasuh segala kotoran dari tubuh, pikiran, dan jiwa. 

Hari ini aku akan memberi diriku kesempatan untuk disembuhkan. 



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220914

Seksualitas

Aku dapat meminta kasih sayang tanpa merangsang secara seksual.

Aku dapat meminta kasih sayang tanpa merangsang secara seksual. Kebutuhanku akan cinta dan kehangatan tidak berikatan dengan hasrat seksualku. Aku tidak harus tidur dengan orang-orang supaya mereka mau berteman denganku. Aku punya hak untuk disentuh dan diasuh tanpa "membayar" untuk itu dengan bercinta.

Dahulu, tampaknya aku tidak bisa dekat dengan orang lain tanpa seks. Pelukan dan ciuman serta-merta berarti seks dan aku menurut saja, tanpa tahu ada cara lain untuk memperoleh yang aku butuhkan. Kehampaan yang aku rasakan untuk sementara ditenteramkan dengan perjumpaan seksual. Namun puncaknya aku merasa malu dan tak terpenuhi.

Sekarang aku dapat berhenti mengumpan dengan seks, dan meminta apa yang aku sungguh butuhkan: cinta, kasih sayang, kehangatan, kedekatan. Aku layak dicintai tanpa pamrih.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220913

Berolahraga

Hari ini aku akan berolahraga sebagai bentuk cinta-diri.

Hari ini aku akan memberi ragaku latihan yang diperlukannya agar kuat, lentur, dan sehat.

Di rumahku yang disfungsional, tak ada yang mengajariku untuk menghargai tubuhku. Tubuh adalah sumber rasa malu sehingga diabaikan saja, atau sekadar alat yang digunakan untuk bujuk rayu, manipulasi, atau pencapaian. Pikiran untuk merawat tubuh sama sekali asing bagiku. Malah, aku harus mengabaikan sebagian besar dari isyarat-isyarat yang diberikan tubuhku untuk dapat bertahan di rumah. Sebagai orang dewasa, aku masih lari dari tubuhku dengan tidak memeliharanya: melapisinya dengan lemak atau melaparkan diri dalam kealpaan. Satu cara untuk merasakan kembali esensi jasmaniku adalah dengan berolahraga.

Aku akan berolahraga hari ini sebagai bentuk cinta-diri. Karena aku telah mulai menghargai tubuhku, aku tidak akan memaksakan dalam berolahraga atau menggerakkan tubuhku melampaui batasnya. Alih-alih, aku akan memulai dengan senam ringan yang membuatku amat relaks dan berseri dengan semangat.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220912

Berdusta

Aku dapat memutus kebiasaanku berdusta.

Hari ini aku akan meninggalkan jaring kebohongan yang tak berguna, yang terjalin dengan sendirinya ke dalam struktur kehidupanku.

Berdusta adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupanku sebagai seorang anak. Aku berdusta kepada teman-temanku untuk menyembunyikan rasa maluku akan keluargaku yang tak berfungsi. Aku berdusta kepada orang tuaku untuk melindungi diriku dari amarah dan celaan mereka. Yang lebih buruk lagi, aku belajar untuk berdusta kepada diriku sendiri mengenai masa kecilku beserta keluargaku. 

Berdusta pun menjadi kebiasaan. Sebagian kebohongan merusakku karena, satu demi satu, aku pergunakan untuk membangun benteng penyangkalan. Sebagian lainnya dari kebohongan itu tidaklah ada gunanya, muncul karena kebiasaan saja.

Sekarang aku mesti memutus kebiasaan ini, karena menghambat kesembuhanku. Dengan menerima dan menyampaikan yang sebenarnya, aku dapat membebaskan anak batinku dari rasa malu yang ia rasakan sebab terpaksa berdusta untuk bertahan. 

Hari ini aku akan membebaskan diriku dengan menjadi jujur terhadap orang lain serta diriku sendiri.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220911

Pertahanan

Batinku kuat. 

Sewaktu aku masih kecil sekali, hidup sangat menakutkan. Satu-satunya cara untuk melindungi diri adalah dengan membangun tembok di sekelilingku dari kemarahanku orang tuaku, dari ejekan teman-temanku, dari teror-teror tanpa nama yang ditujukan dunia kepada anak kecil. Di balik tembok itu aku aman. Maka aku belajar untuk hidup di dalam ruang kecil yang sumpek sesak itu.

Aku hidup dilingkungi tembokku begitu lama hingga aku lupa akan sebab keberadaannya, dan bahwa aku sendirilah yang telah mendirikannya.

Sekarang aku paham bahwa aku tidak memerlukan cangkang artifisial itu sebab aku memiliki kekuatan batin. Aku tidak lagi melihat anak kecil yang gemetar ketakutan. Aku melihat anak itu tengah merekah lepas, memancarkan kekuatan dari dalam ke luar. Dengan menggunakankan keberanianku dan kekuatanku, aku melihat tembokku runtuh satu demi satu.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220910

Otoritas

Aku menerima otoritasku serta otoritas orang lain.

Sebagai anak dewasa, aku cenderung merasa tidak nyaman dengan otoritasku atau bereaksi negatif terhadap otoritas sah orang lain. Dalam keluarga yang tidak berfungsi, otoritas tidak didasarkan pada landasan rasional atau tindakan yang beralasan. Orang tuaku mengacaukan kuasa dengan kendali dan penghargaan diri mereka didasarkan pada kepatuhan atau persetujuanku.

Dalam penyembuhan, aku mengakui hakku untuk menggunakan otoritas atas pikiran dan tindakanku. Secara bertanggung jawab aku menjalankan peranku sebagai orang tua dan pekerja, dan aku berlatih memisahkan tanggung jawabku dari tanggung jawab orang lain. Hari ini aku akan menerima otoritasku serta otoritas sah orang lain.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220909

Bantuan

Aku meminta bantuan ketika memerlukannya.

Ketika aku berusia sekitar lima tahun, aku memutuskan bahwa meminta bantuan itu perbuatan bayi, tanda kelemahan. Aku pikir aku harus mengatasi segalanya sendirian. Aku tidak mau orang menganggap aku tidak cerdas atau tidak banyak akal. Konsekuensinya, ada banyak hal yang aku tidak pernah belajar, atau hanya separuh belajar, atau malah salah belajar.

Sekarang aku mengerti bahwa anak batinku tidak memiliki semua jawaban begitu pula aku. Hari ini aku akan melacak balik langkah-langkahku dan mencari tahu apakah yang perlu aku ketahui. Kemudian aku akan mencari orang yang dapat membantuku. Dengan bekerja sama, kami akan sampai pada jawaban dengan jauh lebih cepat dan pasti daripada yang dapat aku lakukan sendirian.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220908

Belajar

Aku menemukan gairah untuk belajar.

Sewaktu aku masih kecil, September berarti awal tahun ajaran sekolah. Aku selalu bersemangat untuk berjumpa semua kawanku tetapi takut pada dinding-dinding pembatas yang memenjarakanku selama sembilan bulan dalam setahun. Aku mendengarkan ceramah guru selama berjam-jam. Aku mendamba keluar dan menjelajahi dunia untuk melihat, menyentuh, mencium, dan bereksperimen dengan lingkunganku. Kecintaanku untuk belajar berkurang dan aku mulai menghubungkan belajar dengan kebosanan.

Sekarang sebagai orang dewasa, sudah saatnya aku mengubah kepercayaan itu. Aku memahami bahwa pengalaman masa sekolah yang menyakitkan dapat menyebabkan perasaan rendah diri yang berlangsung seumur hidup. Hanya karena cara belajarku berbeda dari orang lain bukan berarti aku bodoh. Hari ini aku akan belajar satu hal baru mengenai dunia dan aku akan mempelajarinya dengan caraku sendiri. Aku akan mengunjungi museum, membaca buku, mendengarkan rekaman, atau mengobrol dengan kawan. Anak batinku hidup oleh rasa ingin tahu seiring dengan kutemukan gairah untuk belajar.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220907

Emosi

Aku memberikan perhatian kepada perasaan-perasaanku.

Aku perlu memberikan perhatian kepada perasaan-perasaanku alih-alih memutusnya. Penting bagiku untuk menganggap perasaan-perasaanku secara serius. Apakah aku sedang sedih? Gembira? Rindu? Marah?

Sewaktu masih kecil, aku diajari untuk menyangkal perasaanku. Marahku buruk, orang lain bisa terluka. Aku jangan terlalu gembira, nanti kecewa. Jangan sedih, pikirkan hal yang menyenangkan. Terus-menerus dibombardir pesan agar menyangkal, aku mendapati lebih mudah dan lebih aman untuk membendung perasaanku daripada menjelajahinya.

Sekarang ada suatu bagian besar dari diriku yang aku tidak kenal atau pahami. Memberikan perhatian kepada perasaan-perasaanku dapat membantuku membuka pintu itu.

Emosi-emosiku bagai benda cair dan mereka menuntunku masuk menuju sumber kearifan dan kekuatan.


dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220906

Tawa

Hari ini aku memilih untuk tertawa!

Terlalu sering aku memandang hidup terlalu serius. Tidak banyak tawa dalam masa kecilku. Derita begitu nyaman hingga kadang kala aku menciptakan sendiri krisis ketika tidak ada kejadian apa-apa.

Hari ini aku akan berfokus pada tawa. Mungkin aku akan menyewa film lucu dan mengajak kawan yang periang untuk menemaniku menontonnya.

Tawa bukan berarti aku menyangkal masa laluku yang menyakitkan. Tawa berarti aku melihat masa depan dari perspektif yang baru, memahaminya bahwa adalah pilihanku sendiri untuk menjadi bahagia atau tidak bahagia. Aku akan membiarkan anak batinku yang bahagia muncul ke permukaan hari ini untuk menyalakan kembali jiwaku yang senang bermain-main. Masa laluku mungkin dapat memengaruhi masa depanku tetapi bukan berarti menguasainya.

Pilihan yang aku buat hari ini akan menentukan masa depanku. Dan hari ini aku memilih untuk tertawa.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220905

Rasa Malu

Aku dapat menjadi diriku apa adanya tanpa rasa malu.

Aku merasakan kebebasan yang menggembirakan hari ini karena membiarkan diri batinku dipantulkan oleh diri luarku. Aku dapat menjadi diriku sendiri di sekitar orang lain tanpa sedikit pun rasa malu, sebab aku orang yang menakjubkan.

Anak yang tersakiti di dalam diriku ketakutan setengah mati untuk mengungkapkan jati dirinya. Pesan-pesan yang mempermalukan dari masa kecil masih menerornya: "Kamu tidak berharga! Kamu bukan anak baik!" Ia teryakinkan bahwa jika ada orang yang menemukan jati dirinya, ia akan ditolak.

Sebagai orang dewasa dalam penyembuhan, sekarang aku menyadari bahwa ketakutanku tidaklah berdasarkan pada kenyataan. Aku memiliki teman-teman pilihan yang mengenal diriku sejati dan aku masih dicintai dan diterima.

Hari ini aku akan melepas kecanduan dalam menciptakan citra palsu yang menghabiskan waktu. Aku mencintai diriku apa adanya dan akan hidup sebagaimana adanya hari ini tanpa rasa malu.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220904

Tubuh

Hari ini aku akan menuruti aturan tatanan alam.

Dunia adalah tempat yang teratur. Terang diikuti malam, musim disusul musim lain. Setiap makhluk hidup ada menurut aturan tatanan alam.

Alam memberikan sinyal yang membantu semua makhluk hidup menuruti aturan dalam bertahan hidup. Pada musim semi, daun-daun "membaca" sinyal cahaya yang memberi tahu tetumbuhan agar berbunga. Kadang kala alam memberikan lebih dari satu sinyal agar tumbuhan tidak berkecambah pada hari musim gugur yang hangat sebelum musim dingin yang membekukan.

Sewaktu masih anak-anak, aku tidak belajar membaca sinyal kebutuhan fisikku. Aku tidak belajar untuk merasakan lapar atau lelah, maka aku tidak makan atau beristirahat pada waktu-waktu yang tepat.

Dalam penyembuhan, aku belajar untuk membaca sinyal-sinyal dari tubuhku. Sekarang aku merespons segera alih-alih menunggu sampai perut menggeram atau letih yang teramat sangat. Hari ini aku akan menyusun hariku berdasarkan pada kebutuhan tubuhku. Aku akan menuruti aturan tatanan alam.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220903

Keseimbangan

Aku menghormati kearifan jiwa anakku.

Jiwa anakku sedang menerbangkan layang-layang. Layang-layang bergantung pada angin supaya terangkat. Aku bisa saja berlari, berlari, dan berlari tapi tidak kunjung berhasil meaikkan layang-layangku. Namun hanya dengan satu embusan angin, wuuus, naiklah ia.

Sekarang dengan pengalaman menerbangkan layang-layang, aku tidak pernah membuang waktu berlari berputar-putar pada hari-hari tanpa angin. Aku duduk saja dengan kalem, menikmati ketenangan. Saat aku merasakan udara mulai bergerak, aku siap. Aku mengulurkan benang dan layanganku pun memanjat makin tinggi, sampai hampir lenyap dari pandangan. Aku bermain dengan keseimbangan: jika aku biarkan benangnya kendur, layangan akan terbang menjauh selamanya. Jika aku menarik terlalu keras, layangan akan berguling-guling jatuh ke tanah. Jika aku menjaga keregangan benang, layangan dapat membubung tinggi, meluncur luwes, dan memutar lingkar sampai aku menurunkannya.

Anak batinku secara alamiah mengetahui keseimbangan antara menahan dan membiarkan. Aku tahu aku perlu mempelajari keduanya untuk memiliki hubungan intim yang sehat. Hari ini aku akan mengingat rasanya menerbangkan layang-layang. Aku akan menghormati kearifan anak batinku. 



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220902

Kreativitas

Aku mengakui bakat yang ada padaku.

Anak di dalam diriku berbakat dan kreatif. Aku menerima bakatku sebagai karunia dari Yang Maha Kuasa dan menegaskan kreativitasku sebagai hak asasi.

Dalam keluargaku yang disfungsional, bakatku tidak diakui atau dipendam sebagai rahasia yang memalukan. Energi kreatifku dikekang hanya bila sesuai dengan kebutuhan orang tuaku.

Hari ini aku akan menegaskan kreativitasku, dengan menginsafi bahwa bakatku adalah bagian dari diriku. Bakat ini dikaruniakan kepadaku supaya aku dapat memenuhi keinginanku serta tujuanku di dunia ini. Melalui kreativitaslah aku dapat mengekspresikan diri-ilahiku.

Dengan berbagi kreativitasku bersama dunia, aku bertenaga. Aku bersukaria dalam percikan kreativitas di dalam diri yang dinyalakan oleh sukma anak batinku. 



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)

20220901

Aturan

Aku dapat memilih aturan yang meningkatkan kehidupanku.

Sewaktu aku kecil, orang lain yang membuat aturan untukku. Guruku memberitahuku kapan harus berdiri, kapan harus duduk, kapan harus mengerjakan tugas. Orang tuaku memberitahuku kapan harus tidur, kapan harus makan, kapan harus bermain.

Hari ini aku akan berhati-hati menilai aturan yang menguasai hidupku. Kalau layak, aku dapat memilih untuk tetap menjalankannya. Kalau tidak layak, aku dapat membuang atau mengubahnya. Aku tidak lagi harus mematuhi orang tuaku.

Aku akan menciptakan perangkat aturanku sendiri dengan menggunakan kriteria ini: Apakah aturan atau panduan ini meningkatkan kehidupanku dan memungkinkanku untuk menjadi orang yang lebih kreatif dan puas? Ataukah aturan itu malah menyempitkan kehidupanku dan terus mengikatku dengan masa lalu?

Hari ini aku akan membuang aturan dari masa laluku dan memilih panduan yang dengan itu aku dapat merasa nyaman.



dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)