Aku akan bertanggung jawab atas kebahagiaanku hari ini dengan mengidentifikasi dan menamai rasa sakitku.
Aturan tak terucapkan dalam keluargaku yang alkoholik adalah, "Jangan merasa. Jangan bicara." Kalau bukan kemarahan, perasaan tidak diekspresikan. Ini mendorongku untuk mengubur perasaan-perasaanku jauh di dalam dan menyangkal keberadaannya. Bahkan sekarang sebagai orang dewasa, aku sering kali merasa tidak bahagia tetapi aku tidak tahu sebabnya. Kadang kala saat aku merasa sakit dan bibir pisau luka emosional itu timbul di dalam, aku tetap bingung dan tak mampu mengidentifikasinya.
Hari ini, ketika rasa sakit memancar dari tempat gelap di dalam jiwaku, aku akan coba menamainya. Apakah itu ketakutan? Apakah itu kekhawatiran? Apakah itu kemarahan? Apakah yang sedang aku rasakan ini?
Dengan lembut aku akan menyelidiki berbagai dimensi rasa sakitku hari ini dan aku akan menamainya. Dengan menamainya, aku akan merasakan sukacita sunyi dari mengetahui bahwa aku telah mengambil langkah baru yang penting ke arah menjadi bertanggung jawab atas kebahagiaanku sendiri.
dari Affirmations for the Inner
Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield
Beach, Florida, 1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar