Ceritaku memberikan makna
bagi kelangsungan hidupku.
Aku seorang pencerita sebab
aku telah berhasil bertahan hidup. Dalam pemulihan, aku menyampaikan cerita
masa laluku dari sudut pandang seorang penyintas, bukan seorang korban.
Dalam keluarga, cerita
diwariskan untuk menghubungkan generasi. Kita mengandalkan cerita untuk memberi
tahu kita mengenai keluarga kita dan seperti apa kita sewaktu bayi. Dalam
keluarga yang disfungsional, cerita semacam ini bisa saja disimpangkan atau
tidak disampaikan untuk melindungi rahasia keluarga. Karena ini terjadi dalam
keluargaku, aku hanya dapat menebak-nebak bagaimanakah yang sebetulnya.
Dalam pemulihan, aku
menyampaikan ceritaku kepada orang-orang yang aku percayai, dan dalam
menyampaikannya, aku menciptakan makna dari kehidupanku. Aku mendengarkan para
penyintas lainnya dan bersama-sama kami menciptakan hubungan yang mengikat.
Ceritaku memberikan makna bagi kelangsungan hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar