Selamat Datang
Blog ini dibuat untuk menjadi tempat berbagi proses belajar saya dalam penulisan karya kreatif sekalian pemahaman bahasa asing, yaitu dengan menerjemahkan. Hasil terjemahan dalam blog ini semata untuk kepentingan belajar dan tidak dikomersialkan. Terima kasih sudah berkunjung.
Pengarang/Penerjemah
Bongkar Arsip
An Evening of Long Goodbyes, Bab 14 (1/7) (Paul Murray, 2003)
ADA ORANG BOSNIA DI LOTENGKU ! Tragedi Tiga Babak oleh Charles Hythloday LATAR: Sebuah rumah kastel yang mau ambruk d...
20221223
Air Mata
20221222
Pemulihan
20221221
Keseimbangan
20221220
Imajinasi
20221218
Kesabaran
20221217
Perubahan
20221216
Emosi-emosi
20221215
Cinta tanpa Pamrih
Aku belajar untuk meyakini Yang Maha Kuasa.
Hari ini aku akan mencoba untuk meyakini dan memperoleh cinta tanpa pamrih dari Yang Maha Kuasa.
Namun ada saat-saat ketika aku merasakan adanya rintangan yang menghalangiku dari menerima cinta tanpa pamrih dari Tuhan. Rintangan ini berakar dari masa kecilku dan orang tuaku yang tidak sehat. Cinta mereka pamrih. "Aku akan mencintaimu jika ..." tidak pernah "Aku mencintaimu ... titik."
Alhasil, aku harus mengajari anak ketakutan di dalam diriku arti cinta dengan mencurahi dia cinta tanpa pamrih yang tidak pernah ia dapatkan. Sebagaimana ia menerima sentuhan yang menyembuhkan dari cintaku kepadanya, maka, aku pun akan menerima cinta tanpa pamrih Tuhan kepadaku. Segala ketegangan lepas dari tubuhku dan aku merasakan damai ketika Tuhan berbisik, "Sebagaimana kamu mencintai anak kecilmu, demikian pula aku mencintaimu."
dari Affirmations for the Inner Child oleh Rokelle Lerner (Health Communications, Inc., Deerfield Beach, Florida, 1990)